News
Bayar Pajak Kendaraan Cukup Gunakan Fotokopi KTP, Gubernur Jabar Siapkan Aturan Baru Permudah Warga

Bekasi – Warga yang ingin membayar pajak kendaraan atas nama orang lain kini tidak perlu repot membawa KTP asli pemilik lama. Salah satu petugas Samsat di wilayah Kabupaten Bekasi menyebutkan bahwa pembayaran pajak cukup menggunakan fotokopi KTP.
“Cukup fotokopinya saja, nggak perlu KTP aslinya,” ujar petugas Samsat tersebut yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari GridOto.com, Minggu (6/4/2025).
Penggunaan fotokopi KTP pemilik pertama ini, menurut informasi, memang bisa diterima terutama untuk layanan Samsat Keliling atau Mobile. Namun belum ada kepastian apakah kebijakan serupa juga berlaku saat melakukan pembayaran pajak melalui loket tetap.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga tengah menyiapkan aturan baru yang akan mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan, terutama bagi mereka yang membeli kendaraan bekas.
Dedi mengaku banyak menerima keluhan dari masyarakat yang kesulitan membayar pajak atau memperpanjang STNK karena harus mencari KTP pemilik kendaraan sebelumnya. “Saya akan membuat peraturan gubernur bahwa yang berkewajiban menghubungi pemilik kendaraan pertama itu bukan wajib pajak, melainkan kewajiban pemerintah sebagai pemungut pajak,” kata Dedi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Langkah tersebut, menurut Dedi, diambil sebagai bentuk kehadiran negara dalam memudahkan urusan administrasi warganya. Ia juga telah meminta kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat untuk segera menyusun regulasi tersebut agar dapat segera diterapkan.
Dengan adanya rencana kebijakan ini, diharapkan proses pembayaran pajak kendaraan maupun perpanjangan STNK akan lebih mudah, khususnya bagi pembeli kendaraan bekas yang kerap kesulitan memperoleh dokumen dari pemilik sebelumnya.
Penulis : Aleksandro Aprioni
.
News
Diversifikasi Layanan BRI: Dari UMKM Hingga Segmen Korporasi

JAKARTA – Peringati Hari Pelanggan Nasional 04 September 2025 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. terus meningkatkan pelayanan dan menawarkan fasilas kemudahan bagi nasabahnya.
Pemimpin Cabang BRI BO Jakarta Gatot Subroto JL. Gatot Subroto Jaksel, Gandjar Wisnugroho Sumardi, menegaskan BRI tidak hanya melayani sektor UMKM dan mikro, tetapi juga segmen korporasi hingga prioritas.
BRI terus memperluas kantor pelayanan hingga ke pelosok-pelosok daerah seluruh Indonesia. “Selama ini memang BRI banyak fokus ke UMKM dan mikro, tapi dengan perjalanan waktu, bank yang baik itu adalah yang melakukan diversifikasi”, tandas Gandjar di kantornya, Selasa (9/9/2025)
Ditambahkan Gandjar, BRI bertekad menghadirkan layanan menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu, setiap nasabah dapat merasakan kemudahan dalam mengelola keuangan mereka dalam satu ekosistem layanan BRI.
“Mulai dari pinjaman kredit korporasi, komersial, mikro, membeli rumah, membeli mobil membeli apartemen semua ada di BRI. Jadi kita ingin melayani semua kebutuhan nasabah itu mulai dari A sampai Z ada di BRI. Jadi, BRI akan berubah, bertransformasi menjadi bank universal tapi tetap berfokus dengan rakyat,” tambahnya.
Transformasi BRI menuju bank universal ditopang oleh layanan digital yang lengkap, mulai dari mobile banking, ATM, terus phone banking, kemudian QRIS, agent banking semuanya punya. “Sekarang Bagaimana memaksimalkan ini,” tuturnya.
Transformasi melalui layanan digital ini tercermin dari hadirnya BRImo yang dilengkapi pembayaran QRIS, transfer antarbank, serta pembelian produk investasi seperti Surat Berharga Negara (SBN) dan reksa dana.
Ditambah, QLola by BRI yang memberikan kemudahan untuk nasabah dalam memantau dan mengunduh laporan keuangan secara langsung melalui fitur real-time report dan account statement yang dapat diakses kapan saja.
News
Zecky Alatas Apresiasi Presiden Prabowo: Evaluasi Menteri Langkah Tepat Demi Aspirasi Rakyat

Jakarta – Ketua Umum Brigade 08, Zecky Alatas, memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas langkah evaluasi terhadap para menteri di kabinetnya. Menurut Zecky, langkah tersebut penting agar kinerja pemerintahan benar-benar bisa menyentuh aspirasi rakyat.
“Evaluasi memang harus dilakukan. Semoga para menteri yang baru menjabat tidak lupa sumpah jabatannya, karena itu akan dipertanggungjawabkan bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat,” ujar Zecky Alatas.
Ia menegaskan bahwa kedaulatan sejatinya ada di tangan rakyat. Karena itu, ketika masyarakat menyampaikan aspirasinya, para pembantu presiden lah yang harus mampu memberikan solusi nyata.
“Menurut kami sudah tepat Presiden melakukan evaluasi, demi berjalannya pemerintahan yang lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya.
Zecky berharap, melalui evaluasi ini, kabinet Prabowo dapat semakin solid, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta benar-benar menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat.
News
Melly Goeslaw Berharap Bantuan dari Kementerian Kebudayaan, Dorong Tugu Sepatu Cibaduyut Segera Berdiri

Bandung – Kunjungan kerja spesifik Anggota Komisi X DPR RI, Melly Goeslaw, ke RW 3 Cibaduyut, Bandung, Sabtu (10/8/2025), terasa seperti pulang kampung. Melly yang besar di Bandung datang bukan hanya sebagai wakil rakyat, tapi juga sebagai putri daerah yang ingin menyelamatkan ikon kebanggaan warganya.
Dalam kesempatan itu, Melly menyerahkan sumbangan simbolis untuk pembangunan Tugu Sepatu, sekaligus membawa kabar baik bahwa ada dukungan dari Kementerian Kebudayaan untuk memajukan kembali industri sepatu Cibaduyut.
“Cibaduyut bukan sekadar nama daerah. Di sini tersimpan sejarah, kebanggaan, dan mata pencaharian ribuan warga yang kini terancam hilang. Sejak tugu sepatu dirubuhkan, pendapatan pengrajin anjlok, banyak yang gulung tikar. Ini bukan sekadar soal estetika, ini soal hidup dan mati industri sepatu lokal,” tegas Melly.
Padahal, tugu sepatu dulunya jadi magnet wisatawan yang mampir ke Bandung. Setelah dirobohkan, geliat ekonomi melemah dan para pelaku UMKM kehilangan daya tarik pasar. Generasi muda pun perlahan lupa bahwa Cibaduyut pernah jadi pusat sepatu lokal berkualitas tinggi.
Kini monumen pengganti sudah selesai, tapi izin resmi belum juga turun. Melly mendesak agar pemerintah segera bertindak.
“Kita tidak bisa terus membiarkan ikon Cibaduyut terbengkalai. Saya lahir dan besar di Bandung, dan saya akan mengawal sampai tugu ini kembali berdiri. Pejabat yang berwenang harus segera memberikan izin, tidak ada alasan untuk menunda!” ujarnya.
Dukungan datang dari warga, tokoh masyarakat, hingga pengrajin sepatu setempat. Melly juga memastikan akan mengawal program pembinaan, pelatihan, hingga promosi agar industri sepatu legendaris itu kembali berjaya.
-
News4 weeks ago
Brigade 08 Dorong Pemerintah Percepat Sistem Penempatan Terpadu Pekerja Migran ke Timur Tengah
-
News1 week ago
Kemenangan Tertunda Zecky Alatas, Suarakan Aspirasi Rakyat untuk DPD RI
-
News3 weeks ago
Bukan Ahli Bedah? WNI Bongkar Dugaan Malpraktik Dokter Korea
-
Entertainment4 weeks ago
Cerita Dua Bestie: Pemotretan Pertama, Bisnis Teh Herbal, hingga Cita Cita Jadi Artis
-
Hukum3 weeks ago
Merasa Dikriminalisasi, Vanessa Christmas Cari Keadilan Lewat Laporan Balik
-
Infotainment4 weeks ago
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rayakan Hari Kemerdekaan Lewat Lagu “Indonesiaku”
-
Entertainment3 weeks ago
Ryu Kintaro Bawa Warisan Ayah ke Jalur Baru Lewat Brand Tjap Nyonya Kaya
-
Infotainment4 weeks ago
Tessa Mariska Soroti Ketatnya Pengamanan Sidang Nikita Mirzani