Infotainment
Duo Serigala Rilis Single Baru “ABUCO”, Bantah Stigma Negatif Dangdut
Jakarta, 22 Mei 2025 – Duo Serigala, kini beranggotakan Pamela Safitri dan Meyla Bilqis, kembali meramaikan industri musik dangdut Indonesia dengan single terbaru mereka, “ABUCO (Aku Bukan Cewe Online)”. Lagu bergenre dangdut remix yang enerjik ini siap menjadi pengobat stres bagi para penggemar. “ABUCO”, ciptaan almarhum Don Kinol, bukan sekadar lagu, melainkan juga bentuk penghormatan kepada sang komposer yang dikenal piawai menciptakan lagu sesuai karakter artisnya.
Pamela Safitri dalam konferensi pers mengungkapkan kegembiraannya, “Nama Duo Serigala sudah dikenal, dan dengan partner baru ini, kami ingin meraih kesuksesan bersama dalam suasana yang menyenangkan. Saya suka menghibur orang, tampil di panggung, pekerjaan ini membuat saya bahagia dan terus berkarya.”
Lagu “ABUCO” juga memiliki misi penting: membantah stigma negatif yang sering melekat pada musik dangdut dan perempuan di industri hiburan. Meyla Bilqis menegaskan, “Lagu ini untuk meluruskan pandangan negatif tentang perempuan yang sering di-booking. Kami juga sering mendapat komentar negatif dari netizen, jadi kami ingin menunjukkan bahwa kami benar-benar berkarya. Dangdut bukan hanya tentang hal-hal negatif, tapi juga hiburan seru yang membuat orang berjoget dan menghilangkan stres.” Pamela menambahkan, “Kata-kata negatif kami ubah menjadi lagu yang asyik dan menarik. Tujuan kami sama: bekerja, mencari kebahagiaan, saling menguntungkan, dan menghibur.”
Inspirasi lagu ini pun datang dari pengalaman nyata Duo Serigala yang kerap mendapat tawaran-tawaran tidak senonoh. “Banyak yang ingin booking kami, misalnya saat kami sedang manggung, diajak makan bareng atau kencan. Jadi, kenapa tidak diubah menjadi lagu saja? Almarhum Don Kinol juga memikirkan hal itu untuk kami, dan saat kami mendengarkan lagunya, sangat cocok dengan realita sekarang, yaitu cewek-cewek online,” jelas Pamela dan Meyla.
Alicia Valerie Chan, perwakilan Pelangi Records dan manajer Duo Serigala, optimis dengan single terbaru ini. “Om Don selalu menciptakan lagu yang sesuai karakter artisnya. Kami berharap era baru dengan Mey dan lagu ‘ABUCO’ dapat diterima baik oleh masyarakat. Dengan pergantian personil, tidak menutup kemungkinan akan ada mini album atau bahkan kompilasi dari semua era Duo Serigala.”
Dengan semangat baru dan pesan positif, Duo Serigala siap memberikan warna baru dan menghibur di industri musik dangdut Indonesia melalui “ABUCO (Aku Bukan Cewe Online)”.
Infotainment
Wow! Nayyara Azarine Ajak Remaja Lestarikan Batik di Hari Batik Nasional
JAKARTA – Sosok inspiratif Nayyara Azarine Farrashila (18), yang akrab disapa Arin, menyerukan pesan kuat kepada generasi muda Indonesia untuk bangga dan melestarikan warisan budaya Batik dalam perayaan Hari Batik Nasional 2025.
Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini hadir sebagai guest star narasumber dan pengisi fashion show di acara yang diselenggarakan di Sunlake Waterfront Resort and Convention pada hari ini. Kehadiran Arin, yang juga merupakan Puteri Remaja Indonesia Jakarta 2025, menjadi sorotan karena segudang prestasi yang ia miliki.
Perpaduan Prestasi Akademik dan Budaya
Lahir pada 3 September 2007, Nayyara Azarine telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam memadukan kecerdasan akademis dengan kecintaan pada budaya Nusantara.
Selain aktif sebagai anggota Paskibra Universitas Indonesia, Arin dikenal piawai dalam seni tari. Ia pernah menjadi penampil tari tradisional Nusantara di panggung internasional, bahkan di hadapan para Duta Besar.
Keahliannya sebagai public speaker dan narasumber di berbagai kegiatan pendidikan dan kepemudaan menjadikannya suara yang relevan untuk menyampaikan pentingnya pelestarian budaya kepada remaja.
Pesan Mendalam di Hari Batik
Dalam sambutannya di acara Hari Batik Nasional 2025, Nayyara Azarine menyampaikan pesan yang mendalam mengenai makna Batik bagi bangsa.
“Batik bukan sekadar kain, tapi kisah tentang identitas, ketekunan, dan cinta pada negeri,” ujar Arin. Ia menekankan bahwa warisan yang telah diakui UNESCO ini harus terus dijaga oleh para penerusnya.
Ia melanjutkan, “Sebagai remaja Indonesia, mari kita terus bangga mengenakan warisan budaya ini, karena di setiap goresan batik, ada semangat bangsa yang tak pernah pudar.”
Melalui pesan ini, Arin mengajak remaja Indonesia untuk tidak hanya menjadikan Batik sebagai tren busana, tetapi juga sebagai refleksi dari jati diri dan semangat kebangsaan.
Fashion Show dan Kontribusi Generasi Muda
Acara Hari Batik Nasional ini menjadi wadah yang sempurna bagi Nayyara Azarine untuk menampilkan keindahan dan keberagaman Batik Indonesia, baik melalui sesi fashion show maupun sebagai narasumber yang mengedukasi.
Kontribusi nyata dari remaja berprestasi seperti Arin diharapkan mampu menanamkan kesadaran kolektif bahwa melestarikan Batik adalah tugas dan kebanggaan setiap anak bangsa.
Semangat yang dibawa oleh Nayyara Azarine Farrashila ini menjadi pengingat bahwa masa depan budaya Indonesia berada di tangan generasi muda yang bangga dan aktif merawat warisannya.
Infotainment
Intip Perawatan Artis di Klinik Kecantikan Dr. Hanna Djunadi, Rey Savero dan Dika Ogah Rasakan Hasil Instan
Jakarta – Dunia hiburan Tanah Air tak pernah lepas dari sorotan publik, termasuk soal penampilan para artisnya. Baru-baru ini, dua selebritas pendatang baru yang tengah viral, Rey Savero dan Dika Ogah—artis yang kerap disebut mirip almarhum Olga Syahputra—terlihat melakukan perawatan kecantikan di klinik milik dr. Hanna Djunadi.
Dalam kunjungan tersebut, keduanya menjalani berbagai treatment seperti thread lift (tanam benang), suntik toxin, hingga botox untuk memperbaiki tampilan wajah.
“Pokoknya hari ini memuaskan banget ya. Aku pengen kinclong seperti orang-orang gitu kan. Berhasil banget,” ujar Dika dengan antusias.
Rey Savero pun mengungkapkan pengalaman pertamanya mencoba perawatan ini. “Awalnya sempat tegang dan kaget, karena baru pertama kali. Tapi ternyata nggak terasa sakit. Malah pengen lagi rasanya,” katanya.
Menariknya, Dika juga bercerita bahwa ia ingin suatu hari nanti mengajak istrinya untuk ikut merasakan perawatan serupa.
“Seandainya nanti saya sukses punya banyak uang, saya pengen ajak istri saya perawatan seperti ini. Dia pernah bilang pengen buang lemak, jadi biar sama-sama pede,” ungkapnya.
Sementara itu, dr. Hanna Djunadi menjelaskan detail perawatan yang dilakukan. Untuk Dika, fokus utamanya adalah memperbaiki smile line yang dalam, kerutan di sekitar mata, hingga dahi. “Saya lakukan thread lift untuk memperbaiki smile line, lalu toxin untuk membuat kulit lebih flawless dan pori-pori lebih kecil. Terakhir ada botox di cuping hidung supaya lebih mancung,” terang dr. Hanna.
Sedangkan pada Rey, perawatan dilakukan untuk area pipi yang cabi dan kerutan di wajah. “Kami lakukan thread lift dan botox di beberapa titik untuk hasil lebih kencang dan segar,” tambahnya.
Hasil perawatan pun cukup cepat terlihat. “Dalam 2×24 jam sudah mulai kelihatan hasilnya, tapi untuk maksimal biasanya sekitar satu minggu,” jelas dr. Hanna.
Selain puas dengan hasil, Rey dan Dika juga memuji suasana klinik. “Ruangannya wangi, susternya ramah-ramah, sambutannya hangat banget. Jadi kayak datang ke rumah teman, bukan sekadar ke klinik,” kata mereka kompak.
Sebagai informasi, perawatan di klinik dr. Hanna dimulai dari harga Rp1 juta, dengan berbagai pilihan treatment yang bisa disesuaikan kebutuhan. “Kami selalu berusaha memberikan hasil terbaik, sehingga pasien bisa tampil percaya diri sesuai yang mereka inginkan,” tutup dr. Hanna.
Sebagai Informasi, dr. Hanna juga bergabung di MVBT Entertainment di bawah naungan Mak Vera, yang semakin memperkuat sinergi antara dunia kecantikan dan hiburan.
Infotainment
Ulang Tahun ke-39, Dokter Hanna Rayakan dengan Hangat Bersama Mak Vera dan Sahabat Artis
Wartahot– Suasana akrab terasa saat Dokter Hanna merayakan ulang tahunnya yang ke-39. Bukan pesta megah, melainkan dinner sederhana bersama keluarga, sahabat, dan sejumlah rekan artis yang membuat momen spesial ini begitu hangat.
Hadir pula sosok manajer artis ternama, Mak Vera, yang datang bersama beberapa sahabat dekat seperti Pak Iwan, Cecil, Dika Ogah, dan Rey Savero. Kehadiran mereka membuat perayaan terasa semakin meriah.
“Perasaannya pasti happy banget, karena bisa kumpul bareng orang-orang terdekat. Apalagi ini ulang tahun pertama bareng Mak Vera, rasanya kayak punya keluarga baru,” kata Dokter Hanna dengan senyum bahagia.
Harapan di Usia Baru
Di usia 39, Dokter Hanna berharap bisa terus maju, diberkati, dan membawa lebih banyak manfaat bagi orang lain. “Yang pasti pengin selalu berkembang dan berguna buat banyak orang,” ujarnya.
Sempat Singgung Klinik Kecantikan
Meski fokus utama malam itu adalah perayaan ulang tahun, Dokter Hanna juga sempat menyinggung klinik kecantikannya yang baru saja berdiri di kawasan Tangerang. Ia mengungkap rencananya untuk membuka cabang baru dalam waktu dekat.
Mak Vera yang kini ikut mendampingi perjalanan bisnisnya menambahkan, “Dokter Hanna fokus bikin orang cantik, saya ada di depan untuk support. Jadi kerjasamanya enak, lebih ringan.”
Perayaan sederhana ini menjadi bukti bahwa ulang tahun tak melulu soal pesta besar, melainkan tentang kebersamaan dengan orang-orang terdekat yang membuat momen jadi berharga.
-
News6 days agoZecky Alatas Kritik Presiden Terlalu Sabar pada Menteri yang Menyalahi Aturan
-
Hukum3 weeks agoDugaan ‘Bermain’ Berat Kargo Haji: Celah Pengawasan yang Mengancam Reputasi Pos Indonesia
-
Entertainment4 weeks agoMonster Series Serum dari SHiNE2GeTHER: Skincare Lokal, Standar Internasional
-
Infotainment4 weeks agoKehamilan 3 Bulan, Lina Mukherjee dan Luca Siapkan Pesta Gender Reveal di Pulau Seribu
-
Infotainment4 weeks agoIntip Perawatan Artis di Klinik Kecantikan Dr. Hanna Djunadi, Rey Savero dan Dika Ogah Rasakan Hasil Instan
-
Infotainment4 weeks agoUlang Tahun ke-39, Dokter Hanna Rayakan dengan Hangat Bersama Mak Vera dan Sahabat Artis
-
News4 weeks agoHari Paru Sedunia, PDPI: Paru Sehat Hidup Sehat
-
Infotainment3 weeks agoWow! Nayyara Azarine Ajak Remaja Lestarikan Batik di Hari Batik Nasional
