Connect with us

Ekonomi

Kejagung Tahan Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta‎ terkait Suap Rp60 Miliar

Published

on

Salah satu tersangka suap Rp60 miliar digiring menuju mobil tahanan. (Wartahot.news/Dok. Kejagung)

Jakarta –‎ Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Muhammad Arif Nuryanta, tersangka kasus suap dan atau gratifikasi Rp60 miliar.

“Terhadap keempat tersangka yang sudah ditetetapkan pada malam ini dilakukan penahanan 20 hari ke depan,” kata Abdul Qohar, Direktur Penyidikan Tindak Pidana Khusus (Pidsus) ‎Kejagung dalam konferensi pers di Kejagung, Jakarta, Sabtu malam, (12/4/2025).

Selain Arif, penyidik Pidsus Kejagung juga menahan 3 orang tersangka lainnya, yakni ‎Panitera Muda Perdata pada PN Jakarta Utara (Jakut), Wahyu Gunawan; dan dua orang advokat atau pengacara, yakni Marcella Santoso dan Ariyanto.

Qohar menyampaikan, Kejagung menahan mereka selama 20 hari ke depan, terhitung mulai Sabtu. Mereka langsung ditahan usai diteapkan sebagai tersangka kasus suap dan atau gratifikasi Rp60 miliar tersebut.

Kejagung menahan Wahyu Gunawan ‎di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Jakarta Timur (Jaktim) Cabang Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tersangka Muhammad Arif Nuryanta dan Marcella Santoso ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI).

Sedangkan tersangka Ariyanto ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel).

Sebelumnya, Kejagung menetapkan Arif dkk seb‎agai tersangka kasus tindak pidana korupsi terkait fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya pada Januari 2021–April‎ 2022.

Qohar menjelaskan, Arif yang kala itu menjabat wakil ketua PN Jakpus diduga menerima suap Rp60 miliar melalui orang kepercayaannya, Wahyu Gunawan.

Suap itu diberikan oleh dua orang advokat di atas agar Arif mengatur vonis majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta terhadap sejumlah terdakwa korporasi di bawah Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musimas Group.

‎Adapun rincian perusahaan dari Permata Hijau Group adalah PT Nagamas Palmoil Lestari, PT Pelita Agung Agrindustri, PT Nubika Jaya, PT Permata Hijau Palm Oleo, dan PT Permata Hijau Sawit.

‎Sedangkan dari Wilmar Group terdiri dari PT Multimas Nabati Asahan, PT Multimas Nabati Sulawesi, PT Sinar Alam Permai, PT Wilmar Bioenergi Indonesia, dan PT Wilmar Nabati Indonesia.

Selanjutnya, ‎Musim Mas Group terdiri dari PT Musim Mas, PT Intibenua Perkasatama, PT Agro Makmur Raya, PT Mikie Oleo Nabati Industri, PT Musim Mas-Fuji, PT Megasurya Mas, dan PT Wira Inno Mas.

Sejumlah korporasi tersebut didakwa melakukan tindak pidana korupsi terkait fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya padaa Januari 2021–April‎ 2022.

JPU menuntut agar ‎para terdakwa korporasi dari Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group tersebut dijatuhi pidana denda masing-masing sebesar Rp1 miliar.

Selain itu, dijatuhkan pidana tambahan kepada Permata Hijau Group untuk membayar uang pengganti sebesar Rp937.558.181.691, Wilmar Group Rp11.880.351.802.699, dan Musim Mas Group Rp4.890.938.943.94,1.

JPU menilai korporasi tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi tersebut secara besama-sama sebagaimana dakwaan primer.

Mereka dinillai terbukti‎ melanggar Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

‎Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta kemudian menyatakan bahwa para terdakwa korporasi terbukti melakukan perbuatan tindak pidana korupsi sebagaimana yang didakwakan JPU.

“Akan tetapi perbuatan itu bukanlah merupakan suatu tindak pidana oleh majelis hakim Pengendalian Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” ujarnya.

Kejagung mencium aroma tidak beres atas putusan atau vonis lepas (ontslag van alle recht vervolging‎) tersebut, yakni karena adanya dugaan suap Rp60 miliar yang diberikan oleh advokat Marcella Santoso dan Ariyanto kepada Muhammad Arif Nuryanta.

Penyidik melakukan sejumlah penggeledahan dan memeriksa saksi-saksi hingga akhirnya menemukan bukti permulaan yang cukup adanya suap pengurusan perkara vonis perkara tersebut.

‎“Pemberian suap atau gratifikasi tersebut diberikan melalui WG [Wahyu Gunwan], WG tadi saya sebut panitera.” ujarnya.

“Pemberian ini dalam rangka pengurusan perkara dimaksud agar majelis hakim yang mengadili perkara tersebut memberikan putusan ontslag,” ucapnya.

Majelis hakim Pengdilan Tipikor Jakarta memutus ontslag para terdakwa korporasi ‎tersebut pada tanggal yang sama, yakni pada tanggal 19 Maret 2025.

Atas dasar itu, Kejagung menetapkan ‎Muhammad Arif Nuryanta, Wahyu Gunawan, Marcella Santoso dan Ariyanto sebagai tersangka.

Kejagung menyangka Wahyu Gunawan melanggar ‎Pasal 12 huruf a juncto Pasal 12 huruf b juncto Pasal 5 Ayat (2) juncto Pasal 18 juncto Pasal 11 juncto Pasal 12 huruf B juncto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2021 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Muhammad Arif Nuryanta disangka‎ melanggar Pasal 12 huruf c juncto Pasal 12 huruf B juncto Pasal 6 Ayat (2) juncto Pasal 12 huruf a juncto Pasal 12 huruf b juncto Pasal 5 Ayat (2) juncto Pasal 11 juncto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindakan Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2021 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

‎Sedangkan Marcella Santoso dan Ariyanto disangka melanggar Pasal 6 Ayat (1) huruf a juncto Pasal 5 Ayat (1) juncto Pasal 13 juncto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindakan Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2021 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 K‎UHP.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ekonomi

Dukungan Penuh Tokoh Penting di Grand Opening Thelas Cafe: Harapan untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Published

on

Bekasi – Suasana meriah menyelimuti acara Grand Opening Thelas Cafe, destinasi kuliner dan hiburan terbaru yang berlokasi di Jalan Jatiasih No.252, Jatiasih, Kota Bekasi,  digelar pada Minggu 10 Agustus 2025  secara simbolik pengguntingan pita oleh Walikota Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono didampingi owner dan Direktur  Thelas Cafe Muhammad Naufal Mulya Ramdhany.

Walikota Tri mengatakan, patut berbangga dan bersyukur dengan dibukanya Thelas Cafe yang juga dikombinasikan dengan perawatan mobil menjadi satu one stop untuk para warga masyarakat Yang bisa ngopi dan makan sambil mencuci kendaraanya, bisa menjadi tempat nongkrong alternatif. Ya buat warga masyarakat jadi asik, gak perlu jauh-jauh karena tempatnya nyaman. ” Tentu dilayani dengan penuh kebaikan Senyum disini, yang tadi penjaganya senyum semua. Mudah-mudahan sukses Dan tentu harapannya adalah semakin banyak usaha yang bisa berkembang Sehingga bisa menerap tenaga kerja, ekonomi tumbuh Dan terutama setelah semua itu ada satu tempat kita beraktifitas, tidak perlu harus jauh-jauh buat keluarga Tapi sudah bisa menikmati situasi buat kita menjadi lebih nyaman,” kata Walikota.

Hadir juga Camat Jatiasih Ashari, S.T., M.M, Ketua RW, sejumlah tokoh penting, komunitas, dan warga sekitar, menciptakan nuansa hangat dan penuh kekeluargaan.

Tanda rasa syukur kepada Allah SWT atas Grand Opening Tahles Cafe  dilakukan juga pemotongan tumpeng oleh Direktur  Thelas Cafe Muhammad Naufal Mulya Ramdhany didampingi komisaris/owner CV.Temu Rasa Industri, Mulyadi yang juga bapak dari direktur Thales Cafe.

Mulyadi menyampaikan  sangat bahagia karena bisa berkumpul di acara Grand Opening Thales Cafe. “Mudah-mudahan, usaha yang kami rintis ini bisa sukses dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda di masa depan,” harapnya.

“Usaha ini akan dilanjutkan oleh anak saya. Saya sengaja mendirikan usaha ini seperti ini, belajar dari negara lain yang membina usaha dan kemudian diteruskan oleh anak cucunya secara turun-temurun. Saya sangat antusias dengan usaha semacam ini. Saya ingin usaha ini bisa terus berlanjut di generasi berikutnya.Semoga pembukaan ini tidak hanya sebatas usaha, tetapi juga dapat membantu masyarakat sekitar. Anak saya dan saya sendiri masih sangat baru dalam berwirausaha, oleh karena itu kami mohon dukungan dari seluruh warga sekitar,” ungkap Mulyadi yang dikenal sebagai pengusaha sukses berbagai bidang

Mulyadi tak lupa ucapkan terimakasih  terhingga atas dukungan istri dan ibunya “Mereka selalu berdoa agar saya bisa membuka tempat usaha ini. Dan akhirnya, doa-doa tersebut terkabul,” tandasnya.

“Tujuan saya mendirikan tempat ini bukan hanya di sini, tetapi juga di seluruh Indonesia, seperti kafe-kafe lainnya. Target saya adalah generasi muda. Saat ini, generasi muda terlalu sering menggunakan gawai. Dengan adanya kegiatan di sini, saya berharap mereka bisa mengurangi penggunaan gawai dan melakukan aktivitas yang lebih positif. Saya melihat, banyak dari kita yang bangun tidur, bahkan saat berkumpul dengan teman-teman, selalu dengan gawai. Oleh karena itu, saya ingin tempat ini bisa menjadi wadah bagi generasi muda, khususnya karang taruna, untuk berkumpul dan berinteraksi,” kata Owner Thelas Cafe, Mulyadi

Ia menjelaskan Thales Cafe setiap malam minggu mengadakan acara, seperti live music atau kegiatan lainnya. Ia pun minta maaf kepada warga Jika nanti sedikit mengganggu kenyamanan warga.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Jika ada yang ingin bergabung dan bersenang-senang, silakan datang pada malam minggu.

Sementara itu, Camat Jatiasih Ashari yang turut hadir memberikan apresiasi atas hadirnya Thelas Cafe sebagai ruang baru untuk interaksi sosial dan pertumbuhan ekonomi lokal. Hadir pula jajaran Polsek Jatiasih, perwakilan lurah setempat, tokoh masyarakat, serta beberapa komisaris BUMN yang menambah kesan prestisius acara ini.

Kemeriahan semakin terasa dengan hiburan menghadirkan biduan Kota Bekasi  dan hadirnya tamu Artis  Sugigi dan partisipasi aktif para ibu-ibu yang bersemangat mengikuti rangkaian acara, bersenda gurau, dan menikmati hidangan khas Thelas Cafe. Alunan musik menambah suasana hangat yang menyatukan berbagai kalangan, dari keluarga, komunitas, hingga tamu undangan VIP.

Direktur  Thelas Cafe Muhammad Naufal Mulya Ramdhany menjelaskan bahwa tempat ini mengusung konsep modern-restro yang memadukan kenyamanan desain masa kini dengan sentuhan nostalgia.

“Kami ingin Thelas Cafe menjadi tempat di mana semua orang bisa berkumpul, menikmati hidangan berkualitas, dan merasa seperti di rumah sendiri,” ujarnya.

Bartender Angga mengutarakan, Thelas Cafe menghadirkan menu istimewa yang diracik secara khusus untuk memanjakan lidah pengunjung, mulai dari minuman kopi pilihan gula aren.

“Hingga hidangan ringan kreatif, hingga makanan utama bercita rasa tinggi. Tidak hanya sekadar tempat makan, Thelas Cafe juga dirancang sebagai wadah komunitas, ruang seni, dan lokasi pertemuan bisnis santai,” tambah Supervisor Jayadi.

Thelas Cafe kini resmi dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Para pengunjung dapat menikmati suasana nyaman, hidangan istimewa, dan hiburan musik yang akan menghidupkan malam. Datanglah bersama keluarga, sahabat, atau rekan kerja, dan rasakan kehangatan yang ditawarkan Thelas Cafe.


Continue Reading

Ekonomi

Hari Buruh, Ekonom INDEF: Masih Banyak Buruh Belum ‎Terpenuhi Hak Dasarnya

Published

on

Ilustrasi buruh. (Wartahot.news/Ist)

Jakarta – ‎Ekonom Institute for Development Economics and Finance (INDEF), Prof Didik J Rachbini‎ mengatakan, buruh harus mendapat perlindungan dan kepastian akan hak dasarnya.

Didik di Jakarta, Jumat, (2/5/2025), menilai, hingga Hari Buruh Internasional kemarin masih banyak buruh yang belum mendapatkan hak dasarnya.

‎“Masih banyak pekerja yang belum menikmati hak-haknya secara penuh,” ujarnya.

Adapun hak-hak dasar buruh tersebut, lanjut Didik, yakni‎ upah layak, perlindungan hukum, dan kepastian kerja. Negara dan perusahaan harus menjadikan perlindungan buruh sebagai fondasi keberlanjutan ekonomi. 

“Perlindungan bukan beban, tetapi investasi jangka panjang yang menciptakan stabilitas dan loyalitas di tempat kerja,” ujarnya.

Rektor Universitas Paramadina Jakarta ini, lebih lanjut menyampaikan, ‎negara sudah memulai membangun sistem  asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan, yang sudah berjalan cukup baik pada tingkat nasional, meskipun masih ada kelemahan. 

Menurut Didik, dalam dunia yang penuh ketidakpastian—baik karena krisis ekonomi maupun disrupsi teknologi—keberadaan sistem jaminan sosial yang inklusif menjadi sangat penting. 

“Ini bukan hanya soal perlindungan, tetapi juga soal keadilan dan solidaritas sosial,” tandasnya.

Pada tingkat perusahaan perlu dibangun lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Tempat kerja yang bebas dari kekerasan, diskriminasi, dan tekanan psikologis merupakan syarat mutlak untuk mendukung produktivitas. 

“Ruang kerja yang sehat secara fisik dan mental akan mendorong lahirnya inovasi, loyalitas, dan kerjasama tim yang kuat,” ujarnya.

Budaya kerja yang menghargai keberagaman, inklusif, dan berlandaskan nilai kemanusiaan adalah kunci menciptakan suasana kerja yang positif.

Tidak ada pembangunan ekonomi yang sukses tanpa buruh yang sejahtera, produktif dan inovatif. Karena itu, menyejahterakan buruh dan menjadikan produktif merupakan landasan pembangunan ekonomi. 

“Jika buruh sejahtera, maka hampir seluruh rakyat sejahtera,” ujarnya.

Didik dalam pernyatan mengenai Refleksi Hari Buruh 2025, menyampaikan, ‎kehidupan, perbuatan, kegiatan manusia pada dasarnya berpegang pada prinsip universal keseimbangan. 

Dalam prinsip universal keseimbangan ini, maka makna refleksi hari buruh ini harus berpegang pada keseimbangan antara produktivitas dan kesejahteraan. 

“Melawan prinsip keseimbangan ini akan merusak tatanan sistem ekonomi, produksi, dan manajemen korporasi,” katanya.

Dunia usaha perlu mendapat hasil yang produktif dari para pekerjanya agar perusahaan untuk dan berjalan sinambung. Sebaliknya, kesejahteraan buruh pekerja adalah nilai dasar, yang harus diwujudkan. 

“Kesejahteraan adalah tujuan utama umat manusia, tetapi itu tidak dapat dicapai tanpa bekerja produktif,” ujarnya.

Didik berpendapat bahwa ‎Hari Buruh bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi momentum untuk merefleksikan kembali hubungan antara dunia kerja dan kesejahteraan pekerja. 

“Hubungan tersebut prinsipnya adalah keseimbangan. Buruh bukan sekadar roda penggerak ekonomi, melainkan subjek utama pembangunan,” katanya.

Oleh karena itu, memperingati Hari Buruh harus menjadi ajang meneguhkan komitmen untuk menciptakan ekosistem kerja yang produktif sekaligus manusiawi. 

Di tengah persaingan global yang ketat, produktivitas menjadi kunci keberhasilan perusahaan. Namun, produktivitas tidak boleh hanya dilihat dari sisi output semata. 

“Ia harus lahir dari proses kerja yang sehat, adil, dan memanusiakan pekerja,” tandasnya.

Pekerja yang sehat secara fisik dan mental, yang dihargai kontribusinya, akan memiliki semangat dan motivasi lebih besar dalam meningkatkan performa kerja. 

“Karena itu, buruh harus mendapat perlindungan dan kepastian akan hak dasarnya,” ujar dia.

Continue Reading

Ekonomi

Arab Saudi Berlakukan Pengembalian PPN untuk Turis, Dorong Sektor Pariwisata Lewat Kebijakan Ramah Wisatawan

Published

on


Riyadh — Arab Saudi resmi memberlakukan perubahan pada Peraturan Pelaksana Sistem Pajak Pertambahan Nilai (PPN), termasuk kebijakan penting yang mengizinkan turis asing mengajukan pengembalian pajak atas barang yang dibeli selama berada di Kerajaan. Aturan ini mulai berlaku sejak diterbitkan di lembaran resmi pada Jumat, 18 April 2025.

Langkah ini dinilai sebagai terobosan besar dalam mendukung sektor pariwisata Saudi, yang tengah berkembang pesat sebagai bagian dari Visi 2030. Dengan pengembalian PPN sebesar 15%, turis kini dapat mengklaim kembali pajak atas barang yang memenuhi syarat saat mereka meninggalkan wilayah Kerajaan.

“Penurunan biaya pembelian barang secara nyata di dalam Kerajaan sebesar 15% akan menjadi dorongan lebih besar bagi turis untuk berbelanja,” ujar pakar PPN, Ali Al-Nasser, kepada surat kabar Asharq Al-Awsat. Ia menambahkan bahwa kebijakan ini akan merangsang aktivitas ekonomi dan mendorong pelaku usaha ritel meningkatkan layanan mereka.

Proses pengembalian pajak dilakukan di gerbang keluar resmi seperti bandara, dengan syarat pembelian dilakukan untuk keperluan pribadi dan belum dikonsumsi di Arab Saudi. Barang yang dikecualikan dari pengembalian antara lain makanan, akomodasi hotel, produk tembakau, kendaraan, serta layanan lainnya.

Sejumlah ahli menilai kebijakan ini akan menjadi magnet baru bagi wisatawan, terlebih Arab Saudi mencatat rekor pengeluaran wisatawan asing mencapai 154 miliar riyal (sekitar 41 miliar dolar AS) pada 2024, naik 14% dari tahun sebelumnya. Diperkirakan, jumlah kunjungan wisatawan asing akan meningkat antara 15 hingga 20 persen dalam beberapa tahun ke depan, seiring kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan.

Pakar pariwisata, Muhammad Al-Abdul Karim, menekankan bahwa keputusan ini merupakan lompatan strategis dalam memperkuat daya saing Saudi sebagai destinasi global. “Langkah ini meningkatkan kepuasan pengunjung dan memberikan keunggulan kompetitif dengan mengurangi biaya belanja,” ujarnya.

Ia juga menyarankan wisatawan untuk menyimpan semua faktur dari toko partisipan, memastikan pengisian data paspor saat pembayaran, dan mendatangi titik pengembalian pajak sebelum keberangkatan.

Dengan semakin ramahnya kebijakan terhadap wisatawan, termasuk visa elektronik dan peningkatan fasilitas hiburan, Arab Saudi tampaknya semakin siap menjadi pusat pariwisata utama di kawasan — bahkan dunia.

Continue Reading

TERKINI

News2 days ago

Ambulan untuk Jurnalis, ‘Dari Teman untuk Teman’

​JAKARTA,- Keselamatan dan kesehatan jurnalis kini mendapat perhatian lebih. Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) baru saja menerima sebuah ambulans yang...

News2 days ago

Polda Metro Jaya Gelar Pendampingan Psikososial untuk Keluarga Brimob Pasca Aksi Massa

Jakarta, 2 September 2025 – Bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya melaksanakan kegiatan Pendampingan Psikososial untuk masyarakat dan keluarga...

News4 days ago

Paiman Raharjo dan Bambang Suryadi Bitor Sepakat Berdamai di PN Jakarta Pusat, Di Mediatori Agus Susanto

Jakarta – Perselisihan antara mantan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Prof. Paiman Raharjo dengan Bambang...

Sosial4 days ago

Jerhemy Owen dan WWF Indonesia Tanam Pohon di Papua

Jakarta — Kreator konten lingkungan Jerhemy Owen bersama WWF Indonesia merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan menggelar aksi #WenanamPohon di...

News5 days ago

Brigade 08 Ajak Masyarakat dan Mahasiswa Kalsel Jaga Kedamaian Banua

Banjarmasin – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) bersama seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Brigade 08 Kalimantan Selatan mengimbau masyarakat, tokoh daerah,...

News5 days ago

Camat Cengkareng Pastikan Jakarta Barat Aman dari Aksi Demo

Jakarta – Camat Cengkareng, Kota Administrasi Jakarta Barat, Ahmad Faqih memastikan wilayahnya tetap aman dan kondusif sejak awal rangkaian aksi...

News5 days ago

Bangun Budaya Sadar Risiko, Jasaraharja Putera Jayapura Edukasi Mahasiswa USTJ tentang Keuangan dan Asuransi

PT Jasaraharja Putera melalui Branch Office Jayapuramenunjukkan kepedulian nyata terhadap dunia pendidikan di Papua dengan menjadi narasumber dalam kuliah umum...

Sosial5 days ago

Polres Metro Jakarta Timur dan Gojek Gelar Kerja Bakti Bersama

Jakarta Timur – Anggota Polres Metro Jakarta Timur bersama mitra pengemudi Gojek melaksanakan kerja bakti di Mako Polres Metro Jakarta...

News6 days ago

Wakapolri Pimpin Patroli Skala Besar TNI-Polri Pasca Kerusuhan di Sejumlah Daerah

Jakarta, 31 Agustus 2025 – Menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri)...

News6 days ago

Polda Metro Jaya Gelar Doa Bersama Hari Jadi ke-77 Polwan RI, 1.019 Personel Ikut Lewat Zoom Meeting

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-77 Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia, Polda Metro Jaya menggelar doa bersama yang...

Trending