Connect with us

News

KEPALA BNN RI BAHAS ISU NARKOBA DI KAWASAN BERSAMA PERWAKILAN REGIONAL UNODC UNTUK ASIA TENGGARA DAN PASIFIK

Published

on

Maraknya peredaran gelap narkoba di Indonesia tak dapat hanya disikapi melalui pemberantasan maupun pencegahan di dalam negeri yang merupakan bagian hilir dari mata rantai bisnis gelap narkoba. Upaya pencegahan dan pemberantasan tentunya juga harus dilakukan pada bagian hulu, yakni pada pintu-pintu masuk narkoba ke Indonesia maupun sumber dari narkoba tersebut.

Upaya menghentikan peredaran narkoba ilegal di hulu, dilakukan Kepala BNN RI Marthinus Hukom dengan mempelajari dan mengumpulkan berbagai data peredaran gelap di kawasan yang menjadi sumber masuknya narkoba ke Indonesia, sebagaimana yang dilakukan dalam pertemuan bersama Jeremy Douglas, Perwakilan Regional UNODC untuk Asia Tenggara dan Pasifik, pada Selasa (8/4).

Marthinus Hukom dan Jeremy Douglas dalam pertemuan virtual tersebut berdiskusi secara intens mengenai situasi kejahatan narkoba di kawasan, khususnya Golden Triangle, serta potensi kerja sama yang memungkinkan dalam membangun sumber informasi guna memahami perdagangan narkoba di kawasan.

Di akhir pertemuan Kepala BNN RI berharap dapat melakukan diskusi lebih lanjut bersama Perwakilan Regional UNODC untuk Asia Tenggara dan Pasifik tersebut.

“Saya tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut dengan Anda dan Tim secara langsung terkait berbagai isu penyelundupan narkoba ke Indonesia yang berasal dari kawasan Golden Triangle,” tutur Marthinus Hukom.

Lebih lanjut, Kepala BNN RI berharap dapat membangun sinergi dan kolaborasi internasional dalam rangka mencegah penyelundupan narkoba ke Indonesia. Melalui upaya tersebut, narkoba yang berasal dari kawasan Golden Triangle diharapkan dapat lebih cepat terdeteksi dan diamankan sebelum masuk dan terdistribusikan secara ilegal di tanah air.

indonesiabersinar

indonesiadrugfree

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Agus Susanto Resmi Pimpin Pengcab Hapkido Jakarta Utara, Didukung Mayjen TNI Mar (Purn) Sturman Panjaitan, S.H.

Published

on

Jakarta –
Pengurus Daerah Hapkido Indonesia Provinsi DKI Jakarta resmi mengukuhkan Pengurus Cabang Hapkido Indonesia Kota Jakarta Utara untuk masa bakti 2025–2029. Pengukuhan ini ditandai dengan diterbitkannya Surat Keputusan Nomor: KEP./HI-JAKARTA/IV/2025, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Pengda Hapkido DKI Jakarta, Mayjen TNI Mar (Purn) Sturman Panjaitan, S.H.

Dalam susunan kepengurusan baru tersebut, Agus Susanto, S.H., M.H., CMLC., C.NSP., CIRP., C.MED., CPLA., resmi ditunjuk sebagai Ketua Pengcab Hapkido Jakarta Utara. Ia didampingi sejumlah tokoh muda dan praktisi hukum yang siap mengembangkan olahraga beladiri Hapkido di wilayah tersebut.

Pada acara pelantikan, Mayjen TNI Mar (Purn) Sturman Panjaitan menegaskan pentingnya regenerasi atlet Hapkido, mengingat cabang olahraga ini masih relatif baru berkembang di Indonesia, khususnya di lingkungan KONI.
“Hari ini kita melantik kepengurusan daerah Jakarta Utara untuk mengembangkan Hapkido. Ini tugas penting bagi Bang Agus untuk segera membuka cabang-cabang baru, melatih remaja-remaja, dan mempersiapkan atlet-atlet andalan dari Jakarta Utara,” ungkap Sturman.

Hapkido sendiri merupakan seni beladiri asal Korea Selatan yang menggabungkan teknik tendangan, pukulan, dan bantingan. Berbeda dengan Taekwondo yang lebih dominan menggunakan kaki, Hapkido menawarkan teknik yang lebih lengkap, menjadikannya menarik untuk dikembangkan di kalangan remaja Indonesia.

Sturman juga menyebut, meskipun Hapkido baru mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun 2014, secara internasional beladiri ini telah dikenal luas.
“Kita bahkan sudah beberapa kali mengirim atlet ke event-event internasional. Untuk di KONI, tahun ini kita baru resmi masuk dan sudah membuktikan diri dengan prestasi,” tambahnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Agus Susanto menegaskan komitmen penuh untuk membangun dan memperluas pembinaan atlet-atlet Hapkido di Jakarta Utara.
“Kami ingin menciptakan wadah bagi remaja dan generasi muda untuk berkembang di bidang beladiri Hapkido. Dengan semangat kebersamaan, kami siap mengembangkan potensi atlet hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Agus.

Agus juga memaparkan program-program awal, mulai dari pelatihan rutin, seleksi atlet, membentuk tim demonstrasi, hingga memperkenalkan Hapkido ke sekolah-sekolah dan komunitas lokal.
“Kami akan aktif berkoordinasi dengan Wali Kota, KONI Jakarta Utara, dan instansi terkait untuk memperluas jaringan pembinaan atlet. Target kami jelas: sukses di level nasional dan mengharumkan nama Indonesia di event internasional,” tambahnya.

Terkait rekrutmen anggota baru, Agus menjelaskan bahwa syarat untuk bergabung cukup sederhana: sehat jasmani dan rohani, mendapat izin orang tua, dan memiliki semangat juara.

Berikut susunan lengkap Pengurus Cabang Hapkido Indonesia Jakarta Utara masa bakti 2025–2029:

Ketua: Agus Susanto, S.H., M.H., CMLC., C.NSP., CIRP., C.MED., CPLA.

Sekretaris: Dr. Bahtiar, MBA., M.H., CFE.

Bendahara: H. Ahmad Faqwih, S.E., M.Si.

Seksi Organisasi: Don Bosco Eko Sulistyo Pragunadi, Simson Hutagalung, S.STP., S.H., M.H.

Seksi Kepelatihan: Salman Al Farizi

Seksi UKT: Kharis Satria Mudali

Seksi Pertandingan: Rudy Satria Mudali

Seksi Perwasitan: Paulus Widjaya

Seksi Dana Usaha: Margiet Fransisca Hinze, S.H., C.Med., Boby Hendrawan, S.H.

Seksi Umum: Muhammad Fikri Mubarok, S.H.

Dengan pelantikan kepengurusan baru ini, Pengda Hapkido DK Jakarta berharap olahraga Hapkido di Jakarta Utara akan tumbuh lebih pesat, serta melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional.

Continue Reading

Entertainment

5 Penyanyi Perempuan‎ Hadirkan Harmoni Musik dan Cerita Lintas Generasi

Published

on

Lima penyanyi lintas generasi tampil dalam pertunjukan bertajuk Suara Wanita di Galeri Indonesia Kaya. (Wartahot.news/Dok. Indonesia Kaya)

Jakarta –‎ Lima penyanyi perempuan lintas generasi terdiri Amira Karin, Louise Monique, Pepita Salim, Sita Nursanti, dan Ubiet Raseuki tampil dalam “Suara Wanita” di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.

‎Program Director Galeri Indonesia Kaya, Renitasari Adrian, dalam keterangan pers dikutip pada Minggu, (27/4/2025), mengatakan, pihaknya mengangkat tema perempuan sepanjang bulan April.

Tema untuk bulan tersebut ‎sebagai bentuk penghormatan atas peran penting perempuan dalam seni dan budaya, sekaligus memperingati Hari Kartini. 

Renitasari mengungkapkan, kelima penyanyi perempuan tersebut tampil dalam ‎pertunjukan bertajuk

‎“Suara Wanita: Karya & Cerita” oleh Ivan Tangkulung Ensemble di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. 

Kelima penyanyi perempuan lintas generai tersebut menyatukan narasi dan karya dalam balutan musik intim nan bermakna dan menjadi bagian dari perayaan emansipasi dan keberagaman suara perempuan Indonesia.

“Sebagai bagian dari perayaan makna dan peran perempuan di bulan istimewa ini, kami dengan bangga mempersembahkan pertunjukan Suara Wanita,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pertunjukan tersebut lebih dari sekadar pertunjukan musik. Ini adalah ruang para perempuan menyampaikan kisah hidup mereka, menyalurkan emosi, dan mengekspresikan identitas melalui harmoni yang mewakili lintas generasi serta akar budaya yang kaya. 

“Kami percaya, ketika suara-suara ini disatukan dalam sebuah panggung, bukan hanya seni yang dihadirkan, tetapi juga cermin dari keberagaman dan kekuatan perempuan Indonesia,” katanya. 

Renitasari menyampaikan, pihaknya mengharapkan pertujukan pada sore hari tersebut dapat dinikmati para penikmat seni dan menambah inspirasi generasi muda.

“Untuk terus menyebarkan semangat budaya Indonesia melalui karya dan cerita mereka,” katanya.

Selama kurang lebih 60 menit, penikmat seni diajak menyelami ragam narasi musikal yang ditata secara apik oleh Ivan Tangkulung melalui aransemen ulang yang menyatukan berbagai gaya dan generasi. 

Lima penyanyi perempuan lintas generasi tampil dengan karakter dan cerita yang khas. Amira Karin menyuarakan keresahan dan harapan generasi muda lewat karya orisinalnya berjudul “Berlalu” dan “Pelan Pelan”.

Sedangkan Louise Monique mengajak penonton bernostalgia ke era romantisme Indonesia tahun 1950-an dengan lagu “Tukang Solder” ciptaan Amin Usman.

Adapun Pepita Salim menerjemahkan musikal Broadway ke dalam sentuhan puitis dan akrab khas Indonesia. Sita Nursanti membangkitkan nuansa dekade 80–90-an dengan kekuatan vokal dan ekspresi teatrikalnya melalui lagu “Maafkan” ciptaan Cecep AS.

‎Lantas Ubiet Raseuki menutup perjalanan musikal ini dengan eksplorasi bunyi etnik yang menyambungkan akar tradisi dengan semangat kontemporer yang menggugah melalui lagu orisinalnya berjudul “Mata Timur”.

“Senang sekali kami dapat tampil di hadapan para penikmat seni di Galeri Indonesia Kaya,” Ivan Tangkulung, penggubah musik sekaligus pengarah artistik pertunjukan “Suara Wanita”.

Ivan mengharapkan para penikmat seni dapat merasakan kekuatan narasi yang dibawa oleh para seniman lintas generasi tersebut. 

“Karena bagi kami, setiap lagu bukan sekadar nyanyian,” ujarnya.

Ivan mengungkapkan, bagi pihaknya, lagu juga merupakan potongan kisah hidup, potret identitas, dan gema dari mimpi yang pernah, sedang, atau akan diperjuangkan oleh banyak perempuan di luar sana.

Ivan adalah seorang komponis, direktur musik, dan pianis serba bisa yang dikenal melalui pendekatan lintas genre dalam setiap karyanya. 

Musik yang diciptakan Ivan merupakan perpaduan beragam tradisi, mulai dari musik kontemporer, klasik, jazz, hingga elemen musik tradisional Indonesia, menciptakan identitas musikal yang khas dan kaya nuansa. 

Karya-karyanya yang telah dikenal luas antara lain Musikal Keluarga Cemara (2024), Serial Musikal Payung Fantasi (2022), dan Serial Musikal Siti Nurbaya (2021).

Seluruh karya di atas merupakan hasil kolaborasi bersama Indonesia Kaya dalam menghadirkan pertunjukan musikal yang mengangkat cerita-cerita Indonesia dengan pendekatan segar dan relevan bagi penonton masa kini.

Continue Reading

News

HKB 2025 Tercatat dalam Rekor MURI

Published

on

Penyerahan piagam rekor MURI Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025. (Wartahot.news/Dok. BNPB)

Mataram – Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh pada Sabtu, 26 April 2025, tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI. Lebih dari 1,4 juta warga melakukan secara serentak pada tanggal tersebut, tepat pukul 10.00 pagi di seluruh nusantara. 

Kegiatan yang melibatkan jutaan warga ini memecahkan rekor dan tercatat di MURI. MURI memiliki sejumlah kriteria dalam menentukan suatu karya untuk mendapatkan penghargaan atau rekor MURI, antara lain adalah karya superlatif. 

Rekor yang diperoleh pada HKB 2025 ini merupakan kategori superlatif, dalam artian ada jumlah karya orisinal yang terukur, misalnya karya terbesar, tercepat, terlama, terpanjang, dan tertinggi.

Dalam pencatatan rekor, MURI memiliki dua kategori lainnya, yaitu karya inovasi yang unik dan pertama kali belum ada yang memiliki dan masuk keistimewaan sosial-budaya

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengatakan, sejak dicanangkan pada 2017 lalu, HKB berturut-turut pelaksanaannya meningkat dari sisi jumlah peserta. 

“Bahkan HKB yang ke-9 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pesertanya sangat banyak, baik sekolah maupun secara perorangan,” ujar Suharyanto di Kantor Gubernur NTB, Sabtu (26/4).

Suharyanto menambahkan, jumlah sekolah yang mengikuti simulasi mandiri untuk menyelamatkan diri ketika terjadi bencana tembus 7.000 unit. Banyaknya unit tersebut diikutkan dalam pencatatan rekor MURI dengan jumlah besar dalam keikutsertaannya dalam HKB.   

Sementara itu, panitia MURI menyampaikan, rekor sebelumnya terjadi di Bekasi dengan jumlah peserta simulasi terbanyak. Kemudian, dari sisi lembaga, rekor sekolah terbanyak tercatat MURI terjadi di wilayah Kalimantan. 

Pada HKB 2025, BNPB mencatatkan rekor MURI dengan jumlah peserta yang melakukan simulasi mencapai 1.427.294 peserta di 38 provinsi, serta jumlah satuan pendidikan hingga 7.000 unit sekolah. 

Pencapaian HKB 2025 diapresiasi Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang. Ia menyampaikan, BNPB tidak hanya menekankan pada fase tanggap darurat tetapi juga aspek kesiapsiagaan bencana. 

“Ini artinya mengurangi risiko, mengurangi korban dan tentu kita siap untuk selamat,” ujar Marwan Dasopang. 

Pihaknya selalu mendukung dan memberikan penguatan kepada BNPB dalam penanggulangan bencana. Komisi VIII DPR juga akan terus mengawal BNPB dalam penanganan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. 

“Apa yang dilakukan BNPB ternyata pihak lain juga mengakui dengan memberikan penghargaan dan sertifikat yang kita saksikan bahwa ini tercatatkan dalam MURI,” ujarnya. 

Marwan Dasopang menambahkan, pencapaian HKB tahun ini tidak hanya di tingkat nasional tetapi dunia. Peringatan ini menjadikan masyarakat kita siap dalam menghadapi bencana dan tangguh dan membangun kebersamaan. 

Continue Reading

TERKINI

News18 hours ago

Agus Susanto Resmi Pimpin Pengcab Hapkido Jakarta Utara, Didukung Mayjen TNI Mar (Purn) Sturman Panjaitan, S.H.

Jakarta –Pengurus Daerah Hapkido Indonesia Provinsi DKI Jakarta resmi mengukuhkan Pengurus Cabang Hapkido Indonesia Kota Jakarta Utara untuk masa bakti...

Entertainment18 hours ago

Profil Nathania Clarinta, Remaja Berprestasi yang Siap Menginspirasi di Ajang PAR Banten 2025

Nathania Clarinta, atau yang akrab disapa Clara, adalah sosok remaja berbakat berusia 16 tahun yang terus menorehkan prestasi membanggakan. Ia...

Entertainment1 day ago

5 Penyanyi Perempuan‎ Hadirkan Harmoni Musik dan Cerita Lintas Generasi

Jakarta –‎ Lima penyanyi perempuan lintas generasi terdiri Amira Karin, Louise Monique, Pepita Salim, Sita Nursanti, dan Ubiet Raseuki tampil...

News2 days ago

HKB 2025 Tercatat dalam Rekor MURI

Mataram – Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh pada Sabtu, 26 April 2025, tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia atau...

Hukum3 days ago

Kejari Jakpus Kantongi Sejumlah Calon Tersangka Korupsi PDNS Rp959 Miliar

Jakarta – Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) telah mengantongi sejumlah calon tersangka korupsi ‎Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Rp959 miliar....

Hukum3 days ago

Kejari Jakpus Geledah 2 Perusahaan terkait Korupsi PDNS Rp959 Miliar

Jakarta – Tim ‎Pidana Khusus (Pidsus) Penyidik Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) menggeledah 2 perusahaan terkait megakorupsi proyek Pusat...

Infotainment4 days ago

Mengenal Vivi Syavira, Pramugari KAI yang Inspiratif

Wartahot – Dunia kerja bukan melulu soal gelar atau latar belakang, tapi tentang semangat, tekad, dan ketekunan. Nilai-nilai inilah yang...

Infotainment4 days ago

Paula Verhoeven di Sebut ‘Istri Durhaka’, Ini Tanggapan Praktisi Hukum Bisara Angga & Partner

JAKARTA — Putusan sidang perceraian pasangan publik figur Baim Wong dan Paula Verhoeven menyita perhatian publik setelah beredar informasi yang...

Infotainment4 days ago

Viral! Isu Ijazah Palsu Jokowi, Bisara Angga & Partner Angkat Bicara: Tidak Terbukti, Tidak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah ke Publik

JAKARTA — Isu seputar dugaan ijazah palsu milik Presiden Joko Widodo kembali menghangat di tengah publik. Meskipun sudah beberapa kali...

Ekonomi4 days ago

Arab Saudi Berlakukan Pengembalian PPN untuk Turis, Dorong Sektor Pariwisata Lewat Kebijakan Ramah Wisatawan

Riyadh — Arab Saudi resmi memberlakukan perubahan pada Peraturan Pelaksana Sistem Pajak Pertambahan Nilai (PPN), termasuk kebijakan penting yang mengizinkan...

Trending