Sosial
Sedang Viral, Tokoh Utama Relief Borobudur Ternyata Semar
resensi buku
Buku “Sri Buddha #1: Karena Hari Ini Tumbuh Masa Lalu”, karya Wenri Wanhar sedang menjadi perbincangan hangat. Sehangat kopi susu yang dihidangkan di pasar rakyat.
Pasalnya, buku yang baru saja terbit November 2025 ini menawarkan narasi yang tidak biasa.
Pertama, dia menyatakan bahwa tokoh utama dalam cerita di relief Mandala Borobudur bernama Indra Jati, pemuncak Sailendra.
Kedua, Indra Jati yang dikenang turun temurun melalui bisik penuh rahasia sebagai leluhur agung di Pulau Sumatera, menurut Wenri, sama dengan sosok Hyang Semar, sosok legendaris pamomong Pulau Jawa.
Ketiga, Indra Jati atau Semar, sebagai pemuncak Wangsa Sailendra adalah sang pembawa kabar, pembawa ajaran. Yakni ajaran Buddhi. Benih ajaran yang lahir dan tumbuh di negeri lautan selatan, selapis negeri yang hari ini bernama Indonesia.
Ini jelas bukan sembarang narasi. Ini narasi baru.
Buku setebal 117 halaman ini merupakan serial pertama dari rangkaian serial Sri Buddha. Bila tak ada aral melintang, SRIBUDDHA #2 akan segera rilis di bawah judul LINGGA YONI SRIWIJAYA.
Sejauh mana kebenaran ceritanya, Wenri sendiri mengakui, “kita tidak pernah merasa paling benar. Kalau lah ada kebenarannya, itu hanyalah umpama segenggam daun di antara rimbunnya daun di hutan. Sebab, bila kita merasa paling benar, maka pendapat di luar kita akan ada saja salahnya. Sementara, ajaran Buddhi mengajarkan, bila kita berani menyalahkan orang lain, sebenarnya kita sudah salah duluan.”
Wenri membuka kisah di buku ini seperti orang baru bangun dari tidur. Dia menceritakan mimpi-mimpi.
Seperti apa mimpinya?
Anda bisa langsung membaca buku kecil setebal 117 halaman yang dikisahkan dengan bahasa ringan setarikan nafas.
Edisi cetakan pertama, November 2025 sudah mulai beredar di pasaran. (*)
penulis buku : Wendri Wanhar