Entertainment
Teresa Sylviliana: Penyanyi Cilik Multitalenta Asli Indonesia Rilis Tiga Lagu Sendiri dan Udah Numpuk Segudang Prestasi di Umur 10 Tahun!

Wartahot.news — Indonesia beneran patut bangga, nih! Ada talenta muda luar biasa bernama Teresa Sylviliana, atau biasa dipanggil Teresa, yang udah nunjukkin bakatnya di mana-mana sejak kecil. Lahir di Jakarta tanggal 17 November 2014, Teresa yang sekarang udah umur 10 tahun ini berhasil rilis tiga lagu ciptaan dia sendiri, plus udah ngumpulin puluhan prestasi tingkat nasional dan internasional di renang, nyanyi, modeling, sampai bela diri. Keren banget, kan?
Tiga Lagu Ciptaan Sendiri yang Penuh Cerita
Bakat musik Teresa mulai kelihatan banget sejak umur 7 tahun. Dengan kemampuan nulis lagu dan suara yang udah mateng buat anak seumur dia, Teresa ngerilis tiga single yang bisa kamu dengerin di semua platform musik digital kayak YouTube, Spotify, iTunes, Apple Music, JOOX, Instagram, Amazon Music, dan lain-lain. Tiga lagu ini dia ciptain sendiri, lho, dan isinya nggambarin perasaannya yang mendalam tentang bangsa, keluarga, dan soal spiritual.
- “Indonesiaku Tercinta” (Umur 8 Tahun)
Lagu ini lahir pas Teresa diminta tampil di perayaan Hari Kemerdekaan RI di beberapa mall top di Jakarta dan sekitarnya. Dia milih bikin lagu sendiri sebagai bentuk cintanya buat Indonesia. Liriknya ngajak kita ngerasain semangat kebangsaan dan persatuan anak-anak Indonesia buat bangun masa depan. - “Ayah Bundaku Tercinta” (Umur 9 Tahun)
Ini lagu spontan banget! Lahir pas Teresa lagi demam tinggi di hari ulang tahunnya dan mau opname. Walau lagi sakit, dia sempet rekam ide lagu di HP-nya tentang ulang tahunnya yang lalu. Setelah sembuh, liriknya diubah jadi wujud cinta dan terima kasih buat orang tuanya yang selalu kasih sayang dan dukungan penuh. - “Tuhanku Tercinta” (Umur 10 Tahun)
Lagu ini terinspirasi dari momen sedih pas Paus Fransiskus wafat, yang bikin Teresa terharu banget. Lagu ini jadi ungkapan spiritualnya yang dalem, nunjukkin hubungan pribadinya sama Tuhan, sekaligus jadi refleksi atas kasih ilahi.
Pas rekaman, Teresa juga kolaborasi sama musisi beken Indonesia, Lisa A. Riyanto. Ini bikin karya-karyanya makin berbobot!- Atlet Cilik Jagoan Internasional
Selain jago nyanyi, Teresa juga dikenal sebagai atlet renang, renang indah, loncat indah, dan pencak silat. Deretan prestasinya bikin bangga, antara lain: - Peraih Silver Medal di Oceanman Asian Championship 2023 kategori Kids 1K dan masuk Top 15 KU Oceanman Kids Asia.
- Juara 1 Lomba Renang 50M Girl Sprint Swim Competition MNA 2022.
- Juara 3 Kejuaraan Renang Pelajar Provinsi DKI Jakarta 2024.
- Juara 3 Parisakti International Diving Competition 2025.
- Juara 2 Kejuaraan Silat Jakarta Open 2024.
Teresa juga udah punya ID resmi atlet renang Indonesia sejak umur 8 tahun, lho. - Dia dilatih langsung sama pelatih-pelatih legendaris Indonesia yang udah sering ngukir prestasi di kancah SEA Games dan Olimpiade, kayak si kembar Felix & Albert Sutanto buat renang, Arsyi Sabihisma buat renang indah, dan Harli Ramayani buat loncat indah.
- Kalau bela diri silat, dia dilatih sama guru-guru besar pencak silat Indonesia, kayak Nehemia Budi Setyawan, Marsyel Ririhena, dan lain-lain.
Prestasi Nasional & Internasional di Dunia Seni Golden Award buat kategori vokal di Asia Pacific Festival of Arts di Bangkok, Thailand (2023). - Diamond Award Indonesia Winter Music Festival 2024.
- Juara 2 nyanyi tingkat Nasional, Topstar Indonesia Nasional 2024.
- Top 5 Talenta Anak Terang 2024.
- Lolos Audisi kompetisi Performing Arts dari internasional WCOPA, Los Angeles, USA.
Buat Teresa, nyanyi itu udah kayak keseharian yang gak bisa dipisahin. Dia selalu belajar vokal sendiri lewat lagu-lagu yang dia suka. Selain itu, Teresa juga punya banyak pelatih vokal dari berbagai kegiatannya, yang bikin suaranya makin terasah dan mateng.
Di dunia modeling, Teresa juga udah ngantongin beberapa penghargaan, seperti: - Juara 1 Fashion Show Kartini.
- Juara 1 Fashion Show Santa.
- Model Busana Nusantara di acara Kementerian Perindustrian Indonesia.
- Pemenang Modeling Challenge Home of Talent (HOT) RCTI+.
Buat modeling ini, Teresa dilatih sama para mantan model papan atas Indonesia, kayak Keke Soeryo, Dewi Motik Pramono, dan lain-lain.
Dan masih banyak lagi prestasi-prestasi lain yang udah dicetak Teresa di umurnya yang masih unyu ini.
Pendidikan dan Pelatihan Teresa
Suksesnya Teresa ini gak lepas dari dukungan penuh orang tuanya dan niatnya buat terus ngasah kemampuan lewat latihan intensif. Teresa sekolah di TK & SD Tarakanita 2 Jakarta, dan nilai ujian presentasinya di semua mata pelajaran selalu di atas 90, lho! Padahal, Teresa juga sibuk banget ikut banyak kegiatan pelatihan di berbagai tempat kayak: - Vokal: KBL Vocal Studio
- Piano: Purwacaraka Music School
- Menari: HR Dance Studio
- Drama Musikal: Setitik Embun
- Renang: Millenium Club & TT66
- Renang Indah & Loncat Indah: TT66 Club
- Silat: PPS Betako Merpati Putih
- Modeling: Look Model Academy
- Bahasa Inggris: English First
- Ice Skating: Skyrink Jakarta
- Public Speaking: School of the Stars & Trans 7 Academy
- Dll.
- Nah, buat pelatihan public speaking-nya, Teresa dilatih langsung sama presenter-presenter beken yang sering nongol di TV, kayak Ivan Kabul, Evelina Tan, Frans Nicholas. Bentar lagi, dia juga mau ikutan kelas akting, lho!
Dari akun Instagram-nya, Teresa juga kelihatan banget didukung sama banyak selebriti Tanah Air, kayak aktor dan aktris papan atas Indonesia: Widyawati Sophan Sophian, Surya Saputra, Giring Ganesha, Ruben Onsu, para pejabat negara, wakil rakyat DPR, duta besar, kardinal, dan lain-lain. - Teresa juga didukung banyak media di Indonesia, salah satunya MetroTV yang ngeliput kegiatan drama musikalnya.
- Gak cuma itu, dia juga aktif sebagai Pemazmur Cilik dan Lektor Cilik di Keuskupan Agung Jakarta, nunjukkin kalo dia punya spiritualitas yang dalem dari kecil.
Mau Kepoin Karya dan Media Sosial Teresa?
Teresa rajin banget sharing karya dan kegiatannya di media sosial, nih: - Instagram: @teresa_sylviliana
- TikTok: @teresasylviliana
- YouTube: @Teresa_sylviliana
- Facebook: Teresa Sylviliana
Dia pengen karyanya bisa jadi berkah buat orang lain, dan dia persembahin talentanya buat kemuliaan Tuhan.
Teresa juga udah sering banget diminta tampil nyanyi di berbagai acara, dan jadi model iklan berbagai merek ternama. Uniknya, semua hasil dari itu dia bagiin ke pengemis di jalan, pengamen, anak-anak jalanan, atau lansia cacat yang terlantar. Dia kayak mau nerusin karya Bunda Teresa dari Kalkuta, yang namanya juga diambil dari nama Bunda Teresa.
Lewat semua prestasinya, Teresa Sylviliana buktiin kalo umur itu bukan halangan buat berkarya dan ngasih inspirasi. Dia adalah contoh nyata generasi muda Indonesia yang gak cuma punya banyak bakat, tapi juga punya karakter dan dedikasi tinggi.
Entertainment
Ariana Ivy, Gadis Cilik Berbakat: Rilis Lagu dan Buku di Usia 5 Tahun

Jakarta – Di usia yang baru menginjak enam tahun, Ariana Ivy sudah menunjukkan prestasi luar biasa. Siswi kelas K2 (TK B) di Tzu Chi School ini telah merilis dua single berjudul “Berangkat Sekolah” dan “Kucingku”, serta menerbitkan buku cerita anak bertajuk “The Princess and The Wolf” disaat usia 5 tahun.
Berawal dari informasi sang guru les mengenai kompetisi buku cerita bergambar, Ariana Ivy langsung menunjukkan ketertarikannya. “Mom, ada competition buat buku nih gambar. Ariana Ivy saya daftarin ya,” ujar gurunya.
Dari situlah Ariana Ivy mulai menuangkan ide-idenya dan menggambar cerita yang ia bayangkan. Dalam waktu kurang lebih dua minggu, bukunya pun selesai dibuat.
“Aku pikirnya ada yang jahat, ada yang baik, yang baik prinses. Aku suka prinses sama yang jahat itu,” kata Ariana Ivy ketika ditanya soal ide cerita The Princess and The Wolf.
Dalam buku itu, Ariana Ivy ingin menyampaikan pesan penting kepada teman-teman seusianya: “Jangan jadi jahat dan mesti berani lawan yang jahat.”
Tidak hanya berbakat dalam menulis, Ariana Ivy juga menunjukkan kecintaannya pada seni sejak dini. Hobinya mencakup menyanyi, menari, menggambar, memasak, memanggang, dan berenang.
Dalam lagunya “Berangkat Sekolah”, Ariana Ivy menggambarkan keceriaan anak-anak saat bersiap ke sekolah, sementara “Kucingku” bercerita tentang kasih sayangnya terhadap hewan peliharaan.
Yang menarik, Ariana Ivy juga mengaitkan karakter dalam bukunya dengan dirinya sendiri. “Soalnya prinses itu penyanyi kayak aku. Aku suka makan kincir juga,” katanya sambil tertawa.
Melalui karya-karyanya, Ariana Ivy berharap bisa menginspirasi anak-anak lain. “Teman-teman, jangan lupa like and subscribe YouTube aku sama baca buku aku. Jangan lupa, jangan jadi jahat. Harus berani melawan yang jahat. Kalau kamu dibully, bisa lawan bully-nya,” pesannya.
Ariana Ivy adalah contoh nyata bahwa kreativitas dan keberanian bisa muncul sejak usia dini, asalkan didukung dengan lingkungan yang tepat. Dunia masih akan menyaksikan banyak karya hebat dari si kecil berbakat ini. (####)
Entertainment
Putra Siregar Bikin Program Nikah Massal Gratis, Semua Udah Disiapin, Tinggal Bawa Jodoh!

Putra Siregar lagi-lagi bikin gebrakan! Kali ini, dia meluncurkan program nikah massal gratis buat bantu pasangan yang pengin nikah tapi terhalang biaya. Nggak tanggung-tanggung, semua kebutuhan pernikahan udah disiapin!
“Mas kawin, dekorasi, catering, baju pengantin, rias, fotografer, bahkan KUA-nya kita bawa ke tempat acara. Pokoknya tinggal bawa jodoh aja,” kata Putra dengan semangat.
Ide ini sebenarnya udah muncul sejak masa pandemi COVID-19, tapi baru bisa terealisasi sekarang. Program ini terbukti berhasil: udah lebih dari 100 pasangan ikut, dan ke depannya bisa sampai 10 pasangan sekaligus dalam satu hari.
Nggak cuma itu, Putra juga punya rencana kerja sama dengan pesantren buat konsep taaruf, dan terbuka banget kalau ke depannya ada pasangan dari penyandang disabilitas.
“Yang penting sah! Nikah tuh nggak harus mahal. Kita pengin tunjukin kalau nikah itu bisa mudah, asal niatnya serius,” tambahnya.
Meski belum dapet dukungan resmi dari Kementerian Agama, Putra optimis program ini bisa menginspirasi banyak orang. “Ada rasa puas banget lihat pasangan bisa nikah dan bahagia. Semoga mereka langgeng dan rezekinya lancar.”
Yang pengin ikut? Siap-siap aja. Siapa tahu jodohmu juga udah siap!
Entertainment
Band Rock Electric Bird Kritik Kerusakan Alam Lewat Single “Aurora”

Jakarta – Grup band garage rock asal Surabaya, Electric Bird, kembali hadir dengan single terbaru berjudul “Aurora” yang akan menjadi bagian dari album kedua mereka, “Odyssey”.
Lagu ini menggambarkan keresahan mendalam akan kerusakan lingkungan yang semakin masif, akibat keserakahan dan ketidakpedulian manusia, termasuk para pemimpin yang acuh terhadap dampak kehancuran tersebut.
Dalam liriknya, single “Aurora” menggunakan bahasa ironi untuk menceritakan keindahan alam yang terus digerus oleh kepentingan tertentu. Menariknya, ini adalah lagu pertama Electric Bird yang ditulis dalam bahasa Indonesia.
Dengan langkah ini, unit yang digawangi oleh Vicky (gitar) dan Dafa (gitar), dan Danu (bass/vokal) ini berharap pesan yang diusung dalam lirik dapat tersampaikan lebih dekat ke hati para pendengar.
Proses Kreatif dan Eksplorasi Baru
Proses kreatif dalam pembuatan “Aurora” sarat akan eksplorasi musikalitas baru. Vicky dan Dafa yang tengah berada dalam fase eksplorasi ambience gitar, menghadirkan pengaruh besar pada pengisian gitar, sound, dan karakter baru dalam lagu ini.
“Kebiasaan mengeksplorasi sound memberikan identitas segar yang benar-benar terasa di ‘Aurora’,” kata Vicky dalam keterangan pers, Sabtu, (3/5/2025).
Sementara itu, Danu mengaku menghadapi tantangan baru dalam menulis lirik berbahasa Indonesia. Pasalnya, selama ini Electric Bird selalu menggunakan bahasa Inggris dalam lagu mereka.
“Proses ini cukup menantang, tetapi memberikan banyak ruang eksplorasi, baik secara lirik maupun musik,” ujar Danu.
Kehadiran produser Julio Mulya juga memberikan perspektif baru bagi Electric Bird. Julio membawa nuansa akustik, ambience, hingga tambahan synth dan notasi yang menyempurnakan dinamika lagu.
Danu bilang, Julio berhasil memberikan sentuhan yang memperkaya isian gitar dan atmosfer keseluruhan lagu.
Saat ini, single “Aurora” milik Electric Bird sudah tersedia di semua platform streaming digital.
Tim Kreatif di Balik “Aurora”
Single “Aurora” ditulis oleh Rahmana Wiradanu dan Vicky Aslam, dengan lirik oleh Danu. Lagu ini diproduseri oleh Julio Mulya, sementara proses mixing dan mastering ditangani oleh Prasimansyah. Hasilnya, kolaborasi ini menciptakan sebuah karya penuh energi dengan pesan yang kuat dan menyentuh.
Electric Bird
Dibentuk di Surabaya, Electric Bird dikenal dengan genre garage rock. Band ini memulai kariernya dengan perilisan album debut mereka, “Stings You Hard” yang dilepas pada 2019.
Setelah mengalami beberapa pergantian personel, terutama di posisi drum, formasi saat ini terdiri dari Danu, Vicky, dan Dafa, yang tengah fokus mengeksplorasi sound dan ambience baru untuk album kedua mereka, “Odyssey”.
Diskografi Electric Bird
Wardogs (2018)
Stings You Hard (Album, 2019)
Shut It Out (Single, 2021)
Broken Heart Youth (Single, 2021)
Sixx (Single, 2022)
Electrichestra (EP, 2023)
Sious (Single, 2024)
Aurora (Single, 2024)
-
News1 week ago
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia
-
News7 days ago
BMKG Laporkan Ormas GRIB Jaya ke Polisi Terkait Pendudukan Lahan Negara
-
News4 weeks ago
Polisi Tetapkan 10 Tersangka dalam Bentrokan Antarkelompok di Kemang, Jakarta Selatan
-
News3 weeks ago
Polri Gelar Operasi Serentak Berantas Premanisme di Seluruh Indonesia
-
News3 weeks ago
Kasus Korupsi Askrindo: Empat Terdakwa Dituntut hingga 12 Tahun Penjara
-
News3 weeks ago
Profil Patrick Winata: Dari Papua, Jadi Petarung, Sampai Founder Klinik ELV8
-
Entertainment4 weeks ago
“Gapai Bintang”: Lagu Baru Etenia Croft yang Bikin Anak-anak Makin Semangat Kejar Mimpi
-
News1 week ago
Operasi Brantas Jaya 2025: 23 Preman Berkedok Juru Parkir Diamankan Polres Jaksel