News
Bukan Ahli Bedah? WNI Bongkar Dugaan Malpraktik Dokter Korea
Wartahot — Seorang warga negara Indonesia berinisial EV mengaku menjadi korban dugaan malpraktik setelah menjalani operasi tarik wajah di Korea Selatan. Prosedur tersebut ditangani oleh Dr. Song Hyungmin, dokter yang dikenal lewat brand DrSong4U dan memiliki dua klinik di Jakarta, masing-masing berlokasi di Pantai Indah Kapuk (Jakarta Utara) dan Pakubuwono (Jakarta Selatan).
Dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/8) malam, EV menceritakan kondisi memprihatinkan yang ia alami.
“Bekas jahitannya seperti habis operasi besar di otak. Sampai sekarang tidak sembuh,” keluhnya.
Ekspektasi Berujung Kekecewaan
EV mengaku tertarik melakukan operasi setelah berkonsultasi di klinik Dr. Song di Jakarta. Namun, hasil yang diterima jauh dari harapan.
“Bukan seperti yang dipromosikan saya dapat, tapi bekas luka yang memalukan,” ujarnya.
EV menyebut dirinya telah mengeluarkan biaya sekitar Rp250 juta hingga Rp300 juta untuk prosedur tersebut. Karena merasa dirugikan, ia menuntut pengembalian dana penuh. Namun, pihak klinik menolak dan hanya menawarkan operasi ulang.
“Saya menolak karena risikonya jauh lebih besar,” tegasnya.
Bukan Spesialis Bedah Plastik?
Yang lebih mengejutkan, menurut informasi yang diperoleh EV dari sejumlah dokter, Dr. Song disebut bukanlah spesialis bedah plastik melainkan dokter THT.
“Setelah saya cari tahu, ternyata dia dokter THT,” ungkap EV.
Sejak menjalani operasi pada April 2024, EV telah dua hingga tiga kali kembali ke Korea Selatan untuk meminta pertanggungjawaban, namun usahanya tak membuahkan hasil.
“Mereka tetap tidak mau mengembalikan uang saya,” katanya.
Peringatan untuk Pasien Indonesia
EV menambahkan bahwa hampir 90 persen pasien Dr. Song merupakan WNI. Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati.
“Jangan percaya begitu saja dengan klinik perwakilan di Indonesia. Pastikan legalitas dokter dan tanyakan langsung ke klinik di luar negeri,” sarannya.
Seorang rekan EV yang enggan disebut namanya turut mendukung pernyataan tersebut.
“Kami kasihan sama dia, dan khawatir banyak orang lain bernasib sama,” ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dr. Song maupun klinik DrSong4U di Jakarta belum memberikan tanggapan resmi. Kasus ini memicu kekhawatiran publik mengenai standar keamanan prosedur medis di klinik kecantikan, terutama yang menggandeng dokter asing.