Olahraga
Wow! Pelatih Timnas Jepang Puji Kekuatan Timnas Indonesia

Wartahot – Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, memuji kekuatan Timnas Indonesia jelang laga penutup Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Moriyasu memberikan peringatan serius kepada anak asuhnya untuk tampil mati-matian dan bermain dengan fokus penuh melawan Skuad Garuda.
Duel Jepang vs Timnas Indonesia dijadwalkan akan berlangsung di Suita City Stadium, Osaka, Selasa (10/6/2025) pukul 17.35 WIB. Meski Jepang telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026, Jepang tetap membidik kemenangan atas Indonesia di kandangnya sendiri.
“Indonesia adalah tim yang sangat solid. Mereka bermain disiplin dan terorganisasi,” ujar Moriyasu dalam konferensi pers resmi menjelang laga, Senin (9/6/2025).
“Kami tetap melakukan latihan dengan ketat. Pertandingan ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi kami, dan saya harap kami bisa memberikan performa terbaik untuk menang besok,” ucapnya.
Lebih lanjut, Moriyasu mengamati perkembangan Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Pelatih berusia 56 tahun itu yakin Indonesia bisa bersaing di level global dengan skuad yang dimiliki saat ini.
“Kebijakan mereka adalah meningkatkan jumlah pemain naturalisasi dan memperkuat tim. Mereka jelas telah meningkatkan level dan saya rasa mereka adalah tim yang sedang memegang momentum di Asia,” ujarnya.
“Walaupun mereka [Timnas Indonesia] adalah tim Asia, banyak pemain mereka yang berlaga di Eropa, jadi saya pikir mereka adalah tim yang bisa bersaing di standar global,” ucap Moriyasu.
Moriyasu memberi perhatian khusus terhadap kapten timnas Indonesia, Jay Idzes. Menurutnya kehadiran Bang Jay -sapaan akrabnya- membuat lini melakang Indonesia sangat solid.
“Menurut saya kapten Jay Idzes inti dari tim itu. Jay bermain baik di lini belakang,” katanya menambahkan.
Ketika ditanya soal ancaman lini depan Indonesia, termasuk penyerang naturalisasi Ole Romeny, Moriyasu menolak untuk hanya menyoroti satu pemain. Ia meminta anak asuhnya fokus kepada seluruh pemain Indonesia yang berpotensi membahayakan timnya.
“Menurut saya bukan hanya satu pemain, tetapi beberapa pemain yang memiliki kemampuan mencetak gol. Kami harus bertanggung jawab terhadap setiap pemain dan tetap terorganisasi sebagai satu tim untuk menghentikan bukan hanya satu pemain, tetapi seluruh tim,” ucapnya.
Jepang sudah memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 dengan mengunci pemuncak klasemen Grup C. Sedangkan Indonesia telah memastikan tampil di putaran keempat dengan mengamankan posisi keempat di klasemen akhir Grup C.
Olahraga
Keren! Timnas Indonesia Menang Dari China, Score 1-0

Wartahot – Timnas Indonesia sukses mengamankan poin penuh saat menjamu Tiongkok pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda menang dengan skor 1-0 atas tim tamu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam WIB.
Timnas Indonesia mendapat peluang pertamanya saat laga berjalan tiga menit. Namun, tembakan Ricky Kambuaya dari luar kotak penalti masih melebar di sisi kiri gawang Tiongkok.
Di menit ke-25, Ole Romeny berpeluang mencetak gol pada menit ke-25. Striker Oxford United ini melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti, tetapi belum tepat sasaran.
Indonesia mendapat penalti di menit ke-43 usai Kambuaya dilanggar Yang Zexiang di kotak terlarang. Wasit awalnya tak menganggap itu sebagai pelanggaran, namun akhirnya berubah pikiran usai mengecek VAR.
Romeny yang maju sebagai eksekutor berhasil mengecoh Wang Dalei. Skor 1-0 untuk Indonesia bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Emil Audero membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-47. Situasi sepak pojok dari China gagal disapu bersih oleh Indonesia.
Bola didapat Wang Yudon di luar kotak penalti dan langsung melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Bola mengarah ke pojok kanan bawah gawang Indonesia, namun terbaca Emil Audero.
Pelatih Patrick Kluivert membuat perubahan pemain Timnas Indonesia. Pada menit ke-73, Bekcham Putra dan Kevin Diks masuk, menggantikan Thom Haye dan Yakob Sayuri.
Di menit ke-78 Indonesia mendapatkan peluang emas menambah keunggulan jadi 2-0. Namun sayang, tendangan Kevin Diks masih mampu ditepis kiper Tiongkok, Wang Dalei.
Beberapa peluang tercipta di penghujung babak kedua, namun tak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-0 untuk kemenangan Indonesia bertahan hingga laga usai.
Hasil ini membuat Indonesia sudah memastikan diri lolos ke putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Posisi Indonesia di empat besar klasemen Grup C sudah tidak mungkin dikejar pesaingnya.
Indonesia untuk sementara menempati posisi ketiga klasemen Grup C dengan 12 poin. Indonesia menggusur Arab Saudi yang baru akan bermain beberapa saat lagi.
Susunan Pemain:
Timnas Indonesia: Emil Audero; Jay Idzes, Rizky Ridho, Hubner, Verdonk, Yakob; Thom Haye, Joey Pelupessy, Kambuaya, Egy, Romeny.
Timnas Tiongkok: Wang Dalei; Hu Hetao, Zhu Chenjie, Han Pengfei, Yang Zexiang; Wang Shangyuan, Sai Erjiniao, Xu Haoyang, Cao Yongjing; Zhang Yuning, Wang Yudong.
Olahraga
ELV8 Clinic Resmi Gandeng Hapkido Jakarta Utara, Dukung Atlet Tetap Fit & Tampil Maksimal

Wartahot — Suasana hangat dan penuh semangat terasa di ELV8 Clinic hari ini. Klinik yang punya tagline “Weight Loss & Life Performance Clinic” ini kedatangan tamu spesial dari organisasi Hapkido Jakarta Utara. Pertemuan ini jadi momen penting karena secara resmi ELV8 Clinic dan Hapkido Jakarta Utara sepakat untuk bekerja sama dalam mendukung kesehatan dan performa para atlet Hapkido.
Kerja sama ini langsung ditandatangani oleh para pendiri ELV8 Clinic—Jonathan Luhur, Patrick Winata, dan Dr. Ivonne Santoso, M.Biomed—bersama Agus Susanto, S.H., M.H. selaku Ketua Hapkido Jakarta Utara. Hadir juga dalam acara ini Don Bosco E.S. Pragunadi (pelatih dan Seksi Organisasi Hapkido Jakarta Utara) serta Bahtiar selaku Sekretaris.
Bukan Sekadar Klinik Biasa
Jonathan Luhur menjelaskan bahwa ELV8 Clinic memang fokus pada peningkatan performa atlet melalui pendekatan sport medicine dan terapi berbasis Anti-Thymocyte Globulin (ATG). “Kami bukan klinik biasa. Di sini, setiap atlet akan menjalani analisa dulu—baik fisik maupun mental—baru kita buatkan program khusus sesuai kondisi masing-masing. Jadi bukan sistem satu untuk semua,” jelas Jonathan.
Menurutnya, banyak atlet dari berbagai cabang olahraga yang sudah merasakan manfaat dari treatment di ELV8. Mulai dari petarung di Byon Boxing, event Holywings Sport Show, hingga ajang-ajang olahraga lainnya. “Kebanyakan datang ke sini karena butuh perbaikan stamina, power, daya tahan tubuh, sampai pengaturan berat badan. Nah, kita bantu dari pola makan, vitamin, sampai treatment pemulihan,” tambahnya.
Gayung Bersambut dari Hapkido Jakarta Utara
Don Bosco, sebagai pelatih sekaligus pengurus Hapkido Jakarta Utara, menyambut baik kerja sama ini. Ia menyebut bahwa pelatihan fisik merupakan bagian penting dalam pembentukan atlet, terutama di cabang bela diri seperti Hapkido yang punya banyak nomor combative seperti Ryud dan sparring. “Program yang ditawarkan ELV8 cocok banget dengan kebutuhan kami. Latihan teknik memang penting, tapi tanpa fisik yang kuat ya percuma,” ujarnya.
Cerita Personal dari Sang Ketua
Sementara itu, Agus Susanto punya pengalaman pribadi dengan ELV8 Clinic. “Dulu saya sempat treatment di sini waktu masih aktif bertanding. Manfaatnya terasa banget, stamina balik, dan badan jadi siap tanding. Makanya, sekarang saya pengin atlet-atlet Hapkido Jakarta Utara juga merasakan hal yang sama,” ungkapnya.
Agus juga menekankan bahwa treatment di ELV8 bukan soal doping atau hal ilegal. “Ini murni vitamin, pemulihan sel tubuh, dan penguatan stamina. Apalagi cuaca yang nggak menentu bisa bikin atlet drop. Di sinilah peran klinik seperti ELV8 jadi penting. Mereka bantu jaga tubuh atlet agar tetap ‘standby’ dan siap tempur,” jelasnya.
Langkah Baru, Harapan Baru
Kerja sama antara ELV8 Clinic dan Hapkido Jakarta Utara bisa dibilang sebagai langkah awal dari terobosan baru dalam dunia olahraga nasional. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa untuk jadi atlet berprestasi, dibutuhkan dukungan total, bukan hanya dari sisi teknik, tapi juga dari sisi kesehatan dan performa tubuh.
“Kami berharap dari kerja sama ini, akan lahir atlet-atlet Hapkido yang bukan hanya kuat secara teknik, tapi juga sehat dan siap bersaing di level nasional maupun internasional,” tutup Jonathan.
News
Profil Patrick Winata: Dari Papua, Jadi Petarung, Sampai Founder Klinik ELV8

Siapa sangka, perjalanan hidup Patrick Winata dimulai dari Papua, lalu berlanjut ke dunia bela diri, seni peran, hingga akhirnya mendirikan klinik sport performance bernama ELV8. Cowok yang satu ini bukan cuma jago di ring, tapi juga punya visi besar buat bantu para atlet Indonesia berkembang lewat pendekatan yang lebih modern dan menyeluruh.
“Aku mulai belajar bela diri sejak kelas 4 SD,” cerita Patrick. “Waktu kecil aku tumbuh di lingkungan yang keras, jadi bela diri tuh kayak cara aku bertahan.” Dari situ, kecintaannya pada dunia combat sport makin tumbuh. Dia sempat aktif di berbagai kejuaraan seperti submission grappling, Brazilian Jiu-Jitsu, Sanshou, dan MMA amatir selama lebih dari 13 tahun.
Sekarang di usia 39, Patrick udah nggak aktif tanding lagi, tapi tetap aktif banget jadi strength & conditioning coach. “Atletnya udah pensiun, tapi semangatnya masih nyala. Sekarang aku lebih fokus ngelatih dan bantu performa atlet-atlet muda,” katanya.
Berbekal pengalaman dan keresahan karena kurangnya fasilitas recovery yang proper di Indonesia, Patrick akhirnya mendirikan ELV8, sebuah klinik yang khusus menangani sport performance—bukan cuma soal latihan fisik, tapi juga pemulihan, teknik, dan sisi medisnya.
“Di luar negeri, semua atlet itu ditangani serius banget. Di sini masih jarang. Makanya aku bikin ELV8, supaya atlet kita bisa dapet perlakuan yang layak dan maksimal,” jelasnya. Patrick juga bilang, walaupun kliniknya berangkat dari dunia combat sport, sebenarnya semua cabang olahraga butuh pendekatan ini.
Yang bikin keren, Patrick nggak cuma ngomong, tapi juga terjun langsung. Atlet-atlet yang dia latih di-handle langsung di kliniknya. Jadi udah kaya one-stop solution buat para pejuang olahraga.
Ngomong-ngomong soal comeback ke ring, Patrick ngakunya masih ada keinginan buat turun sekali lagi. “Masih pengen sih, tapi belum tahu kapan. Yang pasti, aku tetap ada di dunia ini, karena ini passion aku.”
Patrick juga senang banget ngelihat dunia combat sport di Indonesia makin berkembang. “Sekarang event makin banyak. Atlet-atlet muda punya banyak peluang. Aku senang banget bisa jadi bagian dari pergerakan ini.”
-
News3 weeks ago
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia
-
News3 weeks ago
BMKG Laporkan Ormas GRIB Jaya ke Polisi Terkait Pendudukan Lahan Negara
-
Sosial4 days ago
Kabar Duka: Ustadz Dr. Yahya Waloni Berpulang ke Rahmatullah
-
News3 weeks ago
Operasi Brantas Jaya 2025: 23 Preman Berkedok Juru Parkir Diamankan Polres Jaksel
-
Hukum2 weeks ago
Empat Profesor Soroti Beberapa Poin KUHP Baru
-
News4 weeks ago
Ted Sioeng Gugat Bank Mayapada Rp 1,25 Triliun, Sidang Perdana Digelar Awal 2025
-
Hukum2 weeks ago
Sosialisasi KUHP Baru, Peradi Jakbar-UAI Hadirkan 4 Profesor
-
Entertainment2 weeks ago
Teresa Sylviliana: Penyanyi Cilik Multitalenta Asli Indonesia Rilis Tiga Lagu Sendiri dan Udah Numpuk Segudang Prestasi di Umur 10 Tahun!