Infotainment
Mahasiswa Buka Suara Terkait Proyek Strategis Nasional PIK 2

Berbagai perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi di Banten dan Jakarta, turut buka suara, setelah melihat langsung lokasi Proyek Stretegis Nasional (PSN) di perbatasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2). Mengatasnamakan Koneksi Mahasiswa Banten – Jakarta, mendukung pembangunan PSN PIK2. Dan meminta pemerintah bersikap tegas pada pro kontra yang terjadi di lapangan.
Jakarta – Saat melihat lokasi Proyek Stretegis Nasional (PSN) di perbatasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), kamis siang (6/2), Koneksi Mahasiswa Banten Jakarta, berpendapat tentang manfaat jauh lebih besar dengan rencana PSN tersebut.
Hal ini ditegaskan oleh M. SYARIF dari UIN Jakarta, bahwa kenyataan yang terlihat tidak seperti isu negatip yang berkembang diluar. Sehingga pihak Koneksi Mahasiswa Banten Jakarta, meminta para penyebar fitnah menghentikan perbuatannya.
“Kami datang ke lokasi, ingin membuktikan seperti apa dan bagaimana PSN. Dan kenyataannya tidak seperti isu negatip yang berkembang,” papar M. Syarif selaku juru bicara mahasiswa.
Dalam hal ini, pembangunan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) dan Proyek Strategis Nasional (PSN), telah menjadi perhatian publik. Sehingga memicu pro dan kontra di masyarakat.
“Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih objektif, kami melakukan kunjungan langsung ke lokasi pembangunan dan berdialog dengan berbagai pihak untuk melakukan tabayyun terhadap isu-isu yang beredar,” ujar M. Syarif.
Dalam pandangannya, Proyek Strategis Nasional (PSN) adalah program prioritas pemerintah yang bertujuan mempercepat pembangunan infrastruktur, dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. PIK 2, yang berada di kawasan pesisir Jakarta Utara dan Tangerang, adalah salah satu PSN yang dirancang sebagai kawasan kota mandiri modern.
Proyek ini mencakup pengembangan hunian, pusat bisnis, fasilitas komersial, dan destinasi wisata, serta dirancang dengan konsep kota pintar dan ramah lingkungan. Dengan akses infrastruktur yang strategis, seperti jalan tol dan transportasi umum, PIK 2 diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mendukung pemerataan pembangunan.
“Saat mengunjungi lokasi pembangunan PIK 2, kami terkesan dan meski pertama kali, adalah betapa masifnya proyek ini. Jalan-jalan utama sudah tertata dengan baik, dan beberapa bangunan komersial dan residensial telah memasuki tahap akhir konstruksi. Kawasan ini juga memperlihatkan fasilitas umum yang sedang dibangun, seperti taman hijau, jalur pedestrian, dan ruang terbuka publik,” papar M. Syarif.
Diakui M. Syarif desain infrastruktur di PIK yang modern dan fokus pada keberlanjutan, begitu terancang sesuai perkembangan jaman. Termasuk sistem drainase terlihat sedang diperbaiki untuk mengantisipasi risiko banjir, sebuah langkah yang penting untuk kawasan pesisir.
“Kami juga mendengar berbagai kekhawatiran dari masyarakat lokal dan aktivis lingkungan, yang kemudian saya coba verifikasi melalui dialog langsung,” jelas M. Syarif.
Tabayyun: Mendengar Berbagai Perspektif
- Pandangan Pengembang:
Pihak pengembang menjelaskan bahwa PIK 2 dirancang sebagai kota berkonsep smart city dengan pendekatan ramah lingkungan. Komitmen mereka meliputi penyediaan ruang terbuka hijau, pengelolaan sampah yang terintegrasi, serta pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang mendukung kehidupan perkotaan modern. - Tanggapan Masyarakat Lokal:
Sebagian besar masyarakat sekitar menyambut baik pembangunan ini karena menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang usaha. Namun, beberapa warga khawatir bahwa harga tanah dan biaya hidup akan meningkat, sehingga sulit dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah. - Kritik dari Aktivis Lingkungan:
Aktivis lingkungan menyoroti dampak pembangunan terhadap ekosistem pesisir, khususnya keberadaan mangrove yang penting untuk mitigasi bencana dan keseimbangan ekologi. Mereka menuntut transparansi lebih lanjut dalam pengelolaan lingkungan kawasan tersebut.
Pro-Kontra yang Perlu Dikelola
Proyek sebesar PIK 2 tentu tidak terlepas dari pro dan kontra. Di satu sisi, pembangunan ini membawa manfaat besar, seperti peningkatan ekonomi, perbaikan infrastruktur, dan peluang bisnis baru. Namun, di sisi lain, isu lingkungan, kesejahteraan masyarakat lokal, dan risiko gentrifikasi menjadi perhatian yang tidak boleh diabaikan.
Mendukung dengan Pendekatan Bijak
Berdasarkan kunjungan langsung dan dialog yang dilakukan, saya berpendapat bahwa dukungan terhadap pembangunan PIK 2 tetap diperlukan, dengan syarat bahwa pemerintah, pengembang, dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mengelola dampak yang muncul. Beberapa langkah yang bisa diambil adalah:
Pengawasan Lingkungan: Memastikan pembangunan tidak merusak ekosistem pesisir, khususnya mangrove.
Keterbukaan Informasi: Memberikan transparansi kepada masyarakat mengenai dampak dan manfaat proyek.
Pemberdayaan Masyarakat Lokal: Mengutamakan pelibatan masyarakat sekitar dalam pembangunan dan pengelolaan
Pembangunan PSN PIK 2 adalah peluang besar untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Namun, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak, pengelolaannya harus dilakukan dengan bijaksana dan inklusif. Dengan pendekatan yang adil, proyek ini bisa menjadi contoh bagaimana pembangunan skala besar dapat membawa kemajuan tanpa mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Infotainment
Akhirnya Mengaku, DJ Panda Benarkan Punya Hubungan Intim dengan Erika Carlina yang Kini Hamil

Jakarta, 27 Juli 2025 — Setelah sempat membantah dan mengelak dari berbagai tudingan yang beredar di media sosial, DJ Panda alias Giovanni Surya Saputra akhirnya membuat pengakuan mengejutkan. Dalam podcast “Curhat Bang” bersama Denny Sumargo yang tayang pada 25 Juli 2025, DJ Panda secara terbuka mengaku telah menjalin hubungan intim dengan aktris dan selebgram Erika Carlina — yang kini tengah mengandung anaknya.
Pengakuan ini sontak memicu kehebohan publik dan membuka babak baru dalam drama kehamilan Erika Carlina, sekaligus menguatkan spekulasi yang selama ini berkembang di dunia maya.
“Terjadi di Kediaman Erika”
Dalam tayangan tersebut, DJ Panda tidak lagi mengelak. Ia membenarkan bahwa hubungan intim antara dirinya dan Erika benar terjadi, bahkan lebih dari sekali.
“Ya tidurnya di kediaman Erika ko, di kediaman Erika. Terjadi ko,” ucap DJ Panda di hadapan Denny Sumargo.
Hubungan Tanpa Status dan Kejutan di Batam
DJ Panda juga mengungkap bahwa relasi yang terjalin antara dirinya dan Erika bersifat hubungan tanpa status. Pola ini, menurut pengakuannya, bukan hal baru baginya.
“Belum ada si ko (hubungan), lebih ke hubungan tanpa status. Jujur iya (sering),” katanya.
Ia melanjutkan, hubungan intim antara mereka berlanjut untuk kedua kalinya saat Erika memberikan kejutan dengan menyusulnya saat sedang bekerja di Batam.
“Saya sempat ajakin ko. Mau ga ikut, tapi pada saat itu nggak mau ikut, tapi tiba-tiba datang, tiba-tiba nyamperin, kasih surprise lah ko. Terjadi lagi,” tandasnya.
Berubah Haluan dari Bantahan Awal
Pengakuan ini bertolak belakang dari pernyataan awal DJ Panda. Sebelumnya, saat namanya mulai terseret dalam rumor kehamilan Erika Carlina, ia sempat membagikan unggahan di Instagram Story yang seolah menyangkal keterlibatannya. “Kenapa jadi mengarahnya ke gue?” tulisnya kala itu.
Infotainment
Lesti Kejora Bersaksi di MK: “Penyanyi Perlu Perlindungan Hukum Lebih Kuat”

Jakarta, 22 Juli 2025 — Penyanyi dangdut ternama Lesti Kejora angkat bicara soal keresahannya terhadap perlindungan hukum bagi pelaku pertunjukan, khususnya penyanyi, dalam Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014. Hal ini ia sampaikan saat hadir sebagai saksi dalam sidang uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (22/7).
Lesti hadir mewakili pihak pemohon dari organisasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI), yang mengajukan uji materi atas pasal-pasal dalam UU Hak Cipta yang dinilai tidak memberikan kepastian hukum terhadap penyanyi dalam kasus pelanggaran hak cipta.
“Saya hanya menjalankan tugas sebagai penyanyi profesional, bukan pihak yang menentukan atau mengatur lagu apa yang akan dinyanyikan,” tegas Lesti di hadapan majelis hakim MK.
Pengalaman Pribadi dengan Yoni Dores
Dalam kesaksiannya, Lesti turut mengungkapkan pengalaman pribadinya saat berhadapan langsung dengan tuduhan pelanggaran hak cipta. Ia menceritakan bagaimana dirinya sempat disomasi dan bahkan dilaporkan ke polisi oleh pencipta lagu Yoni Dores.
Kasus tersebut bermula ketika Lesti menyanyikan lagu “Bagaimana Ranting yang Kering” di sebuah acara pernikahan. Tanpa sepengetahuannya, video penampilannya diunggah ke media sosial oleh pihak lain.
“Padahal saya menyanyikan lagu itu karena diminta penyelenggara, dan tidak ada niat komersial dari saya pribadi,” ujar istri Rizky Billar itu.
Namun, pada 18 Mei 2025, ia mendapatkan informasi bahwa telah dilaporkan oleh Yoni Dores ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran hak cipta.
Soroti Kekaburan Norma
Lesti menilai kejadian yang menimpanya mencerminkan lemahnya perlindungan hukum bagi penyanyi yang hanya berperan sebagai pelaku pertunjukan.
“Hal ini menunjukkan lemahnya perlindungan kepada saya sebagai penyanyi,” ungkapnya. “Jika penyanyi bisa disalahkan hanya karena menyanyikan lagu populer, ini bisa menciptakan citra buruk di mata masyarakat.”
Ia berharap Mahkamah Konstitusi dapat mempertimbangkan pentingnya kejelasan hukum untuk profesi penyanyi, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Saya ingin ada kejelasan. Di media saya dengar akan dipanggil sebagai saksi atas pelanggaran hak cipta, tapi hingga kini belum jelas,” pungkasnya.
Infotainment
Soimah Curi Perhatian di Dapur Hajatan: “Aku Tukang Ngoseng”

Wartahot – Selebriti biasanya identik dengan lampu sorot, panggung megah, atau balutan busana glamor. Namun tidak dengan Soimah Pancawati. Artis serba bisa yang dikenal lewat suara emas dan kepiawaian di berbagai panggung hiburan ini justru mencuri perhatian publik bukan karena penampilannya, melainkan karena kerendahan hati di kehidupan sehari-hari.
Belum lama ini, sebuah video yang diunggah di kanal YouTube pribadi Soimah memperlihatkan sang artis membantu tetangganya yang tengah menggelar hajatan. Di video tersebut, Soimah terlihat membaur tanpa canggung dengan para ibu-ibu warga sekitar di dapur umum.
Dengan santai dan penuh canda, ia mengaduk wajan besar yang tengah mengepul.
“Aku tukang ngoseng,” ucap Soimah sambil tertawa ringan, dikutip Senin (9/6). Celotehannya sontak disambut gelak tawa ibu-ibu yang ada di sekitar dapur.
Tidak hanya puas menjadi “tukang ngoseng”, Soimah juga terlihat antusias menawarkan bantuan lain.
“Mau goreng apa lagi? Sini, sini, aku bantu,” ujar Soimah, tangan sigap membantu menggoreng aneka kudapan untuk jamuan hajatan.
Meski dikenal sebagai salah satu artis papan atas dengan jam terbang tinggi di televisi, Soimah tampak sama sekali tidak menjaga jarak. Justru ia melebur sepenuhnya dalam suasana gotong royong warga. Bahkan dengan jenaka, ia menyebut kehadirannya di dapur hajatan sebagai “pencitraan.”
“Pencitraan lagi guys,” canda Soimah sambil tersenyum ke arah kamera, kembali memancing tawa orang-orang di sekitarnya.
Tak berhenti sampai di situ, selepas sesi memasak, Soimah juga dengan telaten membantu mengelap piring, merapikan makanan, dan bahkan mencicipi masakan bersama warga. Semua dilakukan dengan ekspresi tulus dan tanpa dibuat-buat.
Aksi sederhana Soimah ini rupanya mendapat sambutan hangat dari warganet. Video tersebut telah ditonton lebih dari satu juta kali dan dibanjiri ribuan komentar positif.
“Ini artis tapi tidak kemartis. Bangga dan terharu lihat pribadi Soimah,” tulis seorang netizen.
“Ini manusia yang tinggi ilmunya namun indah hatinya begitu rendah hati. Tambah lop lop sama Mak Soimah idolaku,” tambah yang lain.
“Patut dicontoh, salut sama Mak’e. Meskipun jadi artis, tetap gabung selayaknya warga biasa,” komentar netizen lainnya.
Di balik popularitasnya sebagai artis dengan bayaran fantastis, sosok Soimah memang kerap dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Tak heran, aksi naturalnya di dapur hajatan kali ini kembali memperlihatkan sisi humanis seorang Soimah.
Bisa jadi, bagi sebagian orang, momen seperti ini hanyalah bagian kecil dari keseharian. Namun bagi publik, melihat seorang figur publik seperti Soimah yang mau turun langsung, bercengkrama, dan membantu warga sekitar, adalah pengingat bahwa kesederhanaan dan ketulusan masih menjadi nilai yang patut dijaga bahkan di tengah gemerlap dunia hiburan.
“Iya, begini saja lebih enak. Bisa kumpul bareng, bisa bantu-bantu, bisa ketawa-tawa. Yang penting ikhlas,” tutur Soimah dalam video tersebut, menutup hari itu dengan senyum lebar.
-
Entertainment1 week ago
Jason Chen Bersinar di ASEAN Fashion Festival 2025, Tampil Membawa Busana Karya Anak Bangsa di Panggung Internasional
-
News1 week ago
Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan Melayat ke Rumah Duka Aipda Anumerta Cecep Saeful Bahri
-
News2 weeks ago
Irjen Pol Karyoto Resmi Jadi Besan Gubernur Dedi Mulyadi, Sorotan Masyarakat Tertuju pada Dua Keluarga Tokoh Jawa Barat
-
Hukum2 weeks ago
Perkara Perdata Dihentikan, Nikita Mirzani Kini Prioritaskan Proses Pidana
-
Hukum1 week ago
Bela Investor Asing, Ade Ratnasari Akan Laporkan Oknum Dugaan Penipuan ke Polda Bali
-
News2 weeks ago
Situs DPR RI Sering Down, Sekjen DPR RI: Ribuan Kali Dapat Serangan Hacker
-
News2 weeks ago
Menlu RI Tegaskan Dukungan Teguh Indonesia untuk Palestina di Forum CEAPAD IV
-
Olahraga2 weeks ago
Gerald Venenburg Optimistis Garuda Muda Tampil Maksimal Lawan Brunei di Laga Perdana Piala AFF U-23