News

Mendes PDT Apresiasi Kapolda Banten atas Terobosan Program Poliran Kurangi Pengangguran

Published

on


Jakarta – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, memberikan penghargaan kepada Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto atas terobosan kreatifnya melalui program Poliran (Polisi Peduli Pengangguran).

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara di gedung Kemendes PDT, Rabu (30/7). Menurut Yandri, program Poliran yang digagas Kapolda Banten berhasil membantu menekan angka pengangguran, sekaligus mendukung program Astacita ke-6 Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada pembangunan desa dan pemerataan ekonomi.

“Kami memberikan penghargaan ini kepada Bapak Kapolda dan jajaran atas dedikasi luar biasa mereka dalam membantu mengurangi pengangguran di desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Program ini sangat sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun desa dari bawah, yang pada akhirnya akan mengurangi kemiskinan dan tingkat kriminalitas di daerah,” ujar Mendes Yandri.

Diluncurkan setahun lalu, Poliran telah memberi manfaat bagi masyarakat Banten, termasuk warga binaan dan pekerja terdampak PHK. Melalui balai pelatihan, peserta dibekali keterampilan di berbagai bidang seperti pertanian, peternakan, perikanan, pengelolaan sampah, hingga keterampilan teknis seperti kelistrikan dan pengelasan.

Irjen Pol. Suyudi Ario Seto menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ia menegaskan, Poliran hadir berangkat dari data tingginya angka pengangguran di Banten yang turut memicu kriminalitas.

“Program Poliran adalah hasil dari kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Banten. Kami berharap, melalui pelatihan ini, masyarakat dapat memperoleh keterampilan yang berguna dan mendapatkan pekerjaan tetap, yang akan meningkatkan kualitas hidup mereka. Kami juga berharap program ini dapat menjadi contoh yang baik dan diperluas ke wilayah lain,” ujar Kapolda.

Hingga kini, program Poliran telah melaksanakan empat gelombang pelatihan, dengan lebih dari 80% peserta berhasil mendapatkan pekerjaan tetap di perusahaan-perusahaan di Banten. Program ini juga bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Banten dalam penerbitan sertifikat resmi bagi lulusan, sehingga memudahkan akses ke dunia kerja.

Mendes Yandri menegaskan, penghargaan ini merupakan yang pertama diberikan Kemendes PDT kepada pihak di luar kementerian. Ia berharap langkah Poliran bisa menginspirasi daerah lain.

“Program Poliran ini merupakan model yang dapat direplikasi di daerah lain untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong pemerataan ekonomi di desa-desa. Kami berharap, lebih banyak pihak yang terinspirasi untuk berkontribusi dalam pembangunan desa,” tambahnya.

Program Poliran terus mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ke depan, inisiatif ini diharapkan tidak hanya memperkuat peran kepolisian dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan desa.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Exit mobile version