News
Menhub dan Korlantas Pastikan Kesiapan Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025
Jakarta – Pemerintah menjamin kesiapan menghadapi puncak arus balik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada akhir pekan ini. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryanugroho, menyatakan bahwa sejumlah langkah strategis telah disiapkan guna memastikan kelancaran arus balik ke wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Menhub Dudy Purwagandhi telah mulai meninjau kesiapan sarana dan prasarana transportasi sejak Senin (31/3) malam usai arus mudik berakhir. “Koordinasi antar instansi terus ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” ujar Dudy dalam keterangannya, Kamis (3/4).
Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025, dengan potensi pergerakan sebanyak 31,49 juta orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 6,97 juta orang diperkirakan akan menggunakan mobil pribadi dan memadati jalur Tol Trans-Jawa.
Sementara itu, data dari PT Jasa Marga mencatat bahwa sebanyak 2,16 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek selama periode mudik 21 Maret–1 April 2025. Angka ini meningkat 28,1 persen dibandingkan lalu lintas normal dan 0,6 persen lebih tinggi dari periode Lebaran 2024. “Dari jumlah tersebut, 1,21 juta kendaraan atau sekitar 55,8 persen menuju arah timur seperti Tol Trans-Jawa dan Bandung,” ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryanugroho memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 5 hingga 7 April 2025, dengan titik tertinggi pada Minggu (6/4). Untuk mendukung kelancaran arus, Polri telah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas seperti sistem one way, contraflow, serta pengaturan jalur kendaraan yang akan dimulai dengan prosesi flag off oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Untuk arus balik, para pemudik biasanya sudah dalam kondisi lelah, sehingga kami perlu menyiapkan skema yang lebih hati-hati dan fleksibel,” kata Agus.
Ia juga menegaskan bahwa Korlantas Polri akan terus melakukan pemantauan arus lalu lintas secara berkala serta evaluasi situasi di lapangan demi menghindari kepadatan ekstrem yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.
Meski terdapat sedikit perbedaan prediksi puncak arus balik antara Kemenhub (4–6 April) dan Korlantas Polri (5–7 April), kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat koordinasi demi menjamin kelancaran arus balik Lebaran 2025.
PENULIS : Aleksandro Aprioni