News
Bea Cukai Madura Perketat Pengawasan Rokok Ilegal, Gandeng TNI dan Polri

Pamekasan, 27 Juli 2025 — Kantor Bea Cukai Madura memperketat pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal di wilayah Pulau Madura, Jawa Timur. Langkah ini diambil menyusul maraknya temuan peredaran rokok tanpa pita cukai dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Novian Dermawan, menyatakan bahwa kondisi peredaran rokok ilegal di wilayah tersebut tergolong memprihatinkan dan perlu penanganan serius. Untuk itu, Bea Cukai Madura menggandeng berbagai pihak, termasuk TNI, kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan guna melakukan pengawasan yang lebih maksimal.
“Dengan kerja sama yang baik dan adanya koordinasi yang baik, kita dapat saling bertukar informasi, merumuskan strategi bersama, serta melakukan tindakan penegakan hukum secara lebih terintegrasi,” ujar Novian di Pamekasan, Minggu (27/7/2025).
Sejak sepekan terakhir, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pimpinan Polres, Kodim, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri di wilayah Madura. Novian menyebut seluruh institusi penegak hukum di Madura siap mendukung program pemberantasan rokok ilegal yang dicanangkan oleh Bea Cukai.
“Bahkan keempat institusi ini juga siap membantu melakukan operasi gabungan dengan upaya-upaya persuasif melalui kegiatan sosialisasi langsung kepada masyarakat,” tambahnya.
Menurut data Bea Cukai Madura, dalam periode 1 hingga 21 Januari 2025, sebanyak 5.004.659 batang rokok ilegal berhasil ditindak, dengan nilai perkiraan mencapai Rp7,5 miliar. Sementara itu, sepanjang Februari hingga Juni 2025, setidaknya terjadi 10 kali pengungkapan kasus pengiriman rokok ilegal di empat kabupaten se-Madura.
Penindakan tersebut dilakukan berkat kolaborasi antara Bea Cukai, pemerintah daerah, kepolisian, dan TNI.
“Dengan adanya sinergi dan dukungan dari aparat penegak hukum, kami berharap peredaran rokok ilegal di Pulau Madura bisa ditekan secara signifikan,” pungkas Novian.
News
Diversifikasi Layanan BRI: Dari UMKM Hingga Segmen Korporasi

JAKARTA – Peringati Hari Pelanggan Nasional 04 September 2025 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. terus meningkatkan pelayanan dan menawarkan fasilas kemudahan bagi nasabahnya.
Pemimpin Cabang BRI BO Jakarta Gatot Subroto JL. Gatot Subroto Jaksel, Gandjar Wisnugroho Sumardi, menegaskan BRI tidak hanya melayani sektor UMKM dan mikro, tetapi juga segmen korporasi hingga prioritas.
BRI terus memperluas kantor pelayanan hingga ke pelosok-pelosok daerah seluruh Indonesia. “Selama ini memang BRI banyak fokus ke UMKM dan mikro, tapi dengan perjalanan waktu, bank yang baik itu adalah yang melakukan diversifikasi”, tandas Gandjar di kantornya, Selasa (9/9/2025)
Ditambahkan Gandjar, BRI bertekad menghadirkan layanan menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu, setiap nasabah dapat merasakan kemudahan dalam mengelola keuangan mereka dalam satu ekosistem layanan BRI.
“Mulai dari pinjaman kredit korporasi, komersial, mikro, membeli rumah, membeli mobil membeli apartemen semua ada di BRI. Jadi kita ingin melayani semua kebutuhan nasabah itu mulai dari A sampai Z ada di BRI. Jadi, BRI akan berubah, bertransformasi menjadi bank universal tapi tetap berfokus dengan rakyat,” tambahnya.
Transformasi BRI menuju bank universal ditopang oleh layanan digital yang lengkap, mulai dari mobile banking, ATM, terus phone banking, kemudian QRIS, agent banking semuanya punya. “Sekarang Bagaimana memaksimalkan ini,” tuturnya.
Transformasi melalui layanan digital ini tercermin dari hadirnya BRImo yang dilengkapi pembayaran QRIS, transfer antarbank, serta pembelian produk investasi seperti Surat Berharga Negara (SBN) dan reksa dana.
Ditambah, QLola by BRI yang memberikan kemudahan untuk nasabah dalam memantau dan mengunduh laporan keuangan secara langsung melalui fitur real-time report dan account statement yang dapat diakses kapan saja.
News
Zecky Alatas Apresiasi Presiden Prabowo: Evaluasi Menteri Langkah Tepat Demi Aspirasi Rakyat

Jakarta – Ketua Umum Brigade 08, Zecky Alatas, memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas langkah evaluasi terhadap para menteri di kabinetnya. Menurut Zecky, langkah tersebut penting agar kinerja pemerintahan benar-benar bisa menyentuh aspirasi rakyat.
“Evaluasi memang harus dilakukan. Semoga para menteri yang baru menjabat tidak lupa sumpah jabatannya, karena itu akan dipertanggungjawabkan bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat,” ujar Zecky Alatas.
Ia menegaskan bahwa kedaulatan sejatinya ada di tangan rakyat. Karena itu, ketika masyarakat menyampaikan aspirasinya, para pembantu presiden lah yang harus mampu memberikan solusi nyata.
“Menurut kami sudah tepat Presiden melakukan evaluasi, demi berjalannya pemerintahan yang lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya.
Zecky berharap, melalui evaluasi ini, kabinet Prabowo dapat semakin solid, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta benar-benar menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat.
News
Melly Goeslaw Berharap Bantuan dari Kementerian Kebudayaan, Dorong Tugu Sepatu Cibaduyut Segera Berdiri

Bandung – Kunjungan kerja spesifik Anggota Komisi X DPR RI, Melly Goeslaw, ke RW 3 Cibaduyut, Bandung, Sabtu (10/8/2025), terasa seperti pulang kampung. Melly yang besar di Bandung datang bukan hanya sebagai wakil rakyat, tapi juga sebagai putri daerah yang ingin menyelamatkan ikon kebanggaan warganya.
Dalam kesempatan itu, Melly menyerahkan sumbangan simbolis untuk pembangunan Tugu Sepatu, sekaligus membawa kabar baik bahwa ada dukungan dari Kementerian Kebudayaan untuk memajukan kembali industri sepatu Cibaduyut.
“Cibaduyut bukan sekadar nama daerah. Di sini tersimpan sejarah, kebanggaan, dan mata pencaharian ribuan warga yang kini terancam hilang. Sejak tugu sepatu dirubuhkan, pendapatan pengrajin anjlok, banyak yang gulung tikar. Ini bukan sekadar soal estetika, ini soal hidup dan mati industri sepatu lokal,” tegas Melly.
Padahal, tugu sepatu dulunya jadi magnet wisatawan yang mampir ke Bandung. Setelah dirobohkan, geliat ekonomi melemah dan para pelaku UMKM kehilangan daya tarik pasar. Generasi muda pun perlahan lupa bahwa Cibaduyut pernah jadi pusat sepatu lokal berkualitas tinggi.
Kini monumen pengganti sudah selesai, tapi izin resmi belum juga turun. Melly mendesak agar pemerintah segera bertindak.
“Kita tidak bisa terus membiarkan ikon Cibaduyut terbengkalai. Saya lahir dan besar di Bandung, dan saya akan mengawal sampai tugu ini kembali berdiri. Pejabat yang berwenang harus segera memberikan izin, tidak ada alasan untuk menunda!” ujarnya.
Dukungan datang dari warga, tokoh masyarakat, hingga pengrajin sepatu setempat. Melly juga memastikan akan mengawal program pembinaan, pelatihan, hingga promosi agar industri sepatu legendaris itu kembali berjaya.
-
News4 weeks ago
Brigade 08 Dorong Pemerintah Percepat Sistem Penempatan Terpadu Pekerja Migran ke Timur Tengah
-
News2 weeks ago
Kemenangan Tertunda Zecky Alatas, Suarakan Aspirasi Rakyat untuk DPD RI
-
News3 weeks ago
Bukan Ahli Bedah? WNI Bongkar Dugaan Malpraktik Dokter Korea
-
Entertainment4 weeks ago
Cerita Dua Bestie: Pemotretan Pertama, Bisnis Teh Herbal, hingga Cita Cita Jadi Artis
-
Hukum3 weeks ago
Merasa Dikriminalisasi, Vanessa Christmas Cari Keadilan Lewat Laporan Balik
-
Infotainment4 weeks ago
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rayakan Hari Kemerdekaan Lewat Lagu “Indonesiaku”
-
Entertainment4 weeks ago
Ryu Kintaro Bawa Warisan Ayah ke Jalur Baru Lewat Brand Tjap Nyonya Kaya
-
Infotainment4 weeks ago
Tessa Mariska Soroti Ketatnya Pengamanan Sidang Nikita Mirzani