Connect with us

News

Gubernur DKI Pramono Anung Kaget Soal Wacana Pajak Pengisian BBM: “Belum Ada Keputusan Resmi”

Published

on


Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengaku terkejut dengan munculnya informasi mengenai rencana pengenaan pajak terhadap kendaraan bermotor yang membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah ibu kota. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait kebijakan tersebut.

“Itu belum diputuskan. Saya sendiri juga terkejut,” ujar Pramono usai menghadiri kegiatan penanaman mangrove bersama Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri, di Hutan Lindung Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Minggu (20/4).

Pramono, yang juga merupakan politikus dari PDI Perjuangan, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru menanggapi isu tersebut. “Saya sebagai gubernur saja kaget ada berita seperti itu, jadi jelas belum diputuskan,” lanjutnya.

Sebelumnya, muncul kabar bahwa Pemprov DKI akan menerapkan pajak terhadap setiap pengisian BBM oleh kendaraan bermotor, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024. Aturan tersebut disebut-sebut sebagai turunan dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

Mengutip laman resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, jenis pajak yang dimaksud adalah Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Bapenda menjelaskan bahwa bahan bakar yang dikenai pajak mencakup seluruh jenis bahan bakar cair atau gas yang digunakan oleh kendaraan bermotor maupun alat berat.

“Jadi, ketika Anda mengisi BBM, di dalamnya terdapat PBBKB. Subjek PBBKB adalah konsumen bahan bakar kendaraan bermotor, yaitu kita yang mengisi BBM!” demikian dijelaskan Bapenda di situs resminya.

Namun, Bapenda juga menekankan bahwa Wajib Pajak PBBKB sebenarnya adalah penyedia bahan bakar seperti produsen atau importir, dan pemungutan pajak dilakukan secara langsung oleh mereka.

Meskipun demikian, Gubernur Pramono menegaskan bahwa belum ada kebijakan final terkait penerapan pajak tersebut di Jakarta. Ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengesahkan kebijakan yang dapat berdampak langsung pada masyarakat.


Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Waduh! Selebgram Ade Ratnasari Trauma dengan Kakaktua Resto Medan: Diduga Oknum Manajer Tak Konsisten!

Published

on

Medan – Selebgram, politikus, sekaligus penasihat hukum Ade Ratnasari kini mengaku trauma dan kapok mendatangi Kakaktua Resto Medan. Pengalamannya baru-baru ini di lounge ternama itu menyisakan kekecewaan mendalam, terutama karena dugaan perilaku tak profesional dari oknum manajer yang diketahui bernama Andre, serta manajemen yang dinilai “anti kritik.”

Ade Ratnasari menceritakan awal mula kejadian bermula dari masalah internalnya dengan seorang DJ wanita di resto tersebut. Ia menegaskan, saat itu tidak ada keributan yang berarti.

“Pas aku ada masalah internal dengan talent DJ, itu kan baik-baik tidak membuat keributan di dalam,” ujar Ade saat dihubungi.

Sebelum meninggalkan lokasi, Ade bahkan sempat membagikan sejumlah uang kepada manajer, staf, dan kru live music sebagai tanda terima kasih atas empati mereka.

“Aku tidak ada buat keributan di situ. Jadi, setelah itu manajernya ikut ke parkiran dan menyampaikan bahwa atas nama Kakaktua mereka menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanannya,” kenang Ade.

Lebih dari itu, oknum manajer tersebut, yang diketahui bernama Andre, bahkan mengucapkan janji. “Pegang ucapan saya, si manajernya ini ya, Kakaktua masih di lingkungan Kakaktua pada malam itu, bahwa tidak akan lagi mengundang si talent DJ tersebut yang diketahui adalah DJ Nay,” tutur Ade, yang perkataan itu didengar langsung oleh rekan dan sopirnya malam itu. Ade hanya mengucapkan terima kasih lalu kembali ke hotel bandara.

“Anjing” dan Inkonsistensi yang Bikin Kecewa

Namun, janji manis itu ternyata tak bertahan lama. Selang empat hari, oknum manajer yang diketahui sebagai Andre itu menghubungi Ade secara pribadi melalui WhatsApp.

“Dia chat saya secara pribadi dengan screenshot IG si talent DJ itu, ya, DJ Nay itu,” ungkap Ade. Yang mengejutkan, Andre bahkan menyebut DJ tersebut dengan kata kasar.

“Nah, setelah dia screenshot, dia menyampaikan bahwa anjinglah dia menyebut si talent itu dengan kata anjing,” tambah Ade.

Tidak hanya itu, Andre juga menelepon Ade dan menyarankan agar DJ Nay di-blacklist dari beberapa klub karena Andre mengaku punya kenalan di sana.

“Namun respons saya adalah menolak dan sudah mengikhlaskan permasalahan tersebut,” tegas Ade.

Beberapa minggu kemudian, kekecewaan Ade semakin memuncak.

“Tapi pada faktanya mereka tetap mengundang,” kata Ade, merujuk pada DJ Nay yang kembali tampil di Kakaktua Resto.

“Jadi, mereka tidak konsisten dengan ucapannya dan bahkan ketika saya menyampaikan kritikan saya, malah mereka tidak menerima dan menyalahkan kritikan saya kepada Kakaktua itu sendiri.”
Ade merasa kecewa berat.

“Seharusnya, sebagai pengelola atau tempat hiburan, dia harusnya meminta maaf atas perkataan dari stafnya yang tidak bisa konsisten dan akan segera menegur. Bukan malah menyalahkan, balikan pelanggan itu,” jelasnya.

Dugaan Pemanfaatan dan Permintaan Tinjau Ulang Izin

Ade Ratnasari, yang juga seorang politikus, menduga ada motif tersembunyi di balik perlakuan oknum manajer tersebut.

“Saya sebagai tamu atau customer yang datang ke Kakaktua merasa kecewa dengan cara mereka memanfaatkan situasi, di mana mereka mendapatkan uang, berjanji tidak akan mengundang, eh, tahu-tahu diundang kembali.”
Ia merasa bahwa oknum tersebut hanya ingin memanfaatkan masalah pribadi tamunya untuk mencari keuntungan.

“Pelanggan punya masalah pribadi, kok si, apa, gender Kakaktua ini ikut campur di dalamnya. Padahal tidak ada permasalahan di dalam kafenya. Hanya mereka ingin tahu apa urusan saya dengan talent saat itu, gitu,” jelas Ade, menambahkan bahwa ia menceritakan secara pribadi dan dalam kondisi baik-baik, bahkan memberikan uang sebagai apresiasi.

Melihat pengalaman buruk ini, Ade Ratnasari meminta Pemerintah Kota Medan untuk serius meninjau ulang izin dan pajak Kakaktua Resto.

“Saya meminta kepada pemerintah Medan agar meninjau ulang, ya, meninjau ulang tempat tersebut. Dan saya periksa secara perizinan dan pajaknya, apakah sudah sesuai mekanisme dan kelayakannya, gitu. Supaya ke depannya tidak ada lagi hal-hal yang diperbuat atau dimanfaatkan,” pungkas Ade.

Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang dan pelanggan lain tidak mengalami trauma serupa.

Continue Reading

News

Masjidil Haram Padat, Jemaah Diimbau Tetap di Hotel

Published

on

Jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak memaksakan Tawaf Ifadah ke Masjidil Haram pada 12-13 Dzulhijah, atau pada 8-9 Juni 2025. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau, untuk sementara lebih baik jemaah tetap salat di hotel.

Pasalnya, kondisi Masjidil Haram dalam dua hari ke depan akan dipadati oleh jemaah yang ingin menunaikan Thawaf Ifadah. Diprediksi, area Masjidil Haram akan mengalami kepadatan ekstrem dalam dua hari ke depan.

Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi mengatakan, jemaah haji dari berbagai negara yang mengambil Nafar Awal, Senin ini kembali dari Mina menuju hotel mereka di Makkah. Sehingga, titik konsentrasi ibadah jemaah akan beralih dari Mina ke Masjidil Haram untuk menunaikan Tawaf Ifadah.

“Kondisi Masjidil Haram dalam dua hari ke depan sangat padat oleh jemaah yang menunaikan tawaf ifadah. Kami imbau jemaah haji Indonesia tetap berada di hotel dua hari ke depan, yakni pada 12 sampai 13 Dzulhijah 1446 H,” kata Muchlis di Makkah, Minggu (8/6/2025).

Nafar Awal adalah jemaah yang memilih kembali ke Makkah pada 12 Dzulhijah sebelum terbenam matahari. Sementara, Nafar Tsani adalah jamaah yang memilih kembali ke Makkah pada 13 Dzulhijah.

Setelah di Makkah, jemaah umumnya menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan menunaikan Tawaf Ifadah. Menurut Muchlis, imbauan ini sebagai upaya menjaga keselamatan dan kenyamanan jamaah akibat kepadatan ekstrem di kawasan Masjidil Haram.

“Imbauan ini sesuai arahan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi,” ucapnya. 

Muchlis kembali mengingatkan jemaah agar setelah melontar jumrah, segera kembali ke hotel masing-masing dan tidak menuju Masjidil Haram.

Jemaah Indonesia diminta melaksanakan salat di masjid terdekat atau musala hotel untuk menghindari kepadatan di area Masjidil Haram. PPIH juga meminta ketua kloter, ketua rombongan, dan petugas haji, agar mengawal pelaksanaan imbauan ini dan mengingatkan jemaah secara persuasif.

“Mohon kerja sama semua pihak. Masjidil Haram saat ini sedang sangat padat, keselamatan jemaah adalah prioritas utama,” ujarnya.

Continue Reading

News

Waduh! Gunung Dukono Alami Erupsi Dengan Letusan 800 Meter

Published

on

Wartahot – Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara mengalami erupsi, Senin (9/6/2025) pukul 6.48 WIT. Dengan tinggi letusan kurang lebih 800 meter di atas puncak (kurang lebih 1887 meter di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur. “Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 57.99 detik,” kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono Bambang Sugiono dikutip laman Magma ESDM.

Saat ini kondisi gunung gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu. Dan masih berada pada Status Level II atau Waspada.

Terkait kondisi tersebut, Bambang mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan. Agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.

Selain itu, ia menyampaikan mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin. Sehingga area landaan abunya tidak tetap.

Maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut.  Untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara melaporkan Gunung Dukono kembali erupsi pada Senin (2/6/2025). Dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.350 meter di atas puncak gunung.

Continue Reading

TERKINI

Entertainment5 hours ago

Suara Icha Yang dan Desy Huang Bikin Heboh Duet Bareng Judika, Netizen Sampai Bingung Pilih Favorit!

Jakarta – Video penampilan Icha Yang dan Desy Huang saat nyanyi lagu “Cinta Karena Cinta” bareng Judika lagi viral banget...

News7 hours ago

Waduh! Selebgram Ade Ratnasari Trauma dengan Kakaktua Resto Medan: Diduga Oknum Manajer Tak Konsisten!

Medan – Selebgram, politikus, sekaligus penasihat hukum Ade Ratnasari kini mengaku trauma dan kapok mendatangi Kakaktua Resto Medan. Pengalamannya baru-baru...

News9 hours ago

Masjidil Haram Padat, Jemaah Diimbau Tetap di Hotel

Jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak memaksakan Tawaf Ifadah ke Masjidil Haram pada 12-13 Dzulhijah, atau pada 8-9 Juni 2025....

News9 hours ago

Waduh! Gunung Dukono Alami Erupsi Dengan Letusan 800 Meter

Wartahot – Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara mengalami erupsi, Senin (9/6/2025) pukul 6.48 WIT. Dengan tinggi...

News1 day ago

Mahkamah Konstitusi Didorong Evaluasi Ulang Perpu PUPN dan Penanganan BLBI

JAKARTA — Menanggapi uji materi Perpu PUPN di Mahkamah Konstitusi yang diajukan oleh Andri Tedjadharma, Hardjuno Wiwoho, pakar yang lama...

Hukum2 days ago

Sidang MK: Rekening Siluman di BI dan Tagihan Fiktif Rp4,5 Trilyun ke Andri Tedjadharma

Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang keempat uji materi Undang-Undang Nomor 49 Prp Tahun 1960 tentang Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN),28/05....

Infotainment2 days ago

Keren! Raffi Ahmad Beli 22 Sapi & 90 Domba untuk Kurban

Wartahot – Raffi Ahmad kembali membeli sapi-sapi istimewa untuk dikurbankan di Hari Raya Iduladha tahun ini. Diketahui, Raffi Ahmad membeli...

News2 days ago

Usai Kalahkan China, Prabowo Ajak Timnas Makan Siang Bareng

Rombongan Tim Nasional (Timnas) Indonesia mengunjungi kediaman Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, pada Jumat, 6 Juni 2025....

News2 days ago

Seluruh Jemaah Haji Indonesia Dipastikan telah Meninggalkan Muzdalifah

Kepala Satuan Operasional (Kasatops) Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) Harun Arrasyid memastikan, seluruh jemaah haji Indonesia telah meninggalkan Muzdalifah. Untuk...

News2 days ago

Menteri Agama Pastikan Seluruh Jemaah Haji Mengikuti Wukuf

Wartahot – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan, seluruh jemaah haji Indonesia telah mengikuti wukuf kemarin. Ia juga memastikan, jemaah...

Trending