Entertainment
Band Rock Electric Bird Kritik Kerusakan Alam Lewat Single “Aurora”

Jakarta – Grup band garage rock asal Surabaya, Electric Bird, kembali hadir dengan single terbaru berjudul “Aurora” yang akan menjadi bagian dari album kedua mereka, “Odyssey”.
Lagu ini menggambarkan keresahan mendalam akan kerusakan lingkungan yang semakin masif, akibat keserakahan dan ketidakpedulian manusia, termasuk para pemimpin yang acuh terhadap dampak kehancuran tersebut.
Dalam liriknya, single “Aurora” menggunakan bahasa ironi untuk menceritakan keindahan alam yang terus digerus oleh kepentingan tertentu. Menariknya, ini adalah lagu pertama Electric Bird yang ditulis dalam bahasa Indonesia.
Dengan langkah ini, unit yang digawangi oleh Vicky (gitar) dan Dafa (gitar), dan Danu (bass/vokal) ini berharap pesan yang diusung dalam lirik dapat tersampaikan lebih dekat ke hati para pendengar.
Proses Kreatif dan Eksplorasi Baru
Proses kreatif dalam pembuatan “Aurora” sarat akan eksplorasi musikalitas baru. Vicky dan Dafa yang tengah berada dalam fase eksplorasi ambience gitar, menghadirkan pengaruh besar pada pengisian gitar, sound, dan karakter baru dalam lagu ini.
“Kebiasaan mengeksplorasi sound memberikan identitas segar yang benar-benar terasa di ‘Aurora’,” kata Vicky dalam keterangan pers, Sabtu, (3/5/2025).
Sementara itu, Danu mengaku menghadapi tantangan baru dalam menulis lirik berbahasa Indonesia. Pasalnya, selama ini Electric Bird selalu menggunakan bahasa Inggris dalam lagu mereka.
“Proses ini cukup menantang, tetapi memberikan banyak ruang eksplorasi, baik secara lirik maupun musik,” ujar Danu.
Kehadiran produser Julio Mulya juga memberikan perspektif baru bagi Electric Bird. Julio membawa nuansa akustik, ambience, hingga tambahan synth dan notasi yang menyempurnakan dinamika lagu.
Danu bilang, Julio berhasil memberikan sentuhan yang memperkaya isian gitar dan atmosfer keseluruhan lagu.
Saat ini, single “Aurora” milik Electric Bird sudah tersedia di semua platform streaming digital.
Tim Kreatif di Balik “Aurora”
Single “Aurora” ditulis oleh Rahmana Wiradanu dan Vicky Aslam, dengan lirik oleh Danu. Lagu ini diproduseri oleh Julio Mulya, sementara proses mixing dan mastering ditangani oleh Prasimansyah. Hasilnya, kolaborasi ini menciptakan sebuah karya penuh energi dengan pesan yang kuat dan menyentuh.
Electric Bird
Dibentuk di Surabaya, Electric Bird dikenal dengan genre garage rock. Band ini memulai kariernya dengan perilisan album debut mereka, “Stings You Hard” yang dilepas pada 2019.
Setelah mengalami beberapa pergantian personel, terutama di posisi drum, formasi saat ini terdiri dari Danu, Vicky, dan Dafa, yang tengah fokus mengeksplorasi sound dan ambience baru untuk album kedua mereka, “Odyssey”.
Diskografi Electric Bird
Wardogs (2018)
Stings You Hard (Album, 2019)
Shut It Out (Single, 2021)
Broken Heart Youth (Single, 2021)
Sixx (Single, 2022)
Electrichestra (EP, 2023)
Sious (Single, 2024)
Aurora (Single, 2024)
Entertainment
Monster Series Serum dari SHiNE2GeTHER: Skincare Lokal, Standar Internasional

Jakarta — Tren kecantikan global kini semakin dekat dengan masyarakat Indonesia. SHiNE2GeTHER, brand skincare lokal dengan semangat berstandar internasional, resmi memperkenalkan produk perdana mereka, Monster Series Serum, pada Senin (15/9/2025) di Jakarta.
Dengan filosofi “Your Confidence, Our Solution” dan “Be the Only One”, SHiNE2GeTHER menegaskan posisinya sebagai brand yang tidak sekadar menghadirkan produk perawatan kulit, melainkan juga membangun kepercayaan diri generasi muda lewat pendekatan yang modern dan berkualitas tinggi.
“Skincare bukan sekadar rutinitas, tapi bentuk self-care yang bikin kita lebih percaya diri. Melalui SHiNE2GeTHER, kami ingin menghadirkan produk yang tidak hanya membuat kulit sehat dan glowing, tapi juga mendukung gaya hidup aktif generasi muda,” ujar Shiane, founder sekaligus pemilik SHiNE2GeTHER.
Terinspirasi K-Beauty, Diformulasikan untuk Iklim Tropis
Fenomena glass skin ala Korea telah lama menjadi tren, tetapi produk luar kerap tidak sepenuhnya cocok dengan kulit masyarakat Indonesia yang hidup di iklim tropis. Hal inilah yang menjadi perhatian SHiNE2GeTHER dalam meracik setiap formulasi.
Produk-produk SHiNE2GeTHER dikembangkan dengan standar klinis modern namun tetap ramah untuk kulit Asia. Mulai dari Hydrating Serum dengan kandungan Hyaluronic Acid, Brightening Essence untuk kulit cerah alami, hingga UV Protection Daily Shield yang ringan dipakai setiap hari.
Monster Series Serum, Representasi Filosofi Brand
Sebagai langkah perdana, SHiNE2GeTHER memperkenalkan Monster Series Serum, terdiri dari Monster Glow Serum dan Monster Snow White Serum. Keduanya hadir untuk menjawab dua kebutuhan utama kulit: menjaga kelembapan agar tetap glowing serta membantu mencerahkan kulit kusam.
Dengan positioning clinic-grade namun tetap youthful dan accessible, Monster Series Serum menjadi representasi nyata dari filosofi SHiNE2GeTHER: solusi perawatan kulit yang berkualitas premium, membumi, dan berpihak pada kebutuhan komunitas.
Lokal dengan Semangat Global
Meski terinspirasi dari K-Beauty, SHiNE2GeTHER tetap menegaskan identitasnya sebagai brand lokal yang lahir dari pemahaman atas kebutuhan kulit masyarakat Indonesia.
“Setiap orang berhak merasakan kulit sehat. Filosofi ini yang kami pegang dalam setiap inovasi produk SHiNE2GeTHER,” kata Siane
Melalui Monster Series Serum, SHiNE2GeTHER menargetkan langkah awal menuju panggung global, membawa kecantikan Indonesia dengan wajah baru: clinic-grade, youthful, dan penuh percaya diri.
Entertainment
GOOD VIBES RUN: JANJI JIWA & USS RUNNING AJAK LARI TANPA TEKANAN, BEBASIN ENERGI POSITIF

Jakarta — Jakarta di akhir pekan kemarin terasa beda banget. Suara langkah kaki para pelari nyatu jadi satu ritme, bukan buat rebutan siapa yang paling cepat, tapi buat ngerasain serunya lari bareng, lepasin penat, dan berbagi energi positif bareng komunitas. Itulah vibe dari Good Vibes Run, hasil kolaborasi Janji Jiwa dan USS Running lewat campaign Free Your Good Vibes.
Sekarang lari udah lebih dari sekadar olahraga. Buat banyak anak muda, lari itu udah jadi lifestyle. Ada yang baru mulai, ada yang rutin ikut race, sampai ada juga yang lari buat ngejaga ritme hidupnya. Nah, lewat Good Vibes Run ini, Janji Jiwa pengin kasih pesan kalau semua orang bisa enjoy lari dengan gayanya masing-masing — nggak peduli pace berapa atau level apa.
“Bagi kami, Free Your Good Vibes adalah ajakan untuk bebas berekspresi, menjadi diri sendiri dan memilih gaya hidup aktif masing-masing. Lewat kolaborasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa gaya hidup aktif jadi makin seru dan menyenangkan ketika dilakukan bersama komunitas yang mendukung,” ujar Grace Surya, Marketing Director Jiwa Group.
Dari sisi komunitas, semangat kebersamaan justru jadi highlight utama. “Ada yang lebih penting dari sekadar gear yang kita pakai buat lari. Yang bikin lari terasa ringan dan jauh dari capek adalah teman-teman yang lari bareng dan punya spirit yang sama. Semua itu persis tergambar di keseruan weekend ini bersama Good Vibes Run by Janji Jiwa,” cerita Tomi Alamsyah, Captain USS Running.
Kolaborasi ini sekaligus nunjukkin konsistensi Janji Jiwa buat selalu deket sama gaya hidup generasi muda. Gandeng USS Running, komunitas lari yang aktif banget bangun kultur lari jadi bagian hidup sehari-hari, Janji Jiwa makin solid dengan konsepnya sebagai House of Good Vibes — tempat seru buat berbagi energi, ide, dan jejaring komunitas muda.
Intinya, Good Vibes Run berhasil bikin semua orang, dari pemula sampai yang udah biasa race, kumpul dalam satu vibe: lari tanpa pressure, nikmatin setiap langkah, dan rayain energi positif bareng-bareng.
Entertainment
Remaja Berprestasi, Safira Gabungkan Dunia Akademik dan Fashion di Panggung Internasional

Yogyakarta – Remaja berusia 17 tahun asal Jakarta, Zahra Safira, atau akrab disapa Safira, menunjukkan bahwa prestasi tidak hanya terbatas di satu bidang. Tak hanya berprestasi di sekolah, Safira juga aktif di dunia pageant dan modeling hingga menembus panggung internasional.
Pada 16–17 Agustus 2025 lalu, Safira tampil dalam International Fashion Carnival Yogyakarta yang diikuti peserta dari 8 negara. Ia membawakan busana rancangan Rumah Quinsa dan Bahira Indonesia, tampil percaya diri di hadapan publik internasional.
“Aku sangat senang bisa ikut serta di event internasional yang diselenggarakan di Jogja. Seru sekali, apalagi bisa mendapatkan pengalaman baru dan juga bertemu teman-teman dari negara lain,” ujar Safira.
Lahir di Jakarta, 27 Juli 2008, Safira kini menempuh pendidikan di SMA Harapan Ibu Jakarta dengan prestasi akademik membanggakan, yaitu peringkat 2 di sekolahnya. Sementara di dunia pageant, ia menyandang gelar Puteri Remaja Indonesia Banten Favorite 2025 dan Puteri Remaja Indonesia Banten Lingkungan 2025.
Keterlibatannya di Yogyakarta semakin memperkuat posisi Safira sebagai remaja berprestasi yang mampu menggabungkan kecerdasan, kreativitas, dan keanggunan. Dengan modal semangat dan dedikasi, Safira diyakini bisa terus melangkah ke tingkat yang lebih tinggi, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
-
News3 weeks ago
Komjen Suyudi Ario Seto Disiapkan Jadi Kapolri Pengganti Jenderal Listyo Sigit
-
Infotainment3 weeks ago
Selvi Kitty Jual Preloved dan Sambal Janda di Bazaar, Ungkap Alasan di Balik Namanya
-
News3 weeks ago
Kuasa Hukum Luruskan Isu Malpraktik Dokter Song Hyungmin, Tegaskan Tidak Ada Malpraktik dan Dr. Song Sudah menawarkan Tindakan Revisi Secara Gratis
-
News3 weeks ago
JT Clinic Kini Hadir di Cempaka Putih, Simak Lokasi Detailnya!
-
Infotainment4 weeks ago
Martin Lukas Simanjuntak Klarifikasi Isu Terkait Uya Kuya: “Sahabat Saya Orang Baik”
-
News4 weeks ago
Zecky Alatas Apresiasi Presiden Prabowo: Evaluasi Menteri Langkah Tepat Demi Aspirasi Rakyat
-
Hukum2 weeks ago
Kasus Pemerkosaan di Palopo: Pelaku Sudah Jadi Tersangka, Ade Ratnasari Tegaskan Tutup Pintu Damai
-
News3 weeks ago
Brimob Sterilisasi Lokasi Konser Super Junior di ICE BSD, Pastikan Keamanan ELF