News
Luhut Ajak Ekonom Perkuat Sinergi dengan Pemerintah, Tekankan Kebijakan Berbasis Data
Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah dan kalangan ekonom untuk memperkuat arah pembangunan nasional. Hal ini ia sampaikan dalam dialog dengan Aliansi Ekonom Indonesia (AEI) pada Jumat (12/9/2025).
Menurut Luhut, masukan dari akademisi dan ekonom merupakan mitra strategis yang sangat dibutuhkan pemerintah dalam merumuskan kebijakan berbasis data. “Kami ingin mendengar langsung, menyampaikan apa yang telah pemerintah lakukan, dan memastikan pemerintah aware terhadap persoalan yang dihadapi. Yang terpenting, basisnya adalah data. Kita mengundang rekan-rekan AEI untuk mencari solusi bersama,” ujar Luhut.
Dialog tersebut membahas isu strategis mulai dari deregulasi hingga digitalisasi layanan publik. Luhut menekankan percepatan implementasi Online Single Submission (OSS) sebagai kunci penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Ia juga menyoroti potensi relokasi industri garmen dan alas kaki akibat negosiasi tarif dengan Amerika Serikat. Menurutnya, langkah tersebut dapat membuka lebih dari 100 ribu lapangan kerja baru di Indonesia.
Selain itu, Luhut menekankan pentingnya penguatan kualitas belanja dan peningkatan penerimaan negara. Digitalisasi penyaluran bantuan sosial disebut mampu meningkatkan transparansi sekaligus efisiensi anggaran.
Sementara itu, AEI menekankan perlunya deregulasi dan penyederhanaan birokrasi untuk mendukung iklim usaha. Hambatan perizinan dan lisensi dinilai masih menjadi tantangan besar dalam menarik investasi. “Ini adalah diskusi yang produktif, dan kami berharap desakan yang disusun menjadi pertimbangan pemerintah. Diskusi seperti ini juga diharapkan dapat dilakukan secara berkala,” ujar perwakilan AEI, Jahen F. Rezki.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga mengajak kalangan akademisi dan ekonom untuk lebih aktif dalam riset kebijakan. Ia menekankan setiap rekomendasi kepada Presiden harus berbasis data dan kajian mendalam.
“Masukan Bapak dan Ibu sangat dibutuhkan, apakah kami di pemerintah sudah on the right track atau belum. Saya butuh feedback dari Bapak Ibu semuanya untuk menjadi bahan diskusi kami di pemerintahan,” ucapnya.
Menutup dialog, Luhut menegaskan bahwa kolaborasi erat antara pemerintah, ekonom, dan dunia akademik akan memperkuat fondasi pembangunan ekonomi nasional. “Kolaborasi pemerintah, ekonom, dan dunia akademik akan memperkuat fondasi pembangunan ekonomi nasional agar lebih siap menghadapi dinamika global,” tegasnya.