News
Usai Kalahkan China, Prabowo Ajak Timnas Makan Siang Bareng

Rombongan Tim Nasional (Timnas) Indonesia mengunjungi kediaman Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, pada Jumat, 6 Juni 2025. Kedatangan mereka menggunakan bus Garuda berwarna merah, yang langsung terparkir di halaman depan rumah Presiden.
Para pemain turun satu per satu dari bus, dengan mengenakan jersey kebanggaan berwarna merah. Beberapa pemain yang terlihat turun lebih dahulu antara lain Ole Romeny, Jay Idzes, dan Pratama Arhan.
Mereka disambut langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelum kemudian masuk ke dalam rumah. Presiden Prabowo menunggu para pemain di ruang tamu.
Kunjungan ini berlangsung sehari setelah kemenangan penting Timnas Indonesia atas China dengan skor 1-0 pada Kamis, 5 Juni 2025. Kemenangan tersebut menjadi momentum penting dalam upaya Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
News
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto Soroti Citra Polri: “Saya Tidak Toleransi Penyalahgunaan Wewenang”

Serang, 24 Juli 2025 — Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyampaikan keprihatinannya terhadap sorotan negatif yang saat ini menerpa institusi Polri. Menurutnya, perilaku segelintir oknum anggota kepolisian telah mencoreng nama baik institusi di mata publik.
“Saya prihatin atas sorotan negatif terhadap Polri di ruang publik akibat perilaku segelintir oknum, seperti penolakan laporan masyarakat dan gaya hidup berlebihan,” ujar Irjen Suyudi, Kamis (24/7).
Kapolda menegaskan sikap tegasnya terhadap setiap bentuk penyalahgunaan kewenangan maupun pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggota. “Saya tidak akan memberikan toleransi bagi personel yang menyalahgunakan kewenangan atau melanggar hukum. Kita adalah pelindung masyarakat, bukan pelaku pelanggaran. Tentunya penting untuk menjaga citra institusi,” tegasnya.
Untuk membangun kembali kepercayaan publik, Irjen Suyudi menekankan pentingnya profesionalisme dan pendekatan humanis dalam setiap tugas kepolisian. Ia juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk mengimplementasikan program comander wish yang telah dicanangkan, seperti Salat Subuh Keliling, Minggu Kasih, Polisi Peduli Pengangguran, dan Warung Bhabinkamtibmas.
“Terus ditingkatkan sebagai jembatan komunikasi dengan masyarakat,” tuturnya.
Irjen Suyudi yang merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994 ini berharap, upaya tersebut dapat mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, serta memulihkan citra institusi yang sempat tercoreng.
News
Dandim 1710/Mimika Beri Pengarahan Kepada SPPI Yang Baru Menyelesaikan Pendidikan Di Rindam XVII/Cen

Timika – Komandan Kodim 1710/Mimika Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos,.M.Han,.M.A memberikan pengarahan kepada SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) yang melapor. Pengarahan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan penekanan terkait tugas dan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari program pemerintah, khususnya dalam bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, Senin (21/07/2025).
Dalam arahannya, Dandim menekankan beberapa poin penting terkait tugas dan tanggung jawab SPPI diantaranya memahami peran strategis mereka dalam mendukung program pemerintah dan bagaimana mereka berkontribusi dalam pembangunan di daerah. Dandim juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, serta menghindari tindakan yang dapat merugikan masyarakat.
“Nanti kita akan selalu berkolaborasi dalam setiap kegiatan guna mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Saya menekankan tentang pentingnya kerja sama dan komunikasi yang baik antar anggota SPPI dengan pihak terkait lainnya. Adik-adik harus tetap optimis dan bersemangat dalam menjalankan tugas,” kata Dandim.
Beliau juga menambahkan bahwa tugas SPPI adalah tugas mulia yang berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara. “Dengan pengarahan ini, diharapkan adik-adik SPPI dapat menjalankan tugas mereka dengan baik, memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan turut serta dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” pungkas Dandim. (*)
News
Presiden Prabowo Temui Jokowi di Solo, Cerita Hasil Lawatan Internasional Selama Dua Pekan

Solo, 20 Juli 2025 — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berkunjung ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7) petang. Kunjungan ini berlangsung hangat dan akrab selama kurang lebih 40 menit, dengan topik utama pembahasan seputar hasil lawatan kenegaraan Prabowo ke sejumlah negara sepanjang dua pekan terakhir.
Presiden Prabowo tiba sekitar pukul 18.00 WIB dan langsung disambut oleh Jokowi bersama Ibu Negara Iriana di depan gerbang rumah. Prabowo pun menyapa hangat, “Pak, apa kabar Pak?” sambil mengatupkan tangan dan memberi hormat. Jokowi menjawab dengan nada akrab, “Selamat sore. Jauh-jauh.”
“Baru sempat mampir, Pak. Baru keliling, Pak, dua minggu,” jawab Prabowo sembari tersenyum.
Mendengar cerita tersebut, Jokowi hanya menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum, menunjukkan kekagumannya pada padatnya agenda luar negeri Prabowo.
Sebelum masuk ke dalam rumah, Prabowo sempat bersalaman dengan Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, yang turut hadir dalam pertemuan. Dari luar kediaman, terdengar beberapa kali gelak tawa, menandakan suasana yang cair dan penuh keakraban.
Dalam keterangannya kepada media, Prabowo mengungkapkan bahwa ia melaporkan sejumlah hasil penting dari lawatannya ke luar negeri, termasuk terobosan dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (I-EU CEPA) yang akhirnya disepakati setelah 10 tahun perundingan.
“Saya cerita baru keliling dari luar negeri. Ya, beliau juga mengikuti rupanya. Saya ceritakan terobosan-terobosan yang kita dapat kemarin, terutama dengan Uni Eropa. 10 tahun perundingan akhirnya tembus,” ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga menceritakan keterlibatannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Brasil, pertemuannya dengan Presiden Brasil Lula da Silva, serta sejumlah pertemuan bilateral lainnya di London, Belgia, Prancis, dan Belarus.
Prabowo menegaskan bahwa posisi Indonesia sangat diterima oleh banyak negara, dan prinsip nonblok tetap menjadi landasan diplomasi Indonesia.
“Indonesia ikut BRICS dari kepentingan ekonomi kita. Tapi kita juga daftar di OECD. Kita diterima oleh semua pihak. Indonesia menghormati semua negara dan ingin bersahabat dengan semua pihak,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo.
-
Entertainment4 days ago
Jason Chen Bersinar di ASEAN Fashion Festival 2025, Tampil Membawa Busana Karya Anak Bangsa di Panggung Internasional
-
News5 days ago
Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan Melayat ke Rumah Duka Aipda Anumerta Cecep Saeful Bahri
-
Hukum1 week ago
Perkara Perdata Dihentikan, Nikita Mirzani Kini Prioritaskan Proses Pidana
-
News1 week ago
Irjen Pol Karyoto Resmi Jadi Besan Gubernur Dedi Mulyadi, Sorotan Masyarakat Tertuju pada Dua Keluarga Tokoh Jawa Barat
-
News1 week ago
Situs DPR RI Sering Down, Sekjen DPR RI: Ribuan Kali Dapat Serangan Hacker
-
News1 week ago
Menlu RI Tegaskan Dukungan Teguh Indonesia untuk Palestina di Forum CEAPAD IV
-
Hukum7 days ago
Bela Investor Asing, Ade Ratnasari Akan Laporkan Oknum Dugaan Penipuan ke Polda Bali
-
Olahraga1 week ago
Gerald Venenburg Optimistis Garuda Muda Tampil Maksimal Lawan Brunei di Laga Perdana Piala AFF U-23