Kemenangan Tertunda Zecky Alatas, Suarakan Aspirasi Rakyat untuk DPD RI

Jakarta – Zecky Alatas menegaskan bahwa langkahnya maju sebagai calon anggota DPD RI 2024 merupakan bentuk komitmen untuk memperjuangkan suara warga Jakarta dan seluruh anak bangsa. Meski belum berhasil duduk di Senayan, Zecky menyebut hal itu hanyalah sebuah kemenangan yang tertunda.

Dalam keterangannya, Zecky mengingatkan para anggota DPR, DPD, MPR, hingga DPRD agar tidak melupakan asal mula mereka bisa duduk dengan terhormat di kursi parlemen. Menurutnya, semua jabatan tersebut lahir dari suara rakyat yang dengan penuh harapan memilih para wakilnya.

“Janganlah kalian menyakiti hati rakyat atau membuat rakyat semakin susah dengan kebijakan yang tidak berpihak. Seharusnya kalian yang dipilih rakyat, harus mewakili kepentingan rakyat. Tanpa suara rakyat, kalian bukanlah siapa-siapa,” ujar Zecky.

Ia juga menyoroti fenomena demonstrasi yang kerap terjadi di Tanah Air. Menurutnya, rakyat seharusnya dapat dengan mudah menyampaikan aspirasinya langsung ke Senayan, tanpa harus berujung kerusuhan atau jatuh korban.

“Rakyat yang memilih kalian seharusnya bisa masuk ke rumahnya sendiri, yaitu Senayan. Kedaulatan ada di tangan rakyat. Jangan sampai kejadian demo yang berujung kerusakan fasilitas umum bahkan korban jiwa terus berulang,” tegasnya.

Zecky pun mengingatkan agar pejabat negara benar-benar mengedepankan kepentingan rakyat. Ia bahkan mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil tindakan tegas terhadap pejabat yang dinilai bermasalah.

“Bapak Presiden mempunyai hak prerogatif sebagai panglima tertinggi. Siapa saja pejabat yang tidak disukai rakyat atau menimbulkan banyak persoalan, lebih baik diganti saja. Kami semua mendukung langkah konkret Presiden untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia,” kata Zecky.

Bagi Zecky Alatas, perjuangan politik bukan sekadar kursi, melainkan bagaimana menjaga kepercayaan rakyat agar tetap terwakili di Senayan. Ia menegaskan akan terus bersama masyarakat, menyuarakan aspirasi, dan menagih janji para wakil rakyat yang kini duduk di parlemen.