News
16 Bulan Jadi Tersangka, Firli Bahuri Belum Ditahan: Polda Metro Jaya Angkat Bicara

Jakarta – Sudah lebih dari 16 bulan berlalu sejak Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Namun hingga kini, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu belum juga ditahan, memunculkan tanda tanya besar di tengah masyarakat.
Firli ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya sejak 22 November 2023. Namun proses hukum atas kasus ini dinilai berjalan lambat, bahkan mandek, tanpa perkembangan berarti.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, angkat bicara. Ia menyatakan bahwa saat ini penahanan terhadap Firli masih belum diperlukan oleh tim penyidik.
“Semua upaya paksa di tahap penyidikan dilakukan semata-mata untuk keperluan penyidikan. Jadi, nanti apa yang dilakukan tim penyidik dalam memenuhi petunjuk P-19 dari JPU (Jaksa Penuntut Umum) akan kami sampaikan perkembangannya,” ujar Ade Safri kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).
Meski belum ada penahanan, Ade Safri menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan. Penyidik kini tengah fokus melengkapi berkas perkara agar dapat dinyatakan lengkap atau P-21 oleh JPU.
“Tidak ada kendala berarti. Nanti kami update perkembangannya,” tambahnya.
Namun demikian, publik mulai mempertanyakan komitmen Polda Metro Jaya dalam mengusut tuntas kasus yang menyeret nama besar mantan pimpinan lembaga antirasuah tersebut. Banyak pihak menilai bahwa tidak adanya penahanan maupun progres signifikan selama lebih dari setahun merupakan bentuk kegagalan dalam penegakan hukum.
Seperti diketahui, kasus ini bermula dari dugaan pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri terhadap SYL saat menjabat sebagai Menteri Pertanian. Penyidik Polda Metro Jaya telah mengumpulkan berbagai barang bukti, termasuk keterangan saksi dan dokumen, yang kemudian mengantarkan pada penetapan tersangka terhadap Firli.
Hingga kini, publik masih menanti kejelasan dari penanganan kasus ini, termasuk apakah Firli akan segera ditahan atau tidak.
News
Zecky Alatas Apresiasi Presiden Prabowo: Evaluasi Menteri Langkah Tepat Demi Aspirasi Rakyat

Jakarta – Ketua Umum Brigade 08, Zecky Alatas, memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas langkah evaluasi terhadap para menteri di kabinetnya. Menurut Zecky, langkah tersebut penting agar kinerja pemerintahan benar-benar bisa menyentuh aspirasi rakyat.
“Evaluasi memang harus dilakukan. Semoga para menteri yang baru menjabat tidak lupa sumpah jabatannya, karena itu akan dipertanggungjawabkan bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat,” ujar Zecky Alatas.
Ia menegaskan bahwa kedaulatan sejatinya ada di tangan rakyat. Karena itu, ketika masyarakat menyampaikan aspirasinya, para pembantu presiden lah yang harus mampu memberikan solusi nyata.
“Menurut kami sudah tepat Presiden melakukan evaluasi, demi berjalannya pemerintahan yang lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya.
Zecky berharap, melalui evaluasi ini, kabinet Prabowo dapat semakin solid, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta benar-benar menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat.
News
Melly Goeslaw Berharap Bantuan dari Kementerian Kebudayaan, Dorong Tugu Sepatu Cibaduyut Segera Berdiri

Bandung – Kunjungan kerja spesifik Anggota Komisi X DPR RI, Melly Goeslaw, ke RW 3 Cibaduyut, Bandung, Sabtu (10/8/2025), terasa seperti pulang kampung. Melly yang besar di Bandung datang bukan hanya sebagai wakil rakyat, tapi juga sebagai putri daerah yang ingin menyelamatkan ikon kebanggaan warganya.
Dalam kesempatan itu, Melly menyerahkan sumbangan simbolis untuk pembangunan Tugu Sepatu, sekaligus membawa kabar baik bahwa ada dukungan dari Kementerian Kebudayaan untuk memajukan kembali industri sepatu Cibaduyut.
“Cibaduyut bukan sekadar nama daerah. Di sini tersimpan sejarah, kebanggaan, dan mata pencaharian ribuan warga yang kini terancam hilang. Sejak tugu sepatu dirubuhkan, pendapatan pengrajin anjlok, banyak yang gulung tikar. Ini bukan sekadar soal estetika, ini soal hidup dan mati industri sepatu lokal,” tegas Melly.
Padahal, tugu sepatu dulunya jadi magnet wisatawan yang mampir ke Bandung. Setelah dirobohkan, geliat ekonomi melemah dan para pelaku UMKM kehilangan daya tarik pasar. Generasi muda pun perlahan lupa bahwa Cibaduyut pernah jadi pusat sepatu lokal berkualitas tinggi.
Kini monumen pengganti sudah selesai, tapi izin resmi belum juga turun. Melly mendesak agar pemerintah segera bertindak.
“Kita tidak bisa terus membiarkan ikon Cibaduyut terbengkalai. Saya lahir dan besar di Bandung, dan saya akan mengawal sampai tugu ini kembali berdiri. Pejabat yang berwenang harus segera memberikan izin, tidak ada alasan untuk menunda!” ujarnya.
Dukungan datang dari warga, tokoh masyarakat, hingga pengrajin sepatu setempat. Melly juga memastikan akan mengawal program pembinaan, pelatihan, hingga promosi agar industri sepatu legendaris itu kembali berjaya.
News
Brimob Polda Metro Jaya Gelar TRE untuk Pemulihan Psikologis Warga Asrama Kwitang

Jakarta, 8 September 2025 – Dalam upaya mendukung pemulihan mental pasca-kejadian kerusuhan, Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., menyampaikan apresiasi atas inisiatif penyelenggaraan sesi Tension/Trauma Releasing Exercises (TRE) oleh tim psikologi Polda Metro Jaya.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 8 September 2025, pukul 10.00–11.30 WIB di Aula Gedung Cagar Budaya Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang. Delapan personel Polwan turut ambil bagian, yakni IPTU Rita Sari, IPDA Mansye Sitania, S.H., BRIPDA Ayu Sifarahmi, BRIPDA Nela Septa Millenia, BRIPDA Sekar Ranita, BRIPA Zahra Alliyah, BRIPDA Khansa Lathifah, serta BRIPDA Safira Salsabila.
Sebagai narasumber hadir tim psikologi Polda Metro Jaya yang terdiri dari AKBP Adi Putra Yadnya, M.Psi., Psikolog; IPDA Nur Cholidah, S.Psi; BRIPDA Bambang Bayu S., Psi; BRIPDA Heru, S.Psi; BRIPDA Sekar, S.Psi; dan Penata I Woronningroem F., S.Psi.
Dalam sesi ini, warga asrama Brimob Kwitang dipandu melakukan rangkaian latihan pelepasan trauma dengan metode TRE. Latihan ini menargetkan otot psoas sebagai pusat penyimpanan stres, sehingga getaran neurogenik yang muncul dapat membantu mengurangi beban emosional dan fisik. Sejumlah peserta juga mendapat pendampingan khusus ketika meluapkan emosi selama kegiatan berlangsung.
Kabag Psikologi Polda Metro Jaya mengapresiasi antusiasme warga asrama yang tetap bersemangat meski sebelumnya menghadapi situasi menegangkan. Pendekatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian institusi terhadap kesejahteraan psikologis personel beserta keluarga.
Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si. menegaskan bahwa kesehatan mental adalah fondasi penting dalam menjaga kesiapan operasional Brimob. Upaya pemulihan melalui metode TRE mencerminkan komitmen Polda Metro Jaya untuk selalu hadir mendampingi personel, bukan hanya dalam aspek tugas, tetapi juga dalam pemulihan psikologis.
Brimob Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus mendukung setiap langkah pemulihan pasca-kerusuhan dengan mengedepankan kesejahteraan anggota beserta keluarga. Sinergi antara tim psikologi, personel, dan masyarakat diharapkan mampu memperkuat ketahanan mental, sehingga seluruh jajaran tetap siap mengemban tugas menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
-
News3 weeks ago
Brigade 08 Dorong Pemerintah Percepat Sistem Penempatan Terpadu Pekerja Migran ke Timur Tengah
-
News1 week ago
Kemenangan Tertunda Zecky Alatas, Suarakan Aspirasi Rakyat untuk DPD RI
-
News3 weeks ago
Bukan Ahli Bedah? WNI Bongkar Dugaan Malpraktik Dokter Korea
-
Entertainment4 weeks ago
Cerita Dua Bestie: Pemotretan Pertama, Bisnis Teh Herbal, hingga Cita Cita Jadi Artis
-
Hukum3 weeks ago
Merasa Dikriminalisasi, Vanessa Christmas Cari Keadilan Lewat Laporan Balik
-
Infotainment4 weeks ago
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rayakan Hari Kemerdekaan Lewat Lagu “Indonesiaku”
-
Entertainment3 weeks ago
Ryu Kintaro Bawa Warisan Ayah ke Jalur Baru Lewat Brand Tjap Nyonya Kaya
-
Infotainment4 weeks ago
Dari Modal Celengan ke 30 Tahun Pernikahan, Melly & Anto Rayakan Bak Hari Pertama