Jakarta – Rindu suara merdu Glenn Fredly? Tenang, sebentar lagi kamu bisa bernostalgia bareng karya-karyanya lewat konser spesial holografik bertajuk “Romansa ke Masa Depan: Perjalanan Nada, Rasa, dan Cinta” yang digelar oleh Grand Sahid Jaya Jakarta.

Konser ini bakal jadi pengalaman yang nggak biasa. Bayangin aja, teknologi hologram berpadu dengan kehangatan musik Glenn yang penuh cinta. Bukan cuma itu, penampilan dari deretan musisi keren seperti Vina Panduwinata, Mutia Ayu, Monita Tahalea, Matthew Sayersz, Allan Andersn, plus iringan band legendaris The Bakuucakar siap bikin suasana makin emosional.

“Konser ini dibuat untuk mengenang kelahiran legendaris dan jejak musiknya di dunia musik Indonesia. Pesan yang hidup dalam nada, emosi dalam rasa, dan warisan abadi cinta seorang Glenn Fredly,” ungkap Venny Artha, General Manager Grand Sahid Jaya Jakarta.

Soal tiket, banyak pilihan nih. Mulai dari kategori Festival seharga Rp 1.250.000 sampai paket VVIP Rp 5.000.000 yang sudah termasuk dinner eksklusif bareng bintang tamu plus vinyl limited edition “The Bakuucakar reminiscing Glenn Fredly”. Eh, ada harga spesial juga lho: khusus 18–31 Agustus 2025, tiket Festival bisa kamu dapetin cuma Rp 1.000.000.

Buat yang pengen sekalian staycation, ada juga paket bundling kamar eksklusif Nakula Sadewa termasuk 1 malam menginap dan 2 tiket konser. Asik banget kan?

Nggak cuma konser utama, Grand Sahid Jaya juga udah nyiapin rangkaian acara seru buat pemanasan: Nyanyi Bareng bareng komunitas Jakarta tanggal 9 September 2025, dan Karaoke Rame-Rame Romansa bareng Nicky Manuputty tanggal 13 September 2025.

Yuk, siap-siap rasain kembali romansa musik Glenn Fredly dalam balutan teknologi dan cinta. Pesan tiketmu sekarang di musikbagus.id atau langsung WhatsApp ke 0811 1922 1666.

📞 021 570 4444 | 📱 WhatsApp 0811 905 7704
🌐 www.grandsahidjaya.com | 📸 @grandsahidjaya

Jakarta – Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Putra Siregar, bos PStore, kembali menarik perhatian publik dengan aksi sosialnya. Melalui akun Instagram resmi PStore, ia menggelar live streaming dan membagikan berbagai hadiah menarik, termasuk handphone dan uang tunai, untuk penonton dan fans setianya.

Tercatat, ada lebih dari 100 hadiah atau cup hadiah yang disiapkan untuk dibagikan secara gratis. Cara mengikuti kuis tersebut cukup sederhana: penonton diminta menebak angka yang tertera di atas gelas, di mana di dalamnya sudah disiapkan hadiah kejutan.

Salah satu penonton beruntung, bernama Faizal, sukses membawa pulang sebuah handphone setelah berhasil menebak angka 90.
“Pokoknya semua gratis, kita kirimkan HP dan juga iPhone kepada para pemenang. Ini Bang Faizal kita kirimkan, dan tidak ada syarat apapun,” ujar Putra Siregar, dikutip dari Instagram resmi PStore.

Selain membagikan hadiah, Putra juga menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat agar lebih waspada dalam menggunakan media sosial. Ia mengingatkan bahwa banyak pihak yang mencoba mengatasnamakan dirinya untuk melakukan penipuan.
“Jangan mudah percaya kalau ada yang mengaku-ngaku saya atau PStore meminta data pribadi maupun uang,” tegasnya.

Aksi bagi-bagi hadiah ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi kepada penggemar, tetapi juga menjadi bagian dari semangat berbagi di momen kemerdekaan.

Jakarta, 2025 – Sebelum dikenal publik, Ryu Kintaro sudah lebih dulu mendapat bekal berharga dari mentor pertamanya, sang ayah, Christopher Sebastian.

Sejak kecil, Ryu terbiasa menyaksikan ayahnya menghadapi naik-turun dunia usaha. Dari pengalaman itu, ia belajar bahwa bisnis bukan hanya soal keuntungan, melainkan juga tentang integritas, ketekunan, dan pentingnya membangun hubungan baik dengan orang lain.

Pelajaran tersebut kemudian ia bawa ke jalannya sendiri. Melalui brand Tjap Nyonya Kaya, Ryu mencoba memadukan nilai klasik dengan sentuhan modern. Ia memanfaatkan media sosial untuk edukasi, menghadirkan konten kreatif, sekaligus membangun citra jamu sebagai minuman sehat yang relevan dengan gaya hidup masa kini.

“Saya bangga Ryu punya keberanian berjalan dengan kakinya sendiri. Ia tidak sekadar meniru saya, tapi mengembangkan caranya sendiri,” ujar Christopher Sebastian.

Perjalanan Ryu membuktikan bahwa memiliki mentor hebat di rumah tidak membuatnya bergantung, melainkan memberikan fondasi kuat untuk melangkah lebih jauh.