Entertainment
5 Penyanyi Perempuan Hadirkan Harmoni Musik dan Cerita Lintas Generasi
 
																								
												
												
											Jakarta – Lima penyanyi perempuan lintas generasi terdiri Amira Karin, Louise Monique, Pepita Salim, Sita Nursanti, dan Ubiet Raseuki tampil dalam “Suara Wanita” di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.
Program Director Galeri Indonesia Kaya, Renitasari Adrian, dalam keterangan pers dikutip pada Minggu, (27/4/2025), mengatakan, pihaknya mengangkat tema perempuan sepanjang bulan April.
Tema untuk bulan tersebut sebagai bentuk penghormatan atas peran penting perempuan dalam seni dan budaya, sekaligus memperingati Hari Kartini.
Renitasari mengungkapkan, kelima penyanyi perempuan tersebut tampil dalam pertunjukan bertajuk
“Suara Wanita: Karya & Cerita” oleh Ivan Tangkulung Ensemble di Auditorium Galeri Indonesia Kaya.
Kelima penyanyi perempuan lintas generai tersebut menyatukan narasi dan karya dalam balutan musik intim nan bermakna dan menjadi bagian dari perayaan emansipasi dan keberagaman suara perempuan Indonesia.
“Sebagai bagian dari perayaan makna dan peran perempuan di bulan istimewa ini, kami dengan bangga mempersembahkan pertunjukan Suara Wanita,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pertunjukan tersebut lebih dari sekadar pertunjukan musik. Ini adalah ruang para perempuan menyampaikan kisah hidup mereka, menyalurkan emosi, dan mengekspresikan identitas melalui harmoni yang mewakili lintas generasi serta akar budaya yang kaya.
“Kami percaya, ketika suara-suara ini disatukan dalam sebuah panggung, bukan hanya seni yang dihadirkan, tetapi juga cermin dari keberagaman dan kekuatan perempuan Indonesia,” katanya.
Renitasari menyampaikan, pihaknya mengharapkan pertujukan pada sore hari tersebut dapat dinikmati para penikmat seni dan menambah inspirasi generasi muda.
“Untuk terus menyebarkan semangat budaya Indonesia melalui karya dan cerita mereka,” katanya.
Selama kurang lebih 60 menit, penikmat seni diajak menyelami ragam narasi musikal yang ditata secara apik oleh Ivan Tangkulung melalui aransemen ulang yang menyatukan berbagai gaya dan generasi.
Lima penyanyi perempuan lintas generasi tampil dengan karakter dan cerita yang khas. Amira Karin menyuarakan keresahan dan harapan generasi muda lewat karya orisinalnya berjudul “Berlalu” dan “Pelan Pelan”.
Sedangkan Louise Monique mengajak penonton bernostalgia ke era romantisme Indonesia tahun 1950-an dengan lagu “Tukang Solder” ciptaan Amin Usman.
Adapun Pepita Salim menerjemahkan musikal Broadway ke dalam sentuhan puitis dan akrab khas Indonesia. Sita Nursanti membangkitkan nuansa dekade 80–90-an dengan kekuatan vokal dan ekspresi teatrikalnya melalui lagu “Maafkan” ciptaan Cecep AS.
Lantas Ubiet Raseuki menutup perjalanan musikal ini dengan eksplorasi bunyi etnik yang menyambungkan akar tradisi dengan semangat kontemporer yang menggugah melalui lagu orisinalnya berjudul “Mata Timur”.
“Senang sekali kami dapat tampil di hadapan para penikmat seni di Galeri Indonesia Kaya,” Ivan Tangkulung, penggubah musik sekaligus pengarah artistik pertunjukan “Suara Wanita”.
Ivan mengharapkan para penikmat seni dapat merasakan kekuatan narasi yang dibawa oleh para seniman lintas generasi tersebut.
“Karena bagi kami, setiap lagu bukan sekadar nyanyian,” ujarnya.
Ivan mengungkapkan, bagi pihaknya, lagu juga merupakan potongan kisah hidup, potret identitas, dan gema dari mimpi yang pernah, sedang, atau akan diperjuangkan oleh banyak perempuan di luar sana.
Ivan adalah seorang komponis, direktur musik, dan pianis serba bisa yang dikenal melalui pendekatan lintas genre dalam setiap karyanya.
Musik yang diciptakan Ivan merupakan perpaduan beragam tradisi, mulai dari musik kontemporer, klasik, jazz, hingga elemen musik tradisional Indonesia, menciptakan identitas musikal yang khas dan kaya nuansa.
Karya-karyanya yang telah dikenal luas antara lain Musikal Keluarga Cemara (2024), Serial Musikal Payung Fantasi (2022), dan Serial Musikal Siti Nurbaya (2021).
Seluruh karya di atas merupakan hasil kolaborasi bersama Indonesia Kaya dalam menghadirkan pertunjukan musikal yang mengangkat cerita-cerita Indonesia dengan pendekatan segar dan relevan bagi penonton masa kini.
Entertainment
Ria Ricis dan Dr. Shindy Putri Saksikan Kanaya Alika Putri Dinobatkan Sebagai ‘The Best Fashion Star’
 
														Wartahot.news – Ajang pencarian bakat anak Bintang Purela 2025 yang diselenggarakan oleh Purela, sebuah merek skincare bayi dan anak, sukses mencapai puncaknya. Acara Grand Final yang digelar meriah pada Minggu, 19 Oktober 2025, di Aeon Mall Sentul, tidak hanya menobatkan pemenang utama, tetapi juga memunculkan bakat-bakat cemerlang, salah satunya Kanaya Alika Putri yang berhasil meraih gelar The Best Fashion Star.
Acara ini dihadiri langsung oleh Brand Owner Purela, Dr. Shindy Putri (@dr.shindyputri_), yang merupakan kakak dari Ria Ricis. Juri kehormatan yang menilai langsung bakat para finalis di babak puncak antara lain Ria Ricis (@riaricis1795), Aditya Gumelar (@adityagumelar), serta duo penyanyi cilik Nada dan Nida (@nadanida.official).
Serta di pandu oleh Host Kondang Haikal Saputra @haikalsaputra_official
Yang juga merupakan salah satu sosok penting di balik suksesnya acara Bintang Purela.
Ajang Bintang Purela ini telah dimulai sejak Juni 2025, menarik ribuan peserta cilik usia 3 hingga 10 tahun yang dibagi dalam dua kategori, A dan B. Proses seleksi yang ketat dimulai dari tahapan audisi online yang menyaring lebih dari 3.000 pendaftar.
Dari ribuan pendaftar tersebut, tersaring beberapa ratus peserta untuk mengikuti wawancara online, hingga akhirnya terpilih 80 peserta yang berhak melaju ke babak Semi Final yang diselenggarakan secara offline.
Babak penentuan kemudian menyaring 30 peserta terbaik (10 peserta kategori A dan 10 peserta kategori B) untuk bersaing di panggung Grand Final Aeon Mall Sentul.
Meskipun tidak berhasil meraih gelar utama Brand Ambassador Purela, penampilan Kanaya Alika Putri di panggung Grand Final menuai decak kagum dewan juri dan penonton. Dengan kepercayaan diri dan gaya yang khas, Kanaya berhasil merebut gelar The Best Fashion Star.
Pencapaian ini semakin membuktikan kiprah Kanaya sebagai Model Cilik semakin Bersinar. Ajang Bintang Purela tidak hanya mencari duta merek, tetapi juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri dan bakatnya di berbagai bidang, termasuk mode dan penampilan di atas panggung.
Kehadiran sosok-sosok inspiratif seperti Ria Ricis dan Dr. Shindy Putri sebagai juri dan penyelenggara diharapkan semakin memotivasi Kanaya dan seluruh peserta cilik lainnya untuk terus mengembangkan potensi dan berani bersinar di masa depan.
Entertainment
9 PUTERI TERBAIK BANTEN SIAP HARUMKAN DAERAH DI TINGKAT NASIONAL
 
														Didukung Penuh Gubernur Banten dan Jajaran Dinas Terkait, Delegasi Banten Gelar Konferensi Pers Kesiapan Jelang Karantina Nasional
Banten – Sembilan (9) perwakilan terbaik dari Provinsi Banten yang tergabung dalam tim Putri Anak Remaja Indonesia Banten telah menyatakan kesiapan penuh mereka untuk berlaga di kompetisi bergengsi tingkat nasional, yaitu Pemilihan Putri Anak Remaja Indonesia dan Putri Batik Cilik Remaja Indonesia.
Kesiapan ini diumumkan melalui Konferensi Pers, Fashion Show, dan Road Show yang diselenggarakan pada Jumat, 18 Oktober 2025 di Dragon PIK 2. Acara ini menandai pelepasan resmi para delegasi yang didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Banten, termasuk Gubernur Banten, dinas-dinas terkait, serta jajaran Walikota dan Pemerintah Daerah setempat.
Dukungan masif dari pemerintah daerah ini menunjukkan komitmen Banten dalam mendukung potensi dan prestasi generasi muda di kancah nasional.
“Dukungan dari Bapak Gubernur Banten, seluruh dinas terkait, dan para pemimpin daerah adalah amanah sekaligus motivasi terbesar bagi kami. Kami tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga kehormatan dan kekayaan budaya Provinsi Banten. Konferensi pers ini adalah momen untuk menyampaikan kesiapan kami dan berterima kasih atas sinergi yang luar biasa ini,” kata Miss Deiby.
Persiapan Matang Menuju Panggung Nasional
Para putri dan remaja Banten ini mengungkapkan bahwa persiapan mereka sudah dilakukan secara intensif menjelang karantina nasional yang puncaknya akan digelar pada 1 November 2025.
Salah satu delegasi, winner Putri Anak Indonesia Banten 2021, menjelaskan bahwa persiapannya tak hanya mencakup fisik, tetapi juga mental dan wawasan.
“Dari aku sendiri sebagai winner Putri Anak Indonesia Banten 2021, selama menuju untuk nasional, aku sudah mempersiapkan skill public speaking, skill deep interviews, skill debat, skill music contest, dan speech untuk menuju ke grand final di tanggal 1 November 2025,” ungkapnya.
“Tetapi selain skill yang tadi aku sebutkan, aku juga menambah wawasan mengenai isu-isu sosial budaya di Banten dan juga memperdalam pemahaman tentang platform yayasan,” tambahnya.
Meski diliputi semangat, para delegasi mengakui adanya rasa tegang menjelang karantina.
“Dari kami sendiri mungkin ada ya rasa adrenalin, namun itu juga adanya rasa adrenalin tersebut malah membuat kita lebih semangat. Karena dari situ kita juga belajar bahwa adrenalin ini juga akan sangat berpengaruh untuk nantinya,” ujar salah satu perwakilan.
Seorang perwakilan remaja juga menambahkan tantangan dalam membagi waktu.
“Aku juga tentunya pasti ada adrenalin, apalagi juga sebagai remaja yang masih bersekolah harus membagi waktu antara melatih diri dan juga untuk mempersiapkan sekolah. Namun kami di situ ditantang untuk selalu konsisten dalam mempersiapkan public speaking, talent show dari beberapa dari kita, dan juga catwalk mungkin, dan juga yang paling penting adalah advokasi-advokasi kita.”
Mengedepankan 3B: Brain, Beauty, and Behavior
Menghadapi persaingan ketat di tingkat nasional, delegasi Banten sepakat untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka.
“Tentunya sebagai perwakilan dari Banten kita semua harus menunjukkan sikap putri-putri yaitu 3B, Brain, Beauty, and Behavior. Kita tidak boleh menuju ke panggung nasional tetapi hanya membawa sekadar penampilan saja. Kita juga harus menyiapkan tentang wawasan dan juga attitude kita, karena kita harus menunjukkan kepada provinsi-provinsi yang lain bahwa perwakilan Banten juga tidak kalah hebat,” tegas salah satu putri.
Selain itu, mereka juga mengusung semangat ‘Be Inspiring’.
“Kita adalah aksi nyata bahwa remaja itu sangat memiliki public speaking. Kita merupakan remaja-remaja yang cerdas dan semacamnya. Dan agar remaja-remaja di Indonesia juga yakin bahwa mereka juga bisa mengambil apa yang target mereka,” kata delegasi lain.
Untuk menjaga kondisi prima, terutama jelang karantina, fokus pada kesehatan fisik menjadi prioritas.
“Untuk kesehatan pasti terutama kita banyak berolahraga ya, kita juga sempat berolahraga secara bersamaan, lalu juga kita jalan-jalan pagi dan semacamnya agar tubuh kita juga merasa bahwa kita memang harus banyak berkeringat,” jelas mereka.
Harapan untuk Banten dan Generasi Muda
Di akhir konferensi pers, para perwakilan menyampaikan harapan dan impian mereka, baik untuk hasil kompetisi maupun untuk dampak yang bisa mereka berikan.
“Dengan mengikuti acara ini saya harap supaya dapat memberikan kepercayaan bagi banyak orang bahwa kita sebagai remaja Banten memiliki aksi nyata yaitu advokasi-advokasi kami dan juga kami adalah generasi dari Banten yang cerdas,” kata seorang putri.
Harapan lain turut diungkapkan, “Yang pasti kami berharap bisa mendapatkan doa dan support-nya untuk kami semua agar bisa lancar ketika menjalankan ke nasional dan kami juga berharap atas support kalian semua.”
“Hal harapan dari saya yaitu untuk semua generasi muda di Banten dan Indonesia secara umum, mereka bisa tampil berkarya tanpa rasa malu maupun tanpa rasa percaya diri. Karena saya yakin setiap anak pasti memiliki keunikan dan potensi yang luar biasa yang memang harus disalurkan,” tutup salah satu delegasi.
Sepuluh delegasi yang akan mewakili Provinsi Banten dalam karantina nasional ini telah melalui proses seleksi yang ketat dan siap bersaing.
Daftar 10 Delegasi Putri Anak Remaja Indonesia Banten:
- Akeela Tsabita Queenarousy
- Zahra Safira
- Gabrielle Stella Wihartana
- Azzahra fhadilla yudha
- Rasheesa Maharayya Dewi
- Deeandra Al Naila Nugroho
- Ghefira Qiana Aqilla
- Nikita Wilmer Chung Steyz
- Shalom Jeanelly
- Clarinta
Entertainment
Cerita Shira Dominique Mulyono Siaran di RRI, Curhat soal Jadi Puteri Anak Jakarta sampai Nyanyi Lagu Frozen!
 
														
Jakarta – Siapa tak kenal Shira Dominique Mulyono? Gadis multitalenta yang berhasil menyabet gelar Puteri Anak Indonesia Jakarta dan juga berprestasi di ajang Indonesia’s Girl Junior 2025 ini baru-baru ini diundang ngobrol santai di Radio Republik Indonesia (RRI). 
Bukan cuma ngobrol, Shira juga live menyanyi, lho!
Dalam obrolan seru bareng host RRI, Bu Iren, Shira buka-bukaan soal kesibukannya sebagai “Indonesia’s Girl” yang punya advokasi keren. Ia cerita panjang lebar soal inisiatifnya yang diberi nama “Shira Share and Sharing”, di mana ia rajin berbagi dan menyebarkan semangat positif, termasuk mengunjungi panti asuhan.
“Jadi, selain sekolah, kegiatan aku padat banget. Tapi aku senang, karena semua ini buat sharing dan bawa inspirasi,” ujar Shira.
Tak lupa, Shira juga mengenang perjalanannya sebagai penyanyi cilik. Ia sudah punya lagu-lagu hits sendiri, dan bahkan sempat pamer suara di studio RRI! Shira membawakan tiga lagu:
- “Jadilah Terbaik (Beauty & Inspiring)”
- “Sahabat Terindah”
- “Let It Go” (Soundtrack Frozen). Nah, lagu terakhir ini dibawakan karena ternyata Bu Iren, host-nya, ngefans berat sama lagu Elsa itu!
- Shira juga spill rahasia di balik kemenangannya. Ia menceritakan momen-momen selama masa karantina kontes, dari mulai latihannya yang super padat sampai akhirnya dinobatkan sebagai juara.
- Gimana sih cara bagi waktu antara sekolah dan semua kegiatan itu? Shira menjelaskan bahwa ia punya jadwal ketat, di mana sepulang sekolah langsung fokus latihan bakat dan mengurus kegiatan advokasinya.
- “Motivasi terbesarku itu simpel: Aku ingin jadi inspirasi buat teman-teman sebayaku. Aku pengin mereka tahu kalau mereka juga bisa punya mimpi besar dan bangga sama diri sendiri,” kata Shira menutup obrolan santai yang penuh semangat itu.
- 
																	   News1 day ago News1 day agoKetum Brigade 08 Zecky Alatas: “Purbaya Sosok Limited Edition, Layak Dapat Dukungan Presiden” 
- 
																	   News1 week ago News1 week agoZecky Alatas Kritik Presiden Terlalu Sabar pada Menteri yang Menyalahi Aturan 
- 
																	   Hukum3 weeks ago Hukum3 weeks agoDugaan ‘Bermain’ Berat Kargo Haji: Celah Pengawasan yang Mengancam Reputasi Pos Indonesia 
- 
																	   Infotainment4 weeks ago Infotainment4 weeks agoIntip Perawatan Artis di Klinik Kecantikan Dr. Hanna Djunadi, Rey Savero dan Dika Ogah Rasakan Hasil Instan 
- 
																	   Infotainment4 weeks ago Infotainment4 weeks agoUlang Tahun ke-39, Dokter Hanna Rayakan dengan Hangat Bersama Mak Vera dan Sahabat Artis 
- 
																	   News2 weeks ago News2 weeks agoKeren! Polsek Metro Tanah Abang Temukan Harley yang Dicuri 
- 
																	   Infotainment3 weeks ago Infotainment3 weeks agoWow! Nayyara Azarine Ajak Remaja Lestarikan Batik di Hari Batik Nasional 
- 
																	   News4 weeks ago News4 weeks agoKetua Agus Susanto Ajak Warga Gabung, Koperasi Merah Putih Pegadungan Resmi Beroperasi 

 
														 
														 
														 
														