Connect with us

Politik

Zecky Alatas Apresiasi Pencabutan Moratorium Penempatan PMI ke Saudi Arabia

Published

on

Jakarta – Tokoh publik sekaligus pengacara Zecky Alatas memberikan apresiasi terhadap Menteri Ketenagakerjaan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Abdul Kadir Karding, yang menyatakan dukungan untuk mencabut moratorium penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Timur Tengah, khususnya Saudi Arabia.

Menurut Zecky, keputusan tersebut tepat karena memberikan banyak manfaat, baik bagi PMI sendiri maupun bagi negara. Terlebih, keputusan ini telah mendapatkan restu dari Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto.

“Saya sangat mendukung pencabutan moratorium ini karena manfaatnya sangat besar. Para PMI bisa kembali bekerja dan memperoleh penghasilan untuk biaya hidup mereka serta keluarga di kampung. Selain itu, mereka juga memiliki kesempatan untuk beribadah, termasuk menunaikan ibadah umrah dan haji,” ujar Zecky, Sabtu (15/3/2025).

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penempatan kembali PMI ke Saudi Arabia juga akan berdampak positif terhadap perekonomian nasional, karena para pekerja migran merupakan penyumbang devisa terbesar bagi negara. Oleh karena itu, ia berharap proses pembukaan moratorium ini tidak berlarut-larut.

“Saya mendapat informasi bahwa pencabutan moratorium ini direncanakan pada bulan Juni. Ini kabar baik, tetapi apakah tidak terlalu lama? Jika bisa dipercepat, tentu akan lebih baik karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan kepentingan negara,” tambahnya.

Zecky juga mengingatkan agar proses perekrutan dan pengambilan job order hingga penempatan PMI tidak dipersulit. Menurutnya, Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) sebagai mitra pemerintah telah berperan besar dalam mendukung negara melalui penyediaan tenaga kerja berkualitas ke luar negeri. Oleh karena itu, pemerintah seharusnya memberikan dukungan penuh kepada mereka.

“Kita lihat di Indonesia, banyak pekerja dalam negeri yang terkena PHK setiap bulan bahkan setiap tahun. Para pengusaha P3MI telah berkontribusi besar dalam menyerap tenaga kerja dan meningkatkan devisa negara. Maka sudah seharusnya pemerintah memberikan hak istimewa (previlege) serta perlindungan khusus bagi mereka,” tegasnya.

Terakhir, Zecky berharap Presiden Prabowo Subianto dapat memberikan perhatian lebih terhadap sektor ketenagakerjaan, terutama bagi para pejuang devisa negara. Ia yakin dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta, pencabutan moratorium ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Wakil Ketua DPR Minta Presiden Prabowo dan Kemenlu Jembatani Perdamaian Thailand-Kamboja

Published

on


Jakarta, 25 Juli 2025 — Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan harapannya agar Presiden Prabowo Subianto bersama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dapat menjembatani upaya perdamaian antara Thailand dan Kamboja, yang saat ini tengah bersitegang akibat eskalasi konflik di perbatasan kedua negara.

“Indonesia punya hubungan baik dengan Thailand maupun Kamboja. Nanti kita akan sounding dengan harapan bahwa di kawasan ASEAN ini supaya tidak terjadi gejolak yang lebih meningkat,” ujar Dasco di Jakarta, Jumat (25/7/2025).

Dasco menekankan pentingnya peran aktif Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara, terutama di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik antara dua negara anggota ASEAN tersebut.

Selain mendorong upaya diplomatik, Dasco juga menyoroti keberadaan Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah konflik. Ia meminta Kemenlu RI untuk terus melakukan komunikasi dan perlindungan terhadap WNI yang berada di Thailand maupun Kamboja.

“Kita minta Kementerian Luar Negeri untuk kemudian melakukan komunikasi-komunikasi guna menenangkan warga negara kita (di sana),” katanya.

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat tajam menyusul insiden ledakan ranjau di Provinsi Ubon Ratchathani, Thailand, yang menyebabkan sejumlah personel militer Thailand mengalami luka serius. Pemerintah Thailand kemudian menarik duta besarnya dari Phnom Penh dan mengusir duta besar Kamboja dari Bangkok.

Situasi makin memanas setelah dilaporkan terjadi baku tembak antara pasukan militer kedua negara di wilayah perbatasan pada Kamis (24/7/2025).

Pemerintah Indonesia, sebagai salah satu negara berpengaruh di ASEAN, diharapkan mampu memainkan peran strategis dalam mendamaikan kedua belah pihak demi menjaga stabilitas dan keamanan regional.


Continue Reading

News

Ini Pesan BMKG di Forum ‎Tingkat Tinggi UNOC

Published

on

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. (Wartahot.news/Dok. BMKG)

Jakarta –‎ Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menghadiri forum tingkat tinggi United Nations Ocean Conference (UNOC).

Dwikorita di Jakarta, Senin, (16/6/2025), mengatakan, dirinya hadir mewakili Pemerintah Indonesia dalam forum UNOC yang berlangsung selama dua hari di Nice, Prancis.

Dwikorita dalam forum tersebut menyampaikan pentingnya keberlanjutan sistem peringatan dini bencana di tengah tantangan kepemimpinan daerah yang kerap berubah-ubah. 

Peningkatan kesadaran dunia terhadap mitigasi bencana, khususnya bencana hidrometeorologi dan tsunami, kata Dwikorita, merupakan kabar baik dan sangat diapresiasi. 

Namun, lanjut dia dalam forum yang berlangsung pada 9–10 Juni 2025‎ tersebut, peningkatan kesadaran saja tidak cukup jika tidak disertai dengan kesinambungan tindakan nyata di tingkat lokal atau daerah.

“Satu kota di Indonesia sudah kami siapkan dengan sistem peringatan dini tsunami secara komprehensif,” ujarnya.

Semua unsur terlibat, dari pembuat kebijakan, peneliti, universitas, masyarakat hingga pemimpin daerah. Tapi ketika kepemimpinan di daerah tersebut berganti, semua kebijakan itu “masuk laci”. 

“Tiga tahun kemudian, tsunami terjadi. Dan mereka tidak siap,” kata Dwikorita.

Ia menggarisbawahi bahwa bencana di era perubahan iklim kini semakin tidak bisa diprediksi. Contohnya, munculnya Siklon Tropis Seroja tahun 2021 yang secara teori tidak seharusnya terbentuk di dalam wilayah tropis Indonesia, yaitu Wilayah yang berada diantara 10 derajat Lintang Utara hingga 10 derajat Lintang Selatan. 

“Siklon tropis seharusnya tidak terbentuk di dalam zona tropis trrdebut, namun kenyataannya hal tersebut terjadi,” tandasnya.‎

Menurut dia, peristiwa itu menjadi bukti bahwa pendekatan mitigasi dan peringatan dini harus terus dikembangkan dan tidak boleh bergantung pada keberuntungan semata.

“Ini mengejutkan kami dan menunjukkan bahwa tantangan bencana semakin tidak terduga,” tegasnya.

Dalam konteks penguatan sistem peringatan dini, Dwikorita juga menyoroti pentingnya inovasi teknologi dan observasi laut dalam, yang terus berkembang di banyak negara. 

Namun ia mengingatkan bahwa teknologi tanpa dukungan sosial-politik yang konsisten akan sia-sia.

“Kita belajar bahwa saat semua orang siap, entah bagaimana bencana tidak terjadi,” katanya. 

“Tapi saat kita mulai lengah, bencana bisa datang. Inilah refleksi penting yang harus dijaga kesinambungannya oleh semua pihak,” ujarnya.

Dwikorita mengapresiasi pelajaran dari berbagai negara seperti Jamaika, Afrika Selatan, Brasil, dan negara-negara Pasifik, yang menjadi inspirasi dalam membangun ketahanan menghadapi bencana laut. 

Namun menurut Dwikoritka, pembelajaran terpenting tetap berada pada bagaimana menjaga kesinambungan komitmen, terutama di level lokal atau daerah.

Continue Reading

Politik

Zecky Alatas Apresiasi Penghapusan Tunggakan Pajak Kendaraan oleh Pemdaprov Jabar

Published

on

Wartahot – Praktisi hukum dan tokoh publik, Zecky Alatas, mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menghapus seluruh tunggakan pajak kendaraan bermotor hingga tahun 2024. Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah berani yang sangat membantu masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

“Tunggakan pajak kendaraan dihapuskan, dan masyarakat hanya perlu membayar pajak berjalan. Ini keputusan yang berpihak pada rakyat. Sejauh ini belum ada gubernur lain yang melakukan hal serupa. Semoga kebijakan seperti ini bisa ditiru oleh gubernur lain di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta,” ujar Zecky.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa kebijakan ini berlaku bagi kendaraan roda dua maupun roda empat tanpa batasan jumlah tahun tunggakan. Masyarakat diberikan kesempatan untuk memperpanjang masa berlaku pajak kendaraan mereka mulai 20 Maret – 6 Juni 2025, hanya dengan membayar pajak tahun berjalan tanpa harus melunasi tunggakan sebelumnya.

Keputusan ini berlaku bagi pemilik kendaraan bermotor, baik individu maupun badan usaha, yang berada dalam wilayah hukum Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya.

Zecky menambahkan bahwa kebijakan ini mencerminkan karakter kepemimpinan Dedi Mulyadi yang cepat tanggap dalam membuat keputusan yang berpihak kepada masyarakat.

“Ini yang disebut pemimpin mendengar suara rakyat, bukan hanya sekadar berbicara. Saya harap gubernur-gubernur lain bisa meniru langkah ini, karena kebijakan seperti ini sangat membantu masyarakat dalam situasi ekonomi yang menantang,” tambahnya.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan masyarakat lebih terdorong untuk memperbarui pajak kendaraan mereka tanpa terbebani oleh tunggakan masa lalu. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor yang lebih tertib dan teratur di masa mendatang.

Continue Reading

TERKINI

News4 hours ago

Luhut Ajak Ekonom Perkuat Sinergi dengan Pemerintah, Tekankan Kebijakan Berbasis Data

Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah dan kalangan ekonom untuk...

Sosial4 hours ago

Polisi Panggil Sherina Munaf Terkait Penyelamatan Kucing Uya Kuya

JAKARTA – Kasus penjarahan rumah artis sekaligus anggota DPR RI nonaktif, Uya Kuya, kembali bergulir. Polres Metro Jakarta Timur hari...

News3 days ago

Diversifikasi Layanan BRI: Dari UMKM Hingga Segmen Korporasi

JAKARTA – Peringati Hari Pelanggan Nasional 04 September 2025 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. terus meningkatkan pelayanan dan menawarkan...

News3 days ago

Zecky Alatas Apresiasi Presiden Prabowo: Evaluasi Menteri Langkah Tepat Demi Aspirasi Rakyat

Jakarta – Ketua Umum Brigade 08, Zecky Alatas, memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas langkah evaluasi terhadap para menteri...

News3 days ago

Melly Goeslaw Berharap Bantuan dari Kementerian Kebudayaan, Dorong Tugu Sepatu Cibaduyut Segera Berdiri

Bandung – Kunjungan kerja spesifik Anggota Komisi X DPR RI, Melly Goeslaw, ke RW 3 Cibaduyut, Bandung, Sabtu (10/8/2025), terasa...

News4 days ago

Brimob Polda Metro Jaya Gelar TRE untuk Pemulihan Psikologis Warga Asrama Kwitang

Jakarta, 8 September 2025 – Dalam upaya mendukung pemulihan mental pasca-kejadian kerusuhan, Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol....

Hukum5 days ago

Kuasa Hukum Sebut Kondisi Ammar Zoni Membaik, Target Kembali ke Dunia Hiburan Usai Bebas

Jakarta – Kuasa hukum Ammar Zoni, John Matias, memberikan kabar terbaru mengenai kondisi kliennya yang kini masih mendekam di lembaga...

Infotainment5 days ago

Martin Lukas Simanjuntak Klarifikasi Isu Terkait Uya Kuya: “Sahabat Saya Orang Baik”

Jakarta – Pengacara sekaligus sahabat dekat Uya Kuya, Martin Lukas Simanjuntak, angkat bicara terkait berbagai isu yang menyeret nama presenter...

News1 week ago

Ambulan untuk Jurnalis, ‘Dari Teman untuk Teman’

​JAKARTA,- Keselamatan dan kesehatan jurnalis kini mendapat perhatian lebih. Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) baru saja menerima sebuah ambulans yang...

News1 week ago

Polda Metro Jaya Gelar Pendampingan Psikososial untuk Keluarga Brimob Pasca Aksi Massa

Jakarta, 2 September 2025 – Bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya melaksanakan kegiatan Pendampingan Psikososial untuk masyarakat dan keluarga...

Trending